Tak Sabar Ingin Bekerja, Ayep Zaki Bakal Tancap Gas Benahi BLUD dan Perumda Usai Dilantik

Selasa 11 Februari 2025, 06:28 WIB
Ayep Zaki saat berkunjung ke Gang Kaum, Kel. Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (30/9), Ayep Zaki menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah kota sangat bergantung pada pengusaha. (Sumber : Istimewa

Ayep Zaki saat berkunjung ke Gang Kaum, Kel. Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (30/9), Ayep Zaki menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah kota sangat bergantung pada pengusaha. (Sumber : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan calon Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki - Bobby Maulana, menyatakan tekadnya untuk segera bekerja usai dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang. Terutama untuk mewujudkan berbagai janji politiknya, diantaranya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Diketahui, dalam berbagai momentum Ayep Zaki seringkali menyampaikan harapannya agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi dapat ditingkatkan hingga mencapai Rp 600 miliar, dimana saat ini PAD Kota Sukabumi baru sebesar Rp 400 miliar.

Ayep Zaki menegaskan secara garis besar usai dilantik ia akan fokus pada tiga hal, dalam pembenahan Kota Sukabumi. Dia menyebutkan, pembenahan tersebut mulai dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Adapun BLUD dan BUMD yang dimaksud adalah BLUD Bunut atau RSUD R Syamsudin SH, PDAM (Perumda Tirta Bumi Wibawa), PD Apotek Waluya, dan Perumda BPR Kota Sukabumi.

“Usia dilantik keempat BLUD dan BUMD (Perumda) ini akan dibenahi secara sistematis, masif dan terstruktur, untuk menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Ayep Zaki dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Beri Dukungan Moril, Ayep-Bobby Takziyah ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Maut GT Ciawi

Berkaitan dengan pembenahan tersebut, Ayep Zaki juga akan fokus pada peningkatan pendapatan asli daerah sendiri (PADS) di luar dari BUMD dan BLUD. Ia menyebutkan, pada 2024 lalu, PADS Kota Sukabumi hanya sebesar Rp 81 miliar.

“Jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan PDRB (pendapatan domestik regional bruto) untuk Kota Sukabumi pada 2024 sekitar Rp15 triliun. Artinya ini hanya 0,54 persen. Ini terlalu jauh PADS dibandingkan PDRB," jelasnya.

"Tapi hitungannya dikurangi Rp 81 miliar tanpa BLUD dan BUMD. Kita akan bongkar seperti apa kondisi keuangan sebenarnya, baik itu BLUD Bunut, PDAM, Waluya, dan BPR Kota Sukabumi,” tambahnya.

Berikutnya yang kedua, sambung Ayep Zaki, ia akan membongkar penyebab PADS pada 2024. Dia mengklaim angkanya sangat kecil sehingga perlu adanya intervensi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahannya. “Terutama masalah aset-aset milik Pemkot, milik rakyat, ini harus dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat,” papar Ayep.

Dan yang ketiga, Ayep Zaki ingin mewujudkan Kota Sukabumi menjadi Kota Wakaf. Ya, program wakaf memang menjadi bagian dari program kerja Ayep Zaki-Bobby Maulana. Maka untuk mewujudkan visi tersebut, nantinya Pemerintah Kota Sukabumi akan bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan badan wakaf yang ada di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Ayep Zaki Berharap Lahir Pendakwah Muda Go Nasional dari Kota Sukabumi

“Nah, agar tidak ada konflik kepentingan, sebelum saya dilantik jadi walikota, saya sudah mengundurkan diri dari Yayasan Forum Komunikasi Doa Bangsa 2024-2029. Yayasan ini sekaligus yang menaungi legalitas Lembaga Wakaf Doa Bangsa,” ujar Ayep Zaki. "Yang menggantikan Ayep Zaki adalah Khudaeni Muflihan dan Suparman," tegasnya.

“Termasuk juga adik dan anak saya juga sudah mundur. Selain menghindari konflik kepentingan, mundurnya saya dan keluarga karena badan wakaf ini murni sebagai sebuah instrumen yang legal yang mengurusi persoalan wakaf untuk kemaslahatan umat,” tuturnya.

