Validasi Data DTKS, Dinsos Kabupaten Sukabumi Pastikan Bansos Tepat Sasaran

Senin 10 Februari 2025, 13:35 WIB
Iwan Triyanto, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinsos Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/turangga anom)

Iwan Triyanto, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinsos Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/turangga anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi melakukan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam rangka penataan penerima bantuan sosial (bansos). Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan sosial diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Iwan Triyanto, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Dinsos Kabupaten Sukabumi menyampaikan DTKS menjadi acuan utama dalam menentukan klasifikasi masyarakat miskin dan rentan miskin.

Baca Juga: Gelombang PHK di TVRI dan RRI, Jurnalis Tergusur Program Makan Bergizi Gratis

“Untuk tahun 2024, bahwa semua bantuan sosial harus ada di DTKS. Data tersebut merupakan sebagai acuan untuk klasifikasi masyarakat yang miskin dan rentan miskin masuk ke dalam data tersebut,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (05/02/2025).

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi yang masuk dalam DTKS tercatat sebanyak 1.853.866 jiwa atau 756.460 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut, penerima berbagai bantuan sosial di antaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako sebanyak 251.682 KK, Program Keluarga Harapan (PKH) 96.049 KK, serta Program Jaminan Kesehatan (KIS) dari Kementerian Sosial sebanyak 1.067.207 jiwa. Sementara itu, Program Jaminan Kesehatan (KIS) yang bersumber dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi mencakup 423.729 jiwa.

Baca Juga: Disperkim Sukabumi Cek Kendala Suplai Air Sumur Bor di Sagaranten

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat perubahan pada jumlah penerima bantuan, khususnya pada Program Jaminan Kesehatan (KIS). “Kalau kita bandingkan dengan 2023 itu sebetulnya ada penurunan jumlah penerima bantuan,” ucapnya.

Untuk KIS misalnya, 2023 sekitar 427 ribu penerima bantuan, sekarang menurun menjadi 420 ribuan. “Artinya, kami lihat ada progres di sini, untuk jumlah penerima di tahun sekarang juga tidak bisa ditambah kuotanya, apabila ada masyarakat yang ingin mendaftar menjadi penerima bantuan maka perlu menunggu jumlah yang tadi disebutkan berkurang, sehingga nanti bisa digantikan penerima nya,” kata Iwan.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Lebih Susah Membaca Maps Dibanding Laki-laki?

Guna memastikan kelayakan penerima bansos, lanjut Iwan Dinsos melakukan verifikasi dan validasi data dengan melibatkan berbagai pihak. “Kelayakan penerima bantuan ini harus kami identifikasi dengan verifikasi dan validasi data, sesuai dengan regulasi peraturan bahwa pemerintah daerah harus melakukan verifikasi dan validasi data kelayakan, layak atau tidaknya penerima bantuan.”

Pada 2024 Dinsos melibatkan pilar-pilar sosial untuk proses verval tersebut, TKSK, Puskesos, maupun pihak lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendapatkan data-data yang akurat, sehingga bantuan bisa tepat sasaran.

Baca Juga: Retret Kepala Daerah Digelar 21 hingga 28 Februari, Diikuti 505 Paslon Pemenang Pilkada

Lebih lanjut, Iwan menekankan pentingnya keakuratan data dalam penyaluran bantuan sosial. “Kami akan prioritaskan verifikasi dan validasi data karena jika melihat dari jumlah masyarakat di Kabupaten Sukabumi, masa sih 60% masyarakatnya layak mendapatkan bantuan sosial. Sehingga kami berharap kabupaten punya satu data yang utuh untuk penanganan penanggulangan kemiskinan, kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi berharap dapat menciptakan sistem bantuan sosial yang lebih transparan dan efisien. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat11 Februari 2025, 01:30 WIB

Pesta Miras Oplos di Malam Jumat, 9 Warga Cianjur Tewas

Peristiwa tragis menimpa belasan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Mereka mengalami keracunan akibat over dosis setelah mengonsumsi alkohol murni berkadar 96%
9 warga Cianjur melayang akibat miras oplosan (Sumber : istimewa)
Sukabumi11 Februari 2025, 00:33 WIB

Berujung Tilang, Ini Hasil Pengecekan Polisi Terhadap 2 Mobil Pelat Nomor Kembar di Sukabumi

Kasus mobil berpelat kembar di Sukabumi yang viral berujung sanksi tilang. Polisi ungkap mana yang asli.
Mobil pelat nomor kembar di Sukabumi yang viral. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Jawa Barat10 Februari 2025, 23:10 WIB

Bey Machmudin Apresiasi Kontribusi Pers dalam Pembangunan Jabar

Bey berharap pers tetap mengedepankan pemberitaan yang berimbang, tidak hanya mengutamakan kecepatan tetapi juga kualitas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. (Sumber Foto: Dok. AMSI)
Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

PN Cibadak Sukabumi Ungkap Alasan Vonis Kasus Pembunuhan Wanita Cianjur Ditunda

Vonis kasus pembunuhan wanita Cianjur yang ditunda majelis hakim ini memicu kemarahan keluarga korban. Berikut alasan PN Cibadak Sukabumi.
Dua terdakwa kasus pembunuhan wanita Cianjur di Gegerbitung Sukabumi saat akan memasuki ruang sidang. (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:59 WIB

Reses Dewan Loka Tresnajaya Soroti Potensi Ekonomi Masyarakat di Cicurug Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, mengadakan reses yang digelar di Aula Kecamatan Cicurug, pada Senin (10/2/2025)
Reses I tahun 2025 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya di Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari
Aplikasi10 Februari 2025, 22:41 WIB

PLN UP3 Sukabumi Hadirkan Kemudahan Bayar Listrik Tepat Waktu melalui PLN Mobile

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi terus berinovasi dengan menghadirkan kemudahan pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile
Pembayaran listrik tepat waktu melalui aplikasi PLN Mobile | Foto : Istimewa
Sukabumi10 Februari 2025, 22:33 WIB

Edukasi Sejak Dini! PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan

PLN UP3 Sukabumi melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pelabuhan Ratu menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan di SMAN 1 Pelabuhan Ratu pada Kamis (06/01/2025).
PLN UP3 Sukabumi Ajak Pelajar Kenali dan Cegah Bahaya Listrik Demi Keselamatan Bersama | Foto : Istimewa
Sehat10 Februari 2025, 22:29 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Pastikan 58 Puskesmas Siap Layani PKG Hari Ulang Tahun

Sebanyak 58 puskesmas atau total keseluruhan puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi siap layani pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Kalibunder Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi10 Februari 2025, 22:06 WIB

Dewan Dapil II Sukabumi Siap Kawal Hasil Musrenbangcam Parungkuda

Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Dapil II, yaitu Teddy Setiadi dan Hendra Purnama, turut menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Parungkuda
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi dan Hendra Purnama saat menghadiri Musrenbangcam Parungkuda | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan10 Februari 2025, 21:35 WIB

1.766 Nasabah BPR Sukabumi Cabang Cicurug Mulai Cairkan Tabungan Hari Raya

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi Cabang Cicurug telah mulai mencairkan Tabungan Hari Raya (Tahara) sejak 3 Februari 2025
Haula Gustika Triana, Customer Service Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug | Foto : Ibnu Sanubari