SUKABUMIUPDATE.com - Wanita sukabumi berinisial M (22 tahun) yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Pamuruyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sempat berontak saat diselamatkan warga. Saksi mata menyebut, M sudah memanjat pagar jembatan saat diselamatkan oleh seorang penumpang angkot.

Salah satu saksi mata, Fazri Wijaya (27 tahun), yang ikut membantu evakuasi, mengatakan perempuan tersebut terlihat berjalan sendirian dari arah Pasar Cibadak menuju Pamuruyan (jembatan). Warga sudah curiga karena perilakunya menunjukkan keanehan, yaitu berbicara sendiri.

Baca Juga: Nasib Baik Kurir Online di Sukabumi, Pelaku Pencurian Sekarung Paket Ditangkap Ojol

"Dia jalan sendiri sambil ngoceh-ngoceh, seperti banyak pikiran atau bagaimana, terus tiba-tiba langsung ke jembatan," kata Fazri Minggu (2/2/2025).

Setibanya di jembatan, M langsung naik ke pagar jembatan dan bersiap melompat ke sungai cicatih. Beruntung, saat itu, seorang pria dari dalam angkot yang melintas langsung sigap menariknya.

Baca Juga: Rumah Terbakar, Modal Usaha Tukang Bubur di Kota Sukabumi Hangus

"Ada bapak-bapak di angkot lompat turun dari angkot, langsung menarik dia. Saya ikut bantuin juga bersama orang yang naik motor. Kami langsung turun dan ikut menolong," tuturnya.

Saat diselamatkan, M meronta dan menolak bantuan. "Dia berontak. Akhirnya setelah dipaksa dia mau lalu kami bawa ke bengkel tambal ban di pinggir jembatan," ungkapnya.

Baca Juga: Bahaya yang Tersembunyi, Penyebab Black Mold dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Di bengkel, warga berusaha menenangkan dan memberinya minum. Namun, M tiba-tiba pingsan. "Setelah kami bawa ke tepi tambal ban dan mau diberi minum, dia pingsan. Saya langsung gotong dan tidurkan di kursi," jelasnya.

Tak lama kemudian, M menyebut polisi datang dan mengevakuasi M ke Pos Elang atau Traffic Management Center (TMC) Polres Sukabumi. Fazri juga menyebut bahwa M terlihat seperti sedang mengandung. "Dilihat juga seperti lagi mengandung," tandasnya.

Baca Juga: Jembatan Antar Desa di Cidadap Sukabumi Ambruk, Mobil Muatan Pasir Masuk Sungai

Hamil 7 bulan

Kejadian ini berlangsung Sabtu, 1 Februari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB, dan videonya viral di linimassa. Ketua RW 05 Sutisna mengungkapkan bahwa M adalah warganya, ibu dari dua anak dan saat ini tengah hamil 7 bulan.

"Sebelum kejadian, dia bilang ke suaminya mau belanja ke Cibadak. Dia naik angkot dari kontrakan langsung ke Pamuruyan untuk belanja sore hari. Anaknya ada dua, dia juga sedang hamil tujuh bulan," ujar