SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Pojok, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dibuat geger dengan penemuan jasad seorang pria tergantung di sebuah batang pohon yang terletak di antara bantaran Sungai Cimunjul.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga Desa Munjul Kecamatan Ciambar yang tengah mandi di sungai pada Sabtu 15 Februari 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.
Mulanya, jasad pria bersweater warna hijau tua dan bercelana training warna hitam itu tak dikenali karena tak membawa identitas apapun. Hingga akhirnya, hasil penyelidikan polisi berhasil mengungkap identitasnya.
Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat mengatakan, korban diketahui berinisial RI (25 tahun), warga Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. Menurut Asep, informasi itu didapat usai anggotanya menemui salah satu keluarga korban yang ada di Desa Munjul.
Baca Juga: Sempat Kirim Pesan Perpisahan, Pria Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
Usai jasad korban dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, Asep mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sehingga diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan meninggal akibat jeratan tali tambang di leher, tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindakan kriminal lainnya," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/2/2025).
Lebih lanjut Asep menuturkan, bahwa pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Sehingga jenazah korban saat itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak menginginkan autopsi, sehingga jenazah dikembalikan kepada keluarga dengan berita acara serah terima serta berita acara penolakan autopsi yang ditandatangani oleh ibu kandung korban,” pungkasnya.