Sekda Sukabumi Paparkan Langkah Strategis Pembangunan Kawasan CPUGGp

Selasa 04 Februari 2025, 00:15 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp | Foto : Turangga Anom)

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp | Foto : Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Revalidasi ke-2 CPUGGp bertempat di Hotel Sukabumi Indah, Senin, (03/02/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menyampaikan bahwa sejak 31 Desember 2024, kepengurusan Badan Pengelola CPUGGp mengalami perubahan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sukabumi Nomor 500.13.2/Kep.1020-Dispar/2024. Saat ini, jabatan Ketua Badan Pengelola CPUGGp dipegang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi.

"Tugas pokok Badan Pengelola CPUGGp adalah membantu Bupati dalam melakukan koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi dengan berbagai pihak untuk menetapkan kebijakan pengembangan CPUGGp," ujar Ade Suryaman.

Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan kawasan geopark memiliki tiga tujuan utama, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Aspek konservasi bertujuan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan budaya di kawasan CPUGGp.

Baca Juga: Dispar Sukabumi: Integrasi CPUGGp dan Sektor Pariwisata Kunci Pelestarian Geopark

Sementara itu, aspek edukasi diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengelola warisan dunia, baik dari segi geologi, seni, maupun budaya. Adapun aspek pembangunan ekonomi berkelanjutan bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam revalidasi tahun ini, terdapat tiga rekomendasi utama yang akan dijalankan, yaitu pembuatan peta biologi, pemasangan papan informasi, dan peningkatan infrastruktur.

"Saya tekankan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembangunan CPUGGp untuk mewujudkan cita-cita geopark, yaitu ‘Memuliakan Bumi, Mensejahterakan Masyarakat’," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menekankan pentingnya mendorong sektor pariwisata di Sukabumi agar dapat dikenal hingga ke tingkat global, seiring dengan upaya menghadapi Revalidasi ke-2 CPUGGp tahun 2025.

Rakor ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah dan camat yang mengikuti secara virtual.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Februari 2025, 00:15 WIB

Sekda Sukabumi Paparkan Langkah Strategis Pembangunan Kawasan CPUGGp

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp)
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp | Foto : Turangga Anom)
Produk04 Februari 2025, 00:02 WIB

Respons Disdagin soal Gas Elpiji 3 Kg Langka di Sukabumi

Kelangkaan gas elpji 3 kg ini terjadi setelah pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan dilakukan secara eceran di warung per 1 Februari 2025.
Gas elpiji 3 Kg. (Sumber : dok pangkalan)
Sukabumi03 Februari 2025, 23:43 WIB

Dispar Sukabumi: Integrasi CPUGGp dan Sektor Pariwisata Kunci Pelestarian Geopark

Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan pentingnya tiga tujuan utama dalam pengelolaan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp),
Rakor Pembangunan Kawasan CPUGGp tahun 2025 | Foto : Turangga Anom
Sukabumi03 Februari 2025, 22:42 WIB

Cerita Sopir Elf Pajampangan Sukabumi Keluhkan Sepinya Penumpang Akibat Travel Gelap

Samsu (53 tahun), seorang sopir minibus Elf asal Pajampangan, turut menyampaikan keluhannya saat menjadi peserta aksi di Kantor Dishub
Samsu (53 tahun) Sopir Angkutan Elf Pajampangan Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi03 Februari 2025, 22:29 WIB

Pria Sukabumi yang Acungkan Pisau ke Mobil dan Tusuk Tangan Mahasiswa Ditangkap!

Polisi masih dalami motif pelaku terkait aksi mengacungkan pisau ke mobil dan menusuk tangan mahasiwa di jalan raya Cisaat Sukabumi.
Pria pengendara motor yang melakukan pengancaman ke mobil dan melukai mahasiswa di Cisaat Sukabumi berhasil ditangkap polisi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Februari 2025, 22:11 WIB

Sopir Elf Minta 1000 Unit Travel Gelap Beroperasi di Sukabumi Dibatasi

Pengurus Angkutan Elf Pajampangan, Isep Dadang Sukmana, mengungkapkan bahwa maraknya travel gelap di wilayah Pajampangan tidak hanya merugikan sopir Elf resmi
Unjuk rasa pengurus angkutan elf pajampanngan Sukabumi di Dinas Perhubungan | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi03 Februari 2025, 21:40 WIB

DPRD dan Pemkab Sukabumi Tindaklanjuti Izin Perusahaan AMDK di Cikakak, Ini Hasilnya

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi beserta sejumlah perangkat daerah kunjungi PT Melody di Cikakak terkait perizinan. Berikut hasilnya
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Iwan Ridwan memimpin pertemuan antara perangkat daerah dengan PT Melody di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life03 Februari 2025, 21:00 WIB

Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

Malam Nisfu Syaban memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam karena dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT membuka pintu ampunan bagi seluruh hamba-Nya.
Ilustrasi - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. (Sumber : Pixabay.com/@sharonang).
Sukabumi03 Februari 2025, 20:59 WIB

Korban Kecelakaan Mobil Pelat Merah di Cikidang Sukabumi Dirujuk ke RS Cianjur

Luka yang dialami korban bervariasi. Yang paling parah tangan putus. Mereka kemudian dirujuk ke RS Sayang Cianjur dari RSUD Palabuhanratu Sukabumi.
Pakai 9 ambulans, korban kecelakaan mobil pelat merah di Cikidang Sukabumi dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi03 Februari 2025, 20:28 WIB

Diburu Polisi! Usai Ancam Pengendara Mobil, Pria Ini Tusuk Tangan Mahasiswa Sukabumi

Pria pengendara motor yang viral ancam pengendara mobil di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya berulah dengan menusuk tangan seorang mahasiswa.
Potret pria viral yang merusak dan mengancam mobil dengan pisau di Cisaat Sukabumi ternyata setelahnya menusuk tangan seorang mahasiswa. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)