SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menerima aspirasi dari Komunitas Umbara Cikaso di ruang kerjanya pada Senin, 10 Februari 2025. Mereka adalah kumpulan anak muda dan aktivis lingkungan yang peduli terhadap keberlanjutan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaso Sukabumi.
Legislator Senayan asal Sukabumi ini mengatakan Komunitas Umbara Cikaso menyampaikan kekhawatirannya terhadap peningkatan kerusakan lingkungan di sungai sepanjang 110 kilometer itu akibat sedimentasi, eksploitasi galian C, dan dampak buruk penggunaan herbisida yang mengurangi daya serap tanah dan meningkatkan risiko banjir serta longsor.
"Saya sangat mengapresiasi gerakan komunitas ini, yang tidak hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga telah bergerak nyata dengan melakukan penanaman pohon dan edukasi masyarakat untuk pelestarian lingkungan. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci," kata Slamet di Instagram.
Baca Juga: Drh Slamet Apresiasi Pemerintah Setelah Terbitnya Aturan Penyerapan Gabah Petani saat Panen Raya
Atas pertemuan tersebut, Slamet berkomitmen terhadap beberapa hal seperti mengawal koordinasi dengan kementerian terkait agar program rehabilitasi DAS Cikaso dapat berjalan optimal. Lalu mendorong peraturan desa (Perdes) yang mengatur perlindungan DAS Cikaso, termasuk regulasi penggunaan lahan dan pencegahan eksploitasi berlebihan.
Selanjutnya, Slamet mengajak para kepala desa dan masyarakat di sepanjang DAS Cikaso untuk aktif dalam upaya konservasi. Kemudian, dia berkomitmen untuk mengoptimalkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Indonesia Power, dalam program penghijauan dan rehabilitasi.
"DAS Cikaso adalah aset ekologis dan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Jika dikelola dengan baik, bisa menjadi ekosistem yang lestari, menopang pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis lingkungan. Namun jika kita abai, dampaknya akan semakin buruk, dari bencana banjir hingga menurunnya kualitas hidup masyarakat," ujarnya menjelaskan.
"Saya mengajak semua pihak, khususnya generasi muda, untuk terus terlibat dalam gerakan peduli lingkungan. Dengan kolaborasi dan aksi nyata, kita bisa memastikan DAS Cikaso tetap lestari untuk generasi mendatang," kata Slamet. (ADV)