Satpol PP Kawal Penertiban di Kawasan Taman Wisata Alam Sukawayana Sukabumi

Selasa 04 Februari 2025, 17:01 WIB
Satpol PP Kabupaten Sukabumi memastikan proses penertiban kawasan TWA Sukawayana ini berjalan aman dan kondusif dengan menerjunkan puluhan personil. (Sumber : SU/Ilyas)

Satpol PP Kabupaten Sukabumi memastikan proses penertiban kawasan TWA Sukawayana ini berjalan aman dan kondusif dengan menerjunkan puluhan personil. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembongkaran warung-warung di Kampung Wisata Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mulai dilakukan, Selasa (4/2/2025). Satpol PP Kabupaten Sukabumi memastikan proses ini berjalan aman dan kondusif dengan menerjunkan puluhan personil.

Diketahui, kegiatan penertiban dan pembongkaran sejumlah bangunan semi permanen di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Sukawayana itu sebagai bagian tindak lanjut rencana pelaksanaan proyek Agroforestry atau penataan ulang kawasan wisata agar lebih tertata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kasi Dal Ops Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Pudin Saripudin, mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebagai leading sector dalam pelaksanaan kegiatan eksekusi lahan ini.

"Kami menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan BKSDA, yang sebelumnya telah mengeluarkan Surat Peringatan 1, 2, dan 3 kepada pemilik warung. Kami bertugas melakukan pendampingan di lapangan. Ada 75 anggota serta 6 perwira," ujar Pudin, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Sudah Penuhi Syarat Legalitas Usaha, Satpol PP Buka Segel Minimarket di Cidahu Sukabumi

Menurutnya, penertiban ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dimulai hari ini hingga besok. Sejauh ini, proses berjalan lancar meskipun sempat terjadi sedikit ketegangan dari pemilik warung yang terdampak.

"Kami memahami ada riak kecil dari masyarakat. Namun, kami tetap mengedukasi mereka agar tidak melakukan tindakan yang bisa dikategorikan sebagai menghalangi petugas," jelasnya.

"Letupan-letupan kecil di lapangan harus diredam dengan pendekatan yang tepat. Semua pihak yang berkepentingan sudah mengetahui situasi ini, dan kita bersama-sama mencari solusi," sambungnya.

Pudin menjelaskan bahwa saat ini, pembongkaran telah mencapai segmen kedua di area Katapang Condong, setelah sebelumnya menyelesaikan segmen pertama di Karang Naya.

"Saya rasa dengan kondisi seperti ini luar biasa lancar aman walaupun ada letupan kecil wajar saja karena mungkin ada mis pada tahap awal," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment04 Februari 2025, 20:00 WIB

Jakarta Belum Masuk List, Jisoo BLACKPINK Umumkan Fanmeeting Pertamanya

Jisoo BLACKPINK mengumumkan akan menggelar Fanmeeting Asia Tour solo pertamanya bertajuk LIGHTS, LOVE, ACTION melalui akun instagram pribadinya pada Selasa, 4 Februari 2025.
Jakarta Belum Masuk List, Jisoo BLACKPINK Umumkan Fanmeeting Pertamanya| Sumber: Instagram /@sooya__
Sukabumi04 Februari 2025, 19:50 WIB

Warga Sukabumi Pertanyakan Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025 ternyata belum merata di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi
Ilustrasi Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional (Sumber : IG/@badangizinasional.ri)
Life04 Februari 2025, 19:30 WIB

Nyimas Gamparan: Panglima Perang Wanita Banten yang Bikin Belanda Kocar-kacir!

Nyimas Gamparan adalah sosok perempuan tangguh yang menjadi simbol perlawanan rakyat Banten terhadap penjajahan Belanda.
Ilustrasi - Nyimas Gamparan adalah sosok perempuan tangguh yang menjadi simbol perlawanan rakyat Banten terhadap penjajahan Belanda. (Sumber : Pixabay.com/@Franz26).
Food & Travel04 Februari 2025, 19:00 WIB

Old Shanghai, Wisata Kuliner Tionghoa di Cakung Barat Jakarta Timur

Pengunjung Wisata Old Shanghai Cakung Jakarta Timur dapat menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti Barongsai, naga air, opera Tionghoa, dan akrobat
Wisata Old Shanghai Cakung Jakarta Timur. Foto: IG/@halo.foto.app/@oldshanghai.id
Sukabumi04 Februari 2025, 18:09 WIB

Cerita Kesigapan Satpol PP Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan di Cikidang Sukabumi

Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Cecep Supriadi bersama anggotanya sigap memberikan bantuan evakuasi kepada para korban.
Tangkapan layar rekaman video mobil berpelat merah di tikungan leter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin (3/2/2025). | Foto: Istimewa
Life04 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa untuk Memohon Kemudahan Saat Menghadapi Kesulitan

Amalkan doa kemudahan ini disaat sedang menghadapi kesulitan hidup.
Ilustrasi - Amalkan doa kemudahan ini disaat sedang menghadapi kesulitan hidup. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Produk04 Februari 2025, 17:59 WIB

Jalan Kaki 5 Km, Mang Baso Keliling di Sukabumi Cerita LPG 3 Kg dan Doa Pedagang Kecil

Ia harus berjalan jauh demi mendapatkan satu tabung gas lpg 3 kg, untuk berjualan.
Mang Basok keliling di Sukabumi bicara gas LPG 3 Kg (Sumber: su/ibnu)
Sehat04 Februari 2025, 17:48 WIB

Kenali 10 Tanda Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

Penasaran dengan perkembangan bayi usia 1 bulan? Yuk, pelajari hal-hal menarik yang sudah bisa dilakukan si Kecil di usia ini!
Ilustrasi bayi usia 1 bulan (Sumber : pexels.com/@theAmritdev)
Sukabumi04 Februari 2025, 17:46 WIB

Modus COD, Korban Ungkap Kronologi Curanmor di Nagrak Sukabumi

Korban ungkap kronologi curanmor di Nagrak Sukabumi yang pelakunya berhasil ditangkap warga.
Terduga pelaku curanmor yang ditangkap setelah beraksi di Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Jawa Barat04 Februari 2025, 17:17 WIB

Polisi Bongkar Pabrik Narkotika di Sentul, Barang Bukti 1 Ton Tembakau Sintetis Disita

Pabrik Narkotika yang diungkap Polres Bogor bersama Direktorat Narkoba Polda Jabar ini merupakan yang terbesar di Jabar.
Ilustrasi garis polisi. (Sumber Foto: Freepik)