Hidup Sebatang Kara, Mak Okoy Warga Wanasari Sukabumi Butuh Bantuan Usai Jadi Korban Kebakaran

Selasa 11 Februari 2025, 17:37 WIB
Kondisi Mak Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa

Kondisi Mak Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa

SUKABUMIUPDATE.com - Lansia berumur 79 tahun bernama Okoy asal Kampung Panjalu, Rt 13/03, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi membutuhkan uluran tangan usai sekujur tubuhnya alami luka bakar serius.

Berdasarkan informasi, Okoy menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di rumahnya pada Jumat 7 Februari 2025 kemarin sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Saat itu Okoy disebut sedang memasak di dapur rumahnya usai salat subuh dan terjadi kebakaran.

Hal itu diungkapkan Umar Yusman selaku Kepala Desa Warnasari. Menurutnya Okoy merupakan lansia sebatang kara yang tidak memiliki saudara, suami atau anak karena Okoy yang diketahui tidak pernah menikah sepanjang hidupnya.

“Si nenek hidupnya sebatang kara, tidak punya anak karena tidak pernah menikah, sehari-hari si nenek jualan gorengan untuk disimpan di warung-warung, si nenek juga sehari hari suka ngurus masjid kampung buat bersih-bersih,” ujar Umar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2025).

Baca Juga: Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi

Umar menjelaskan, saat ini kondisi Okoy masih terbaring di RSUD R Syamsudin SH (Bunut) usai mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat peristiwa kebakaran yang dialaminya.

“Sekarang dirawat di Bunut, cuman kebingungan untuk biaya pengobatannya, sudah diajukan BPJS PBI tapi nggak bisa langsung aktif harus nunggu satu bulan sedangkan biaya ke bunut harus dibayar,” ungkapnya.

Umar mengaku pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurus segala kebutuhan Okoy, namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan mengingat butuh biaya pengobatan yang lumayan besar.

“Kita juga sudah berupaya semampu kita untuk mengurus semuanya tapi tetep kan BPJS nya harus dibayar,” ucapnya. 

Mengingat kondisi Okoy, pihaknya berharap agar Okoy mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi khususnya untuk kebutuhan biaya pengobatannya.

“Ya intinya kami berharap ada bantuan penanganan lah kepada korban, kami juga selaku Pihak Desa sudah berupaya semaksimal mungkin cuman belum ada perkembangan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang
Bola11 Februari 2025, 19:03 WIB

Dilema Rafael Struick: Antara Timnas Indonesia dan Karier di Klub

Rafael Struick kehilangan menit bermain di Brisbane Roar usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Situasi ini bisa berdampak pada kariernya di klub dan Timnas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Rafael Struick terpinggirkan di Brisbane Roar usai Piala AFF 2024. Apakah keputusan membela Timnas berdampak pada karier klubnya?  (Sumber : Instagram/@rafaelstruick)