Bentrok Antar Geng Motor Kembali Terjadi di Kota Sukabumi, 2 Orang Diamankan

Minggu 16 Februari 2025, 12:49 WIB
Aksi kejar-kejaran antara dua geng motor di Kota Sukabumi, Sabtu (15/2/2025) malam sekira pukul 21:00 WIB | Foto : Tangkapan layar video di media sosial

Aksi kejar-kejaran antara dua geng motor di Kota Sukabumi, Sabtu (15/2/2025) malam sekira pukul 21:00 WIB | Foto : Tangkapan layar video di media sosial

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi kejar kejaran antarkelompok geng motor terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Sabtu (15/2/2025) malam sekira pukul 21:00 WIB. Sebuah vide yang memperlihatkan aksi mereka viral di media sosial.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa bermula ketika kelompok motor XTC sedang nongkrong di pedestrian Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, tak lama datang kelompok motor Brigez dan terjadi bentrok.

“Kronologis kejadian bermula pada saat saudara A dan kawan-kawannya dari XTC sedang nongkrong di depan toko Sansui Fashion. Kemudian melintas 5 motor berboncengan sambil mengacungkan senjata tajam dan bendera bertuliskan Brigez. Lalu berteriak 'Brigez',” ujar Rita kepada pada Minggu (16/2/2025).

Selanjutnya, kelompok motor XTC disebut mengejar kelompok motor Brigez hingga akhirnya satu motor terjaduh dan terjadi bentrok. “Selanjutnya saudara A dan kawan-kawan mengejar gerombolan tersebut dan satu motor terjatuh lalu terjadi bentrok dan kejar-kejaran,” kata dia.

Baca Juga: Viral Konvoi Geng Motor Bersajam di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Ini Kata Saksi

Dalam peristiwa tersebut, pihaknya berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan, inisial FF (26 tahun) dan AA (24 tahun). “Dua orang telah kami amankan berikut dengan barang bukti yaitu antara lain satu buah golok, satu unit motor Yamaha Vega R Nopol B 6028 POP,” ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terjadi motif dibalik bentrokan tersebut.

“Motif masih didalami karena ini dugaan ada kesalahpahaman antara kelompok berandalan bermotor dengan sekitarnya. Jadi kami masih mendalami apakah ketersinggungan atau sebelumnya ada permasalahan yang harus diselesaikan antara kelompok motor tersebut dengan kelompok motor lainnya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)