SUKABUMIUPDATE.com - Dua pekan berlalu sejak kebakaran hebat menghanguskan rumah panggungnya, Uje (50 tahun) warga Kampung Cibereum, RT 21 RW 004, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, masih berjuang bersama istri dan tiga anaknya untuk memenuhi segala kebutuhan hidup di tengah keterbatasan setelah tempat tinggal mereka rata dengan tanah.
"Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Semua yang kami punya habis terbakar," ujar Uje dengan nada penuh keputusasaan saat ditemui sukabumiupdate.com, Minggu (16/2/2025).
Pasca kebakaran, Uje dan keluarga kecilnya itu sementara waktu menumpang di rumah panggung orang tua Uje, yang kondisinya juga jauh dari kata layak huni. Mereka kehilangan hampir seluruh harta benda akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa 4 Februari 2025. Api diduga berasal dari tungku kayu yang masih menyala dan dengan cepat membesar, menghanguskan rumah beserta isinya.
Baca Juga: Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi
Kerugian yang dialami diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, jumlah yang sangat besar bagi keluarga Uje yang hidup dengan ekonomi pas-pasan. Lebih dari sekadar kehilangan harta benda, mereka juga harus menghadapi cobaan lain, yakni kondisi kesehatan Iis (41 tahun), istri Uje, yang mengidap penyakit jantung. Saat kebakaran terjadi, Iis tengah menjalani perawatan di RSUD Sagaranten.
"Istri saya seharusnya dirujuk ke RS Palabuhanratu, tapi kami tidak punya biaya, juga tidak ada bekal untuk keluarga yang harus menjaga di sana," tambah Uje lirih.
Rumah yang kebakaran di Kampung Cibereum, Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2025). | Foto: Istimewa
Pemerintah setempat telah memberikan bantuan berupa pakaian dan sembako, namun kebutuhan keluarga ini masih jauh dari cukup. Uje yang kesehariannya bekerja serabutan sebagai penyadap gula aren ini berharap ada uluran tangan dari masyarakat yang peduli, agar kehidupan keluarganya bangkit kembali dan memiliki tempat tinggal yang layak.