“Dan masyarakat Kota Sukabumi melalui media ini harus tahu bahwa saya sudah mundur dari kepengurusan yayasan wakaf doa bangsa ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life11 Februari 2025, 13:30 WIB

Sebut Gurkha, Sejarah Divisi Ayam Jago dalam Pertempuran di Jawa Barat

Divisi Ayam Jago adalah simbol keberanian dan semangat juang dalam menghadapi tantangan selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Prajurit Gurkha dalam Sejarah Divisi Ayam Jago di Pertempuran Jawa Barat. Foto: IG/@matapadi
Entertainment11 Februari 2025, 12:30 WIB

Awal Mula Kasus Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, yang Menjadi Sorotan Musisi Indonesia

Kasus penyanyi Agnez Mo yang harus membayar royalti atas hak cipta lagu Bilang Saja milik Ari Bias tengah menjadi sorotan dan menuai perdebatan di kalangan musisi Tanah Air.
Awal Mula Kasus Royalti Agnez Mo dan Ari Bias, yang Menjadi Sorotan Musisi Indonesia (Sumber : Instagram/@agnezmo dan @ari_bias)
Nasional11 Februari 2025, 12:00 WIB

Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2025, Ada Long Weekend Catat Tanggalnya!

Tahun 2025, perayaan Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada tanggal 31 Maret hingga 7 April. Dengan demikian, kita bisa merencanakan liburan panjang atau long weekend yang menyenangkan bersama keluarga.
Ilustrasi - Libur Lebaran 2025 menjadi momen yang sangat dinantikan oleh banyak orang. (Sumber : pexels.com/@Towfiqu barbhuiya).
Entertainment11 Februari 2025, 11:30 WIB

Fakta Menarik Hubungan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang Resmi Menikah

Pasangan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon mengejutkan publik dengan kabar pernikahan keduanya yang diumumkan lewat unggahan instagram pada Senin, 10 Februari 2025.
Fakta Menarik Hubungan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang Resmi Menikah (Sumber : Instagram/@angga)
Aplikasi11 Februari 2025, 11:24 WIB

Lewat Aplikasi Silent Center, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Permudah Pembuatan Kartu Kuning

Disnakertrans hadir dengan berbagai layanan yang bisa diakses melalui Silent Center.
Pelayanan offline pembuatan kartu kuning atau AK1 di kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Sukabumi11 Februari 2025, 11:08 WIB

775 Warga Tanda Tangan, Catatan Penolakan Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi

FMNMB menyoroti lahan proyek tambak udang yang masih berstatus HGB.
Lokasi proyek tambak udang di sekitar Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel11 Februari 2025, 11:00 WIB

Bukit Moko: HTMnya Cuma Rp15.000, Nikmati Keindahan Kota Bandung dari Ketinggian

Dengan akses yang cukup mudah dan fasilitas yang memadai, Bukit Moko menjadi pilihan tepat untuk menikmati suasana Bandung dari perspektif yang berbeda.
Bukit Moko saat dimalam hari bisa menyaksikan City Light Kota Bandung. (Sumber : Instagram/@ikokstarkey).
Life11 Februari 2025, 10:50 WIB

Risiko Tersembunyi di Balik Kebiasaan Oversharing

Over sharing atau kebiasaan berbagi informasi pribadi secara berlebihan kini semakin umum di era digital. Banyak orang merasa terdorong untuk membagikan hampir semua aspek kehidupan mereka, baik di media sosial maupun dalam interaksi pribadi.
Ilustrasi Oversharing di Media Sosial, Risiko Tersembunyi di Balik Kebiasaan Oversharing (Sumber : Freepik)
Sukabumi11 Februari 2025, 10:18 WIB

Terima Aspirasi Komunitas Umbara, Drh Slamet Dorong Perlindungan DAS Cikaso Sukabumi

Slamet berkomitmen terhadap beberapa hal.
Pertemuan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet dengan Komunitas Umbara Cikaso pada Senin, 10 Februari 2025. | Foto: Tim drh Slamet