SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kota Sukabumi yang berulang tahun kini dapat mengakses layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi pada Senin (10/2/2025) di Puskesmas Selabatu. Ada tiga cara pendaftaran untuk menikmati program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes mengatakan masyarakat dapat mengikuti program CKG mulai Senin sekarang dengan mendaftar ke aplikasi SATUSEHAT Mobile atau melalui WhatsApp pada nomor 081110500567. Adapun cara lainnya adalah datang langsung ke puskesmas dengan membawa dokumen identitas diri.
“Ada tiga cara mendaftar yaitu download aplikasi SATUSEHAT Mobile, melalui hotline WhatsApp, atau bawa KTP dan KK ke pelayanan kesehatan," ujarnya.
Diketahui, CKG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia. Program yang dilaksanakan di 15 puskesmas di Kota Sukabumi ini bisa diikuti oleh warga yang sedang merayakan ulang tahun. Rencananya, setiap puskesmas akan melayani 30 pasien per hari.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes saat menyampaikan sambutan di kegiatan peluncuran CKG di Puskesmas Selabatu pada Senin (10/2/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Baca Juga: Diluncurkan! Dinkes Pimpin 15 Puskesmas di Kota Sukabumi Layani Cek Kesehatan Gratis
Reni mengungkapkan program CKG diberikan kepada bayi dan balita serta usia produktif dan lansia. Sementara untuk anak sekolah usia 7 sampai 17 tahun, CKG akan dilaksanakan menjelang tahun ajaran baru. Pelaksanaan CKG pun selanjutnya akan diperluas dengan melibatkan klinik kesehatan yang dikelola atau milik swasta.
Mengingat ini program pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan, penyelenggaran CKG akan terus berlangsung dan menjadi kado istimewa untuk masyarakat. Sebagai informasi, 15 puskesmas yang melayani CKG di Kota Sukabumi adalah Puskesmas Selabatu, Sukabumi, Cipelang, Karangtengah, Pabuaran, Benteng, Sukakarya, Gedongpanjang, Tipar, Nanggeleng, Baros, Lembursitu, Cikundul, Limusnunggal, dan Cibeureum Hilir.
“Nanti akan diselenggarakan juga oleh klinik swasta. Kami tengah menjajaki perjanjian kerja samanya. Kalau ditemukan pasien harus dirujuk, kami akan rujuk ke RSUD R Syamsudin SH dan RSUD Al-Mulk. Sebetulnya program ini dari tahun-tahun kemarin sudah berjalan, kami punya program skrining kesehatan untuk deteksi penyakit tidak menular atau PTM pada penduduk Kota Sukabumi dengan capaian 97,94 persen," katanya.
"Warga bisa langsung datang untuk mengakses CKG. Boleh siapa saja yang hari ini atau 30 hari ke belakang berulang tahun. Jadi kami beri waktu maksimal satu bulan dari hari ulang tahunnya. CKG ini menjadi penyempurna program kami dalam deteksi dini penyakit," kata Reni. (ADV)