Pemadanan Data Disdukcapil untuk Penyaluran Bantuan Bencana di Kabupaten Sukabumi

Jumat 07 Februari 2025, 15:34 WIB
Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah (Sumber: su/turangga anom)

Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah (Sumber: su/turangga anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Kabupaten Sukabumi menegaskan pentingnya pemadanan data dalam penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak bencana. Data kependudukan yang valid menjadi kunci agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar berhak.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Amir Hamzah, menjelaskan pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui aplikasi SIAK Terpusat.

Baca Juga: Muhammad Jamasari Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun Dimakamkan di Cimahi

“Kami menerima dan meninjau ulang sebanyak 6.269 data yang diterima dari BPBD. Dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu kami menemukan bahwa ada 2.146 data yang sesuai atau valid dan tentunya terdaftar di database kependudukan Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (07/02/2025).

Ia menambahkan pemadanan data dilakukan secara manual satu per satu guna menghindari kesalahan. “Untuk pemadanan tersebut tentunya karena menghindari kekeliruan, kami lakukan secara manual satu per satu melalui aplikasi SIAK Terpusat,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Sukabumi Gelar Bimtek Bagi Komunitas Belajar Jenjang SMP

Namun, tidak semua data yang diterima dari BPBD dapat langsung divalidasi. Disdukcapil menemukan adanya data yang tidak sesuai dengan database kependudukan.

“Untuk data yang tidak tersedia di database, maka kami kembalikan kepada BPBD yang kemudian nanti diteruskan lagi kepada kecamatan untuk dilakukan perbaikan data, barangkali ada kesalahan menginput data dan sebagainya di tingkat kecamatan atau desa,” jelasnya.

Baca Juga: Dihantam Taliah Saat Berlayar dari Palabuhanratu, Kondisi Tugboat dan Tongkang Batubara Karam di Ujung Kulon

Amir Hamzah menekankan peran Disdukcapil dalam pemadanan data bukan untuk menentukan kelayakan penerima bantuan, melainkan menyelaraskan data korban terdampak bencana dengan data kependudukan resmi. “Dengan data yang valid tentunya kami harapkan bantuan menjadi tepat sasaran,” tambahnya.

Validasi dan pemadanan data ini menjadi langkah krusial dalam penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi, memastikan bahwa proses distribusi bantuan dilakukan secara akurat sesuai database kependudukan. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional07 Februari 2025, 18:22 WIB

Ketum Pemuda Pancasilla Diduga Terseret Kasus Suap, Uang Miliaran dan 11 Mobil Mewah Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno, yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada 4 Februari 2025.
Gedung KPK RI | Foto : Capture Youtube KPK RI
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 18:14 WIB

Reses Perdana 2025, Teddy Setiadi Tampung Aspirasi 4 Desa Sekaligus di Kalapanunggal Sukabumi

Berbeda dari reses sebelumnya yang dilakukan per desa, kali ini Teddy memilih konsep pertemuan kolektif agar aspirasi masyarakat bisa dihimpun lebih efektif.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Teddy Setiadi, menggelar reses perdana tahun 2025 dengan mengumpulkan perwakilan dari 4 desa di Kecamatan Kalapanunggal. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Life07 Februari 2025, 18:00 WIB

Baca Doa Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Diajarkan oleh Rasulullah SAW

Doa ini dianjurkan diamalkan untuk menjaga kesehatan mental.
Doa ini dianjurkan diamalkan pagi dan sore untuk menjaga kesehatan mental.(Sumber : Freepik.com)
Sukabumi07 Februari 2025, 17:50 WIB

5 Taksi Gelap Disita Polisi di Sukabumi, Sopir Diancam Sanksi Tilang hingga 1 Tahun Bui

Arif menuturkan, fenomena taksi gelap sangat meresahkan masyarakat karena tidak memiliki izin resmi dan berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
5 unit mobil taksi gelap disita polisi usai terjaring razia Satlantas Polres dan Dishub Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa/ SU Ilyas)
Jawa Barat07 Februari 2025, 17:35 WIB

Legislator PDIP Jabar M Jaenudin Sosialisasi Perda Kewirausahaan Daerah di Sukabumi

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar itu menjelaskan Perda ini disusun oleh Pemprov dan DPRD Jabar bertujuan menciptakan ekosistem Kewirausahaan yang efisien sehingga mendorong daya saing produk Daerah Provinsi.
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menyebarluaskan Perda No 6 tahun 2019 di Cisaat Sukabumi, Jumat (7/2/2025) | Foto : SukabumiUpdate
Musik07 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Lewat Semesta Anggis Devaki yang Jadi OST Film Tabayyun

Lagu Lewat Semesta Anggis Devaki memberikan sentuhan emosional yang mendalam untuk mendukung cerita dalam film Tabayyun.
Official Music Video Lagu Lewat Semesta Anggis Devaki. Foto: YouTube/Hits Records.
Food & Travel07 Februari 2025, 16:30 WIB

Curug Cikotak, Rekomendasi Tempat Wisata Air Terjun di Serang Banten

Curug Cikotak dikelilingi oleh pepohonan rindang dan hutan hijau yang masih asri.
Curug Cikotak, Rekomendasi Tempat Wisata Air Terjun di Serang Banten. Foto: X/@txtdaritng
Bola07 Februari 2025, 16:16 WIB

Link Live Streaming Persis Solo vs Persebaya Surabaya: Duel Papan Atas dan Papan Bawah

Persis Solo akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persis Solo akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persisofficial/@persebayaupdate).
Life07 Februari 2025, 16:15 WIB

Gaya Hidup Stoik: Mencapai Kebahagiaan dengan Filosofi Teras

Filosofi Stoisisme mengajarkan ketenangan dengan menerima apa yang tak bisa dikendalikan, hidup sederhana, dan fokus pada kebajikan. Filosofi Teras membantu kita menjalani hidup lebih bijak dan damai.
Hidup tenang bukan berarti tanpa masalah, tapi tahu mana yang bisa dikendalikan. Terapkan Filosofi Teras: fokus pada kebajikan, terima kenyataan, dan jalani hidup dengan ketahanan mental. (Sumber : freepik)
Sukabumi07 Februari 2025, 16:09 WIB

5.955 Kesehatan dan 3.003 Pendidikan, Rekomendasi UPT SLRT Dinsos Kota Sukabumi Pada 2024

UPT SLRT memiliki sertifikat standar internasional pengelolaan keamanan informasi.
Rekapitulasi layanan UPT SLRT Repeh Rapih Dinsos Kota Sukabumi tahun 2024. | Foto: Instagram/@diskominfo_sukabumikota