DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kamis 13 Februari 2025, 21:23 WIB
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar memastikan bahwa aktivitas pra kontruksi proyek tambak udang di sekitar pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, sudah benar-benar dihentikan sementara.

Hal itu dipastikan Ali usai menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, Kamis (13/2/2025).

Dalam audiensi yang dihadiri Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Tata Ruang hingga pihak PT Berkah Semesta Maritim (BSM) selaku pengembang proyek tambak udang itu, Ali mendapat penegasan bahwa kegiatan yang kini sudah disetop itu termasuk dalam kategori pra kontruksi.

Ali menyebut pihak perusahaan sebelumnya menganggap bahwa kegiatan alat berat di lokasi proyek tersebut adalah land clearing (pembersihan lahan) sehingga menimbulkan perbedaan pendapat dengan pemerintah daerah. Hal itulah yang membuat pihaknya tidak mengambil langkah lebih lanjut setelah dikeluarkannya surat teguran kedua pada 30 Januari 2025.

"Kenapa kemudian kita tidak mengambil langkah lanjut setelah ada surat teguran kedua, karena kita ingin menkonfirmasi apakah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan itu masuk dalam kategori pra konstruksi, atau kemudian tidak. Karena mereka masih tetap meyakini ini bukan kegiatan pra konstruksi, ini kegiatan land clearing atau membersihkan lahan," kata Ali.

"Makanya kemudian kemarin sebagaimana kita sepakati, tim DLH turun ke lapangan. Selain kemudian membaca dari laporan verbal, laporan visual, lalu laporan tertulis, juga dilihat ke lapangan, ternyata memang itu masuk pra kontruksi, dan itu juga sudah kita konfirmasi ke perusahaan, dan akhirnya per hari ini mereka sudah menghentikan (kegiatan)," tambahnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Desak PT BSM Hentikan Kegiatan di Proyek Tambak Udang Pantai Minajaya

Agar bisa masuk tahap kontruksi, Ali kemudian mendorong pihak perusahaan untuk menyelesaikan persyaratan dasar berupa dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

Dokumen lingkungan itu menurut Ali selain menjadi pedoman pemerintah daerah, juga panduan bagi perusahaan untuk menjawab setiap kekhawatiran dari masyarakat setempat. Pihaknya pun akan mendampingi perusahaan agar bisa diselesaikan dengan segera.

"UKL itu adalah pengelolaan, UPL itu pemantauan, jadi kegiatan mereka (perusahaan) dipandu oleh kajian berkaitan dengan lingkungan, sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Jadi panduan itu tidak hanya berdasarkan kajian ekologis dan teoritis, tetapi juga secara sosiologis, ada forum konsultasi publik mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah mereka (warga) hari ini," jelasnya.

"Itu kemudian akan menjawab setiap apa yang kemudian mereka (warga) sanksikan, dan itu kemudian menjadi pedoman buat kita, jadi saya berharap UKL UPL diselesaikan, perusahaan kemudian punya panduan masyarakat juga menjadi tenang berkegiatan, dan kegiatan itu menghasilkan kemanfaatan," sambungnya.

Baca Juga: Penolakan Berlanjut, PT BSM Buka Suara Soal Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi

Menurut Ali, setiap usaha memang harus mendapatkan keuntungan, tetapi juga harus berdampak positif kepada warga masyarakat dan lingkungan. Kemudian yang terpenting adalah bisa mewariskan kehidupan yang lebih baik kepada generasi yang akan menggantikan kita.

"Jadi kalau hari ini kemudian mereka (warga dan perusahaan) bersepakat alhamdulillah. Kalaupun tidak, kita merujuk pada aturan, karena aturan itu bukan hanya sekedar redaksi, tetapi juga ada substansi, ada semangat bagaimana kemudian keadilan bisa tercapai, kemanfaatan bisa ditempuh, kepastian pun harus dipegang buat kita semua," tandasnya.

Tanggapan DPMPTSP Soal Pernyataan Dedi Mulyadi

Ali juga mengaku sudah mendengar pernyataan Dedi Mulyadi yang mendesak PT BSM menghentikan setiap kegiatan perusahaan di lokasi proyek sampai semua proses perizinan tuntas.

Ia kemudian menjelaskan konteks surat teguran kedua dari DPMPTSP yang jadi pedoman Gubernur Jawa Barat terpilih tersebut mengeluarkan pernyataan terkait polemik proyek tambak udang di pesisir pantai selatan Sukabumi ini.

"Betul pak Dedi tadi merilis terhadap surat yang kita buat, surat yang kita buat itu memang menyebut dengan sangat tegas, kesesuaian ruang saat itu belum terbit, yang kedua ukl-upl juga belum," kata Ali.

"30 Januari kita membuat teguran kedua, sama dengan teguran pertama di tanggal 23 Januari, dan itu Program Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang atau PKKPR-nya belum muncul, tapi ada risalah silsilah bahwa mereka (perusahaan) sudah memproses itu," tambahnya.

Setelah pihak PT BSM memproses sejumlah persyaratan administratif itu, Ali menyebut dokumen PKKPR kemudian terbit di tanggal 31 Januari 2025.

"Dan yang menerbitkannya kita setelah adanya kajian teknis, pertek (pertimbangan teknis) dari BPN dan dari (Dinas) tata ruang. Ada ketentuan yang menjelaskan di situ, bahwa mereka dilarang melakukan berkegiatan sebelum perizinan dalam hal ini berkaitan dengan persyaratan dasar, dalam hal ini berkaitan pula dengan sertifikat standar," tuturnya.

Sehingga menurut Ali, kegiatan perusahaan yang masuk tahap prakontruksi ini bisa kembali dilanjutkan bila dokumen UKL UPL rampung.

"Kalau UKL UPL itu sudah selesai boleh berlanjut, harus kita jamin itu. Kemudian pada saat mereka akan membangun konstruksi, harus ada yang disebut dengan persetujuan bangunan gedung (PBG), nanti akan diatur oleh kita, setelah dibangun, beroperasi, mereka harus ada sertifikat standar sehingga beroperasinya menjadi aman, nyaman dan safety-nya bisa terjaga, itu yang kemudian kita kawal," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Februari 2025, 00:12 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Sejumlah Permendagri dan Evaluasi Kinerja

kegiatan yang digelar di Kecamatan Cikakak ini merupakan bagian dari rencana dan program kerja Satpol PP Tahun 2025.
Satpol PP Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi sejumlah permendagri dan evaluasi kinerja. (Sumber : Istimewa)
Keuangan13 Februari 2025, 23:32 WIB

Inflasi Kota Sukabumi Tertinggi se Jabar, Berpotensi Meningkat Jelang Puasa

Kota Sukabumi tempati peringkat tertinggi inflasi year-on-year (yoy) se Jawa Barat pada Januari 2025
Kantor BPS Kota Sukabumi di Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 Februari 2025, 23:24 WIB

Respon Bupati Marwan Soal ASN Sukabumi Terseret Korupsi: Kabidnya Lalai

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret dua Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga berujung penahanan di Rutan Polres Sukabumi.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 Februari 2025, 23:08 WIB

Kondisi Terkini Mak Okoy Korban Kebakaran di Sukabumi, Biaya Perawatan Sudah Ditanggung Pemkab

Pihak rumah sakit ungkap kondisi terkini Mak Okoy warga Desa Warnasari Sukabumi yang mengalami luka bakar parah.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa
DPRD Kab. Sukabumi13 Februari 2025, 22:52 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi: Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Wajib Setop hingga Izin Rampung

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyatakan bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai dampak dari proyek tersebut.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).