Penolakan Berlanjut, PT BSM Buka Suara Soal Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi

Senin 10 Februari 2025, 18:41 WIB
Lahan Tambak Udang Pantai Minajaya Desa Buniwangi Kecamatan Surade | Foto : Ragil Gilang

Lahan Tambak Udang Pantai Minajaya Desa Buniwangi Kecamatan Surade | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Penolakan terhadap proyek tambak udang di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, terus berlanjut. Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) bahkan berencana membawa permasalahan ini ke DPRD Kabupaten Sukabumi.

"Kami akan membawa permasalahan ini ke gedung DPRD Kabupaten Sukabumi," ujar Denda, perwakilan FMNMB, saat dikonfirmasi oleh sukabumiupdate.com.

Menanggapi hal tersebut, PT. Berkah Semesta Maritim (BSM) melalui perwakilannya, Muklis Sahrul, menyatakan bahwa penolakan terhadap proyek ini berasal dari beberapa kelompok masyarakat seperti Paguyuban JTM, Pokdarwis, Kelompok Pedagang UMKM, Karang Taruna, dan nelayan. Mereka khawatir bahwa keberadaan tambak udang akan berdampak negatif terhadap program kepariwisataan yang tengah dikembangkan, khususnya Desa Wisata Konservasi Pandan.

Muklis menegaskan bahwa pihak perusahaan telah berupaya memenuhi tuntutan terkait keberlanjutan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2016 tentang Greenbelt.

"Kami bersama Forkopimcam dan unsur desa telah mematok serta menandai area Greenbelt tersebut. Bahkan, tanpa diminta, perusahaan akan melakukan penanaman pohon pandan di area Greenbelt serta pohon pelindung di sekitar lahan tambak," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Terkait kekhawatiran akan limbah tambak yang dapat merusak ekosistem laut, Muklis menyatakan bahwa tambak udang PT. BSM akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi pengolahan limbah dengan fasilitas IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang memadai dan mumpuni.

"Limbah yang dihasilkan akan dikelola dan diolah menjadi pupuk berkualitas yang dapat dibagikan secara gratis kepada petani atau warga yang membutuhkan. Ini akan menjamin kelestarian lingkungan, baik di darat maupun laut," katanya.

Dalam aspek sosial, Muklis juga menyebut bahwa permasalahan dengan petani penggarap telah diselesaikan melalui pemberian dana kerohiman. "Sudah ada kesepakatan bagi mereka untuk meninggalkan tanah garapannya," ungkapnya.

Sementara itu, sambung Mukhlis, beberapa kelompok masyarakat terdampak masih mengajukan tuntutan terkait peluang kerja dan program Corporate Social Responsibility (CSR). Muklis memastikan bahwa PT. BSM akan memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat setempat.

"Kesejahteraan masyarakat sekitar adalah prinsip utama perusahaan. Selain itu, proyek ini juga akan meningkatkan perputaran ekonomi lokal dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya.

Mengenai perizinan yang hingga kini belum diurus, Muklis menegaskan bahwa perusahaan akan tetap taat asas dan memenuhi semua persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. "Saat ini proyek tambak belum berjalan, baru sebatas persiapan pembersihan lahan. Tim konsultan sedang memastikan kesesuaian desain dengan kondisi lahan agar lebih efektif dan tidak terjadi kesalahan dalam implementasi," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel11 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia, Yuk Recook Menu Mewah di Rumah Aja!

Nama "Aglio e Olio" dalam bahasa Italia berarti "Bawang Putih dan Minyak," yang merupakan bahan utama dari hidangan ini.
Ilustrasi. Resep Spaghetti Aglio E Olio ala Resto Italia (Sumber : Freepik/@timolina)
Sukabumi11 Februari 2025, 06:28 WIB

Tak Sabar Ingin Bekerja, Ayep Zaki Bakal Tancap Gas Benahi BLUD dan Perumda Usai Dilantik

Pasangan calon Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki - Bobby Maulana, menyatakan tekadnya untuk segera bekerja usai dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang
Ayep Zaki saat berkunjung ke Gang Kaum, Kel. Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, pada Senin (30/9), Ayep Zaki menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebuah kota sangat bergantung pada pengusaha. (Sumber : Istimewa
Science11 Februari 2025, 06:09 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Februari 2025, Pagi Hari Semua Wilayah Potensi Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 11 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa