SUKABUMIUPDATE.com - Duka mendalam menyelimuti keluarga besar masyarakat Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Dua warganya teridentifikasi menjadi korban meninggal terakhir dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. Mereka adalah Jamaludin (51 tahun) dan Ahmad Taufik (40 tahun).
Identitas kedua korban terungkap berdasarkan tes DNA Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Barat. Diketahui, terdapat delapan orang tewas dalam kecelakaan ini dan enam di antaranya telah teridentifikasi lebih dulu yakni empat korban beralamat di Kabupaten Sukabumi, satu asal Kota Sukabumi, dan satu lainnya dari Kabupaten Cianjur.
Jenazah Jamaludin (51 tahun) dan Ahmad Taufik (40 tahun) telah dimakamkan di sekitar kampung halamannnya masing-masing pada Sabtu pagi (15/2/2025). Jamaludin adalah warga Kampung Samelang RT 01/05 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Sementara Ahmad Taufik (Opik) bertempat tinggal di Kampung Pasir Bitung, Desa/Kecamatan Pabuaran.
Baca Juga: 2 Korban Tewas Terbakar dalam Laka Maut GT Ciawi Teridentifikasi Warga Sukabumi
"Kami turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Jenazah Jamaludin tiba di rumah duka pada Sabtu pukul 01.05 WIB, setelah tes DNA untuk proses identifikasi," kata Kapolsek Ciracap Iptu Taufick Hadian kepada sukabumiupdate.com.
Pihak keluarga, Nandang Ali Rustaman, menyebut proses pemakaman dilaksanakan sekira pukul 07.40 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipiring. Nandang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk kepolisian, Forkopimcam, pemerintah desa, kerabat atau teman Jamaludin, dan masyarakat secara umum.
"Tadi pagi berangkat dari rumah duka di Kampung Samelang menggunakan ambulans desa menuju TPU Cipiring di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi," katanya.
Sementara jenazah Ahmad Taufik dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Pasir Bitung, Desa/Kecamatan Pabuaran, sekira pukul 07.00 WIB. “Atas nama pemerintah, kami turut berduka cita. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Kepala Desa Pabuaran Dede Hidayat.
Berikut Data Delapan Korban Jiwa
1. Yana Mulyana (42 tahun), warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
2. Budiman (45 tahun), warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
3. Asep Pardillah (40 tahun), warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
4. Vika Agustria (16 tahun), warga Kabupaten Cianjur.
5. Supardi (39 tahun), warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
6. Rahmat Gunawan (53 tahun), warga Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
7. Jamaludin (51 tahun), warga Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
8. Ahmad Taufik (40 tahun), warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Kecelakaan ini berawal saat truk pengangkut galon yang dikemudikan sopir bernama Bendi Wijaya (31 tahun) berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta. Ketika melintas di Gerbang Tol Ciawi 2, kendaraan tersebut diduga mengalami gagal fungsi rem sehingga menabrak rangkaian mobil yang sedang melakukan pembayaran e-toll. Bendi yang merupakan warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, telah ditetapkan sebagai tersangka.