Sukabumi Darurat Pencabulan! 5 Pelaku Orang Dekat Ditangkap, Korban Masih di Bawah Umur

Sabtu 15 Februari 2025, 10:31 WIB
Para pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Jumat, 14 Februari 2025. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Para pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Jumat, 14 Februari 2025. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap lima pelaku dugaan pencabulan hingga rudapaksa terhadap anak di bawah umur. Salah satu yang diringkus adalah oknum guru mengaji berinisial SDF (43 tahun). Dia melakukan aksinya kepada sejumlah santriwati di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Selain SDF, Kapolres Sukabumi AKBP Samian menyebut empat pelaku lainnya berinisial S (60 tahun), YS (39 tahun), FWN (47 tahun), dan PH (45 tahun). Kasus-kasus yang dilakukan mereka terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi seperti Jampangtengah dan Kalapanunggal. Tragisnya, korban adalah orang dekat.

"Para pelaku memiliki hubungan dekat dengan korban sehingga orang tua harus lebih waspada dan tidak mudah percaya menitipkan anak-anak mereka kepada orang lain," kata Samian dalam konferensi pers kepada wartawan pada Jumat, 14 Februari 2025.

Baca Juga: Bejat! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Ini Nekat Cabuli 5 Muridnya saat Praktik Salat

Samian menyebut pihaknya akan menerapkan Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan PERPU Nomor 1 Tahun 2016 dan/atau Pasal 81 UU RI tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

"Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kejahatan terhadap anak sering dilakukan oleh orang terdekat. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika menemukan indikasi kekerasan atau pelecehan terhadap anak," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional15 Februari 2025, 20:24 WIB

Sri Mulyani Tegaskan Kampus Tak Boleh Naikkan UKT di Tengah Pemangkasan Anggaran

Menkeu Sri Mulyani melarang kampus menaikkan UKT meski ada pemangkasan anggaran. Ia menegaskan biaya pendidikan tidak terdampak, sementara dana operasional kampus hanya dipotong pada belanja non-esensial.
Sri Mulyani berbicara di rapat rekonstruksi anggaran dengan Komisi XI DPR RI di gedung DPR RI, Jakarta (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sehat15 Februari 2025, 20:02 WIB

Mental Health Survey: 15,5 Juta Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental, Apa Kabar GenRe?

Data ini kembali ditegaskan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ilustrasi masalah kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@Inzmam Khan)
Film15 Februari 2025, 20:00 WIB

7 Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman

Meskipun Hollywood dan Bollywood memiliki perbedaan dalam gaya, tema, dan produksi, keduanya memberikan kontribusi besar pada dunia perfilman dan hiburan.
Ilustrasi. Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman (Sumber : Freepik/@freepik)
Life15 Februari 2025, 19:00 WIB

Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Menurut Sejarah, Jembatan Cirahong menjadi penghubung penting antara wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, memfasilitasi mobilitas penduduk dan distribusi hasil bumi.
Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya. Foto: X/@potretlawas
Bola15 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 15 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Persebaya Surabaya vs PSBS Biak (Sumber : Vidio)
DPRD Kab. Sukabumi15 Februari 2025, 17:44 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Kaji Terap Raperda Investasi ke DPMPTSP Sumedang

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi I, Iwan Ridwan, dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Sukabumi.
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kaji terap ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang pada Jumat, 14 Februari 2025. (Sumber: dok dprd)
Sukabumi15 Februari 2025, 17:30 WIB

Salahkan Rem, Sopir Truk Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Palabuhanratu Sukabumi

Dalam kecelakaan ini, truk yang dikemudikan Deden terguling dan menimpa minibus rombongan wisatawan.
Dok. Truk terguling timpa mobil di Citarik Sukabumi | Foto: Ilyas Supendi
Life15 Februari 2025, 17:30 WIB

4 Tantangan Dalam Membesarkan Anak-anak Generasi Beta dan Cara Mengatasinya

Membesarkan anak-anak Generasi Beta adalah tantangan sekaligus peluang untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
Ilustrasi tantangan dalam membesarkan anak Generasi Beta (Sumber:pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Musik15 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu It's Okay To Not Be Okay dari Raisa, New Realease!

Lagu It's Okay To Not Be Okay Raisa baru dirilis pada 13 Februari 2025.
Official Lyric Video Lagu It's Okay To Not Be Okay dari Raisa. Foto: Ist
Nasional15 Februari 2025, 16:55 WIB

Kota Sukabumi Tuan Rumah Rakernas FKDB 2025: Pendidikan dan Ekonomi Menuju Dunia Politik

Rakernas kali ini digelar di Kota Sukabumi menjadi momen spesial karena pendiri FKDB, Ayep Zaki terpilih menjadi walikota Sukabumi.
Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menggelar Rapat Kerja Nasional tahun 2025 di Ballroom Hotel Horison, Kota Sukabumi, Sabtu (15/02/2025). (Sumber: dok FKDB)