SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Sukabumi menegaskan pentingnya pemadanan data dalam penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. Data kependudukan yang valid menjadi kunci agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar berhak.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah, menjelaskan pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui aplikasi SIAK Terpusat.
Baca Juga: Muhammad Jamasari Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun Dimakamkan di Cimahi
“Kami menerima dan meninjau ulang sebanyak 6.269 data yang diterima dari BPBD. Dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu kami menemukan bahwa ada 2.146 data yang sesuai atau valid dan tentunya terdaftar di database kependudukan Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (07/02/2025).
Ia menambahkan pemadanan data dilakukan secara manual satu per satu guna menghindari kesalahan. “Untuk pemadanan tersebut tentunya karena menghindari kekeliruan, kami lakukan secara manual satu per satu melalui aplikasi SIAK Terpusat,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Sukabumi Gelar Bimtek Bagi Komunitas Belajar Jenjang SMP
Namun, tidak semua data yang diterima dari BPBD dapat langsung divalidasi. Disdukcapil menemukan adanya data yang tidak sesuai dengan database kependudukan.
“Untuk data yang tidak tersedia di database, maka kami kembalikan kepada BPBD yang kemudian nanti diteruskan lagi kepada kecamatan untuk dilakukan perbaikan data, barangkali ada kesalahan menginput data dan sebagainya di tingkat kecamatan atau desa,” jelasnya.
Amir Hamzah menekankan peran Disdukcapil dalam pemadanan data bukan untuk menentukan kelayakan penerima bantuan, melainkan menyelaraskan data korban terdampak bencana dengan data kependudukan resmi. “Dengan data yang valid tentunya kami harapkan bantuan menjadi tepat sasaran,” tambahnya.
Validasi dan pemadanan data ini menjadi langkah krusial dalam penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, memastikan bahwa proses distribusi bantuan dilakukan secara akurat sesuai database kependudukan. (adv)