7 Februari 1888: Lahirnya Van Gogh di Sukabumi, Andalan Tim Oranje dan Mimpi Buruk Belgia

Jumat 07 Februari 2025, 11:53 WIB
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia

Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 7 Februari menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan Belanda. Sekitar 137 tahun lalu, tepatnya 7 Februari 1888, pria bernama Lothar Van Gogh turun ke dunia. Pesepak bola yang terkenal pada zamannya itu lahir di Sukabumi.

Van Gogh menjadi bagian penting dalam perjalanan sepak bola Belanda, bersama Emil Gustav “Miel” Mundt atau Miel Mundt, yang juga lahir di Sukabumi pada 30 Mei 1880. Posisinya di lapangan hijau adalah gelandang atau penyerang sehingga menjadi andalan Tim Oranje.

Van Gogh memainkan dua laga untuk timnas Belanda dan mencetak dua gol. Pertandingan pertamanya terjadi pada 14 April 1907. Keluarganya adalah patriciaat yang sangat dihormati di Belanda karena banyak yang menjadi pejabat terkemuka seperti ilmuwan hingga pejabat.

Van Gogh merupakan putra Jeanette Louise Vos (1854–1906) dan Johannes Van Gogh (1854–1913), seorang pemilik perkebunan kopi di Sukabumi yang juga sepupu Vincent Van Gogh, administrator kolonial sipil di Hindia Belanda. Vincent Van Gogh sendiri adalah sepupu Vincent Van Gogh, pelukis Belanda dengan nama yang sama.

Data karier Lothar Van Gogh. | Sumber: eu-football.infoData karier Lothar Van Gogh. | Sumber: eu-football.info

Baca Juga: Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah mengatakan Vincent Van Gogh (bersama Johannes Van Gogh) mendapatkan sewa atau erfpacht tanah di Palabuhanratu dengan luas 51 bow/35 hektare. Lokasinya bernama Saninten dengan izin yang diberikan tanggal 8 Maret 1897.

Mereka juga memiliki saham di beberapa perkebunan di sekitar Ciseureuh dan Ciomas, bahkan pernah menjabat sekretaris di Soekaboemische Landbouw Vereeniging. Keluarga Van Gogh lainnya ada yang menjadi pemilik dan administrator kebun teh Gunung Paok Palabuhanratu.

“Banyak dari keluarga Van Gogh yang menjadi olahragawan sehingga hobi dia juga berolahraga sampai bermain 19 kali untuk tim kriket Belanda sebagai pemukul klub kriket Rood Wit antara 1904 sampai 1922. Dia satu-satunya anggota keluarga yang berhasil masuk timnas Belanda sebagai pesepak bola. Latihan olahraga diperkenalkan kepada saudara-saudaranya oleh ayah Van Gogh sejak usia dini selama di perkebunan Sukabumi, ketika olahraga masih belum umum dilakukan masyarakat,” kata Irman.

Selain kriket dan sepak bola, Van Gogh pun bermain hoki. Sementara dalam sepak bola, dia menjadi gelandang yang tangguh. Dalam menyerang, Van Gogh bekerja dengan perhitungan paling presisi dan penguasaan bola lengkap. Dia dianggap sebagai ahli teknis bola dan taktis yang tiada duanya, namun hanya dua kali bermain untuk timnas Belanda yakni pada 1907.

Pada usia 19 tahun, Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia di Stadion Kiel Beerschot, Antwerpen, 14 April 1907. Setelah 90 menit, skor menjadi 1-1, disebabkan gol Van Gogh pada menit 74. Di perpanjangan waktu, Van Gogh kembali mencetak gol untuk Belanda (menit 118). Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Tim Oranje.

Sebulan kemudian, tepatnya 9 Mei 1907 di Sportpark Koninklijke HFC, Haarlem, Belanda, Lothar Van Gogh memainkan pertandingan internasionalnya yang kedua dan terakhir. Kali ini Belgia membawa pulang kemenangan (1–2) dan Van Gogh tidak mampu mencetak gol. Dia mengalami cedera lutut sehingga tidak bisa melanjutkan kariernya dan kembali ke Sukabumi.

