Curi Ratusan Bebek dengan Kekerasan di Sukabumi, 3 Pelaku Ditangkap 5 Buron

Senin 10 Februari 2025, 18:55 WIB
Tampang 3 pelaku pencurian ratusan bebek yang ditangkap Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tampang 3 pelaku pencurian ratusan bebek yang ditangkap Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga dari delapan pelaku spesialis pencurian bebek dibekuk Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat. Total ada 667 ekor bebek yang dicuri para pelaku dari beberapa lokasi di Sukabumi dan Bogor.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan, salah satu pencurian unggas ternak itu terjadi di Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Kamis 2 Januari 2025 sekitar pukul 02.15 WIB. Total 217 ekor bebek milik Y (32 tahun) digondol oleh para pelaku saat itu.

Setelah menerima laporan, polisi kemudian mengamankan tiga dari delapan pelaku di daerah Rayapan, Karawang Timur, Jumat 7 Februari 2025. Mereka yakni M (47 tahun), RM (32 tahun), dan R (42). Adapun lima pelaku lainnya kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Rita, komplotan tersebut memiliki modus yang cukup rapi. Mereka masuk ke area sawah pada malam hari dan mendekati dua pengangon bebek inisial A dan I yang sedang tidur.

“Modus operandi pelaku, mereka masuk ke lingkungan pesawahan dan mendatangi dua orang korban selaku pengangon bebek yang sedang tidur di sebuah gubuk kecil yang ada di pertengahan sawah, berdekatan dengan kubang bebek," ungkap Rita, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Maling di Kebonpedes Sukabumi, Bawa Kabur Motor Lewat Pematang Sawah

Dengan menggunakan senjata tajam berupa golok, Rita menyebut para pelaku kemudian mengancam, memukul, dan mengikat kedua korban sebelum akhirnya menggiring ratusan bebek ke jalan. Setelah itu, bebek-bebek tersebut diangkut menggunakan mobil bak terbuka dan langsung dibawa ke tempat penampungan.

“Atas kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka lecet pada bagian telapak tangan. Sedangkan korban lainnya yakni Y yang merupakan pemilik bebek mengalami kerugian materil hingga 25 Juta Rupiah,” jelasnya.

Dari keterangan para pelaku, Rita menyebut komplotan tersebut telah beraksi di lima lokasi berbeda, dengan total 667 bebek yang berhasil mereka curi. Secara rinci, di Kutamaneh, Gunungguruh sebanyak 100 ekor, Cibeureum sebanyak 50 ekor, Gandasoli, Cireunghas sebanyak 217 ekor, Bojongkembar, Cikembar sebanyak 100 ekor dan Bogor sebanyak 200 ekor.

Tak hanya menangkap tiga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa beberapa utas tali dari potongan kain dan sebuah palu kayu yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

Para pelaku yang telah ditangkap juga mengungkap bahwa mereka masih memiliki lima rekan lainnya yang kini buron. Kelima DPO tersebut berinisial DI, K, O, A, dan T.

Kanit Jatanras Polres Sukabumi Kota Ipda Budi menambahkan bahwa sebelum melancarkan aksinya, komplotan ini mendapatkan informasi lokasi peternak dari seseorang.

“Jadi awal mulanya dia ada yang survei untuk menunjukan titik lokasi biasanya itu si yang nunjukin lokasi itu sebagai peternak juga nunjukin ke kelompok tersebut dan dia dikasih uang setelah hasil,“ ujar Budi.

Lebih lanjut, ratusan bebek petelur itu disebut dijual oleh para pelaku kepada seorang peternak di wilayah Cileungsi, Bogor.

“Dijualnya ke daerah Cileungsi Bogor untuk pelaku tadahnya belum kita tangkap masih dalam proses keberadaannya masih dicari,” pungkasnya.

Para pelaku yang sudah tertangkap kini ditahan di Mapolres Sukabumi Kota dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel11 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia, Yuk Recook Menu Mewah di Rumah Aja!

Nama "Aglio e Olio" dalam bahasa Italia berarti "Bawang Putih dan Minyak," yang merupakan bahan utama dari hidangan ini.
Ilustrasi. Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia (Sumber : Freepik/@timolina)
Sukabumi11 Februari 2025, 06:28 WIB

Tak Sabar Ingin Bekerja, Ayep Zaki Bakal Tancap Gas Benahi BLUD dan Perumda Usai Dilantik

Pasangan calon Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki - Bobby Maulana, menyatakan tekadnya untuk segera bekerja usai dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang
Ayep Zaki saat berkunjung ke Gang Kaum, Kel. Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (30/9), Ayep Zaki menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah kota sangat bergantung pada pengusaha. (Sumber : Istimewa
Science11 Februari 2025, 06:09 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Februari 2025, Pagi Hari Semua Wilayah Potensi Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa