SUKABUMIUPDATE.com - Lansia berumur 79 tahun bernama Okoy asal Kampung Panjalu, Rt 13/03, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi membutuhkan uluran tangan usai sekujur tubuhnya alami luka bakar serius.
Berdasarkan informasi, Okoy menjadi korban dalam peristiwa kebakaran di rumahnya pada Jumat 7 Februari 2025 kemarin sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Saat itu Okoy disebut sedang memasak di dapur rumahnya usai salat subuh dan terjadi kebakaran.
Hal itu diungkapkan Umar Yusman selaku Kepala Desa Warnasari. Menurutnya Okoy merupakan lansia sebatang kara yang tidak memiliki saudara, suami atau anak karena Okoy yang diketahui tidak pernah menikah sepanjang hidupnya.
“Si nenek hidupnya sebatang kara, tidak punya anak karena tidak pernah menikah, sehari-hari si nenek jualan gorengan untuk disimpan di warung-warung, si nenek juga sehari hari suka ngurus masjid kampung buat bersih-bersih,” ujar Umar kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2025).
Baca Juga: Kebakaran Habiskan Rumah Panggung di Cidadap Sukabumi, Lima Orang Mengungsi
Umar menjelaskan, saat ini kondisi Okoy masih terbaring di RSUD R Syamsudin SH (Bunut) usai mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya akibat peristiwa kebakaran yang dialaminya.
“Sekarang dirawat di Bunut, cuman kebingungan untuk biaya pengobatannya, sudah diajukan BPJS PBI tapi nggak bisa langsung aktif harus nunggu satu bulan sedangkan biaya ke bunut harus dibayar,” ungkapnya.
Umar mengaku pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurus segala kebutuhan Okoy, namun hingga saat ini belum ada perkembangan yang signifikan mengingat butuh biaya pengobatan yang lumayan besar.
“Kita juga sudah berupaya semampu kita untuk mengurus semuanya tapi tetep kan BPJS nya harus dibayar,” ucapnya.
Mengingat kondisi Okoy, pihaknya berharap agar Okoy mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi khususnya untuk kebutuhan biaya pengobatannya.
“Ya intinya kami berharap ada bantuan penanganan lah kepada korban, kami juga selaku Pihak Desa sudah berupaya semaksimal mungkin cuman belum ada perkembangan,” pungkasnya.