"Van Gogh akhirnya berkarier sebagai insinyur dan sering mengunjungi saudaranya di Palabuhanratu. Pada 1918 dia menikah dengan Josephine Maria Voorthuis (kelahiran 1895), dan dikaruniai tiga anak. Pada masa Jepang, Van Gogh ditangkap oleh pasukan Jepang dan diwajibkan melakukan kerja paksa. Van Gogh meninggal pada 28 Mei 1945 di salah satu kamp interniran Jepang di Cimahi dan dimakamkan di pemakaman Belanda Leuwigajah,” ujar Irman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Februari 2025, 14:43 WIB

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Sukabumi Gelar Bimtek Bagi Komunitas Belajar Jenjang SMP

Berbeda dari bimtek pada umumnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemaparan materi, tetapi juga menekankan pentingnya refleksi dalam pembelajaran.
Disdik Kabupaten Sukabumi gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar Jenjang SMP.. (Sumber : Akun FB Pemkab Sukabumi)
Produk07 Februari 2025, 14:40 WIB

Sibarokah BPR Sukabumi, Nasabah Cabang Kalapanunggal Bicara Soal Fleksibel dan Menguntungkan

Ayi menilai pelayanan di BPR Sukabumi cukup baik.
Kantor Perumda BPR Sukabumi Cabang Kalapanunggal. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Bola07 Februari 2025, 14:30 WIB

Prediksi Persis Solo vs Persebaya Surabaya di Liga 1: H2H, Formasi Pemain dan Skor

Liga 1 2024/2025 pekan ke-22 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya Akan tersaji malam ini.
Liga 1 2024/2025 pekan ke-22 antara Persis Solo vs Persebaya Surabaya Akan tersaji malam ini. (Sumber : X/@persisofficial/@persebayaupdate).
Sukabumi07 Februari 2025, 14:18 WIB

BPBD Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Rumah Ambruk di Cicurug

P2BK Cicurug, M. Abdul Rizki mengatakan, bantuan yang diberikan berupa material seperti kayu, genteng, paku, sandang, dan kebutuhan lainnya.
Bantuan yang diberikan berupa material seperti kayu, genteng, paku, sandang, dan kebutuhan lainnya. (Sumber : P2BK Cicurug)
Sukabumi07 Februari 2025, 14:12 WIB

Catatan BPBD Soal Dampak Angin Kencang di Pesisir Sukabumi, Minta Warga Lebih Waspada

Angin kencang mulai terjadi sejak pagi hingga siang hari.
Atap warung wisata di pinggir pantai di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terbang disapu angin kencang. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi07 Februari 2025, 14:09 WIB

Disperkim Bangun Alun-alun Jampangtengah, Sekda Minta Dukungan Masyarakat

Rencananya alun-alun jampang tengah ini akan dibangun di lahan seluas 7000 meter persegi.
Rapat koordinasi pembangunan alun-alun jampangtengah Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Nasional07 Februari 2025, 13:57 WIB

Dihantam Taliah Saat Berlayar dari Palabuhanratu, Kondisi Tugboat dan Tongkang Batubara Karam di Ujung Kulon

Kecelakaan perairan ini terjadi di Alor Bau Blok Karang Ranjang Seksi PTN Wilayah II Pulau Handeuleum
Sabtu 1 Februari 2025 dinihari, tugboat Daya 28 dan tongkang batubara DBS 3028 terdampar di perairan pantai selatan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. (Sumber: dok TN Ujung Kulon)
Bola07 Februari 2025, 13:44 WIB

Sjoerd Woudenberg Gabung Timnas Indonesia sebagai Pelatih Kiper? Ini Karier Kepelatihannya

Sjoerd Woudenberg dikabarkan bergabung dengan tim kepelatihan Timnas Indonesia sebagai pelatih kiper. Dengan pengalaman di Eropa dan Afrika, ia diharapkan dapat meningkatkan kualitas penjaga gawang Garuda.
Sjoerd Woudenberg bersama tim kepelatihan Timnas Indonesia. Kehadirannya membawa harapan baru bagi peningkatan performa para kiper Garuda! (Sumber : Instagram/@zulkifli_03_syukur)
Bola07 Februari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persik Kediri di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persita Tangerang vs Persik Kediri yang berlangsung di Indomilk Arena, Jumat, 7 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persik Kediri di BRI Liga 1 (Sumber : Vidio)
Entertainment07 Februari 2025, 13:15 WIB

Kang Gobang dari Sukabumi, 10 Preman Terkuat di Serial Preman Pensiun

Kehadiran Kang Gobang menjadi salah satu bagian tak terlupakan dalam serial Preman Pensiun.
Serial Preman Pensiun tidak hanya menghadirkan kisah menarik tentang kehidupan preman, tetapi juga menampilkan karakter-karakter kuat yang memiliki daya tarik tersendiri. | (Sumber : Instagram/@mhdnandasyah_)