SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat dampak angin kencang yang melanda wilayah pesisir selatan pada Kamis, 6 Februari 2025. Kepala Pelaksana BPBD, Deden Sumpena, mengungkapkan beberapa titik terdampak, termasuk fasilitas pendidikan dan rumah warga.
"Untuk kejadian kemarin, angin kencang terjadi di beberapa titik, terutama di daerah selatan. Sarana pendidikan yang terdampak ada satu sekolah, kemudian sarana umum seperti WC umum juga mengalami kerusakan. Selain itu, beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga," ujar Deden kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, angin kencang mulai terjadi sejak pagi hingga siang hari, menyebabkan berbagai dampak di sejumlah lokasi. Fenomena ini pun sesuai dengan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang telah memberikan peringatan mengenai potensi angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca Juga: BPBD: 12 Rumah Rusak, Dampak Angin Kencang di Tegalbuleud Sukabumi
BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan pohon-pohon besar dan berpotensi tumbang akibat angin kencang. "Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap dampak cuaca hari ini, terutama bagi yang tinggal di sekitar pohon-pohon, yang sekiranya rawan tumbang akibat angin juga lebih waspada lagi," ujar dia. (ADV)
