SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan bayi perempuan di pelataran masjid membuat geger warga. Pasalnya bayi itu ditemukan di pelataran Masjid Nurul Hidayah Kampung Lamping, Rt 06/02, Kelurahan Jayaraksa, Kecamagan Baros, Kota Sukabumi pada Kamis (13/2/2025) sekira pukul 03.30 WIB dinihari.
Endang Boby (76 tahun), marbut masjid, yang pertama kali menemukan bayi tersebut bercerita bahwa saat itu dirinya hendak mengumandangkan azan subuh namun dikagetkan dengan adanya bungkusan hitam.
“Pertama saya temukan itu kan mau ke masjid, pas di depan pintu itu ada jaket warna hitam, pas dibuka ada bayi langsung nangis, saya kaget,” ujar Endang kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Bayi Perempuan Terbungkus Sweter di Masjid Baros Sukabumi, Ditemukan oleh Marbut
Mengetahui bahwa dalam bungkusan hitam itu sesosok bayi, Endang kemudian berinisiatif mengumumkan penemuannya itu melalui pengeras suara masjid, seketika warga berdatangan ke lokasi.
“Udah gitu saya langsung masuk ke masjid ngumumin di speaker ke warga kalau di sini ada bayi, udah gitu warga pada datang lah ke sini (masjid),” kata dia.
Menurutnya, kondisi bayi saat itu terlihat bersih namun ada bercak darah mengering di bagian rambutnya.
“Kondisinya kan waktu saya buka itu dia (bayi) langsung nangis, enggak pake apa apa bersih, paling darah kering di rambutnya, kalau tali arinya masih ada, kayaknya baru lahir,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, warga setempat sempat mendengar suara tangisan bayi satu jam sebelumnya. Namun saat itu warga mengira suara kucing.
“Sebelumnya juga warga sempet denger ada tangisan bayi jam 02.00 itu, cuman dikirain kucing katanya, pas saya ke sini sekitar jam 03.30 itu ternyata ada bayi,“ ucapnya.
Endang menuturkan, bayi kemudian langsung dibawa ke salah satu rumah warga untuk dibersihkan dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) oleh petugas kepolisian setempat.
“Udah warga pada dateng itu langsung dimasukin ke masjid, terus diurus aja dibersihin di pakein baju sama warga, terus ada dari kepolisian kan langsung dibawa ke bunut,“ pungkasnya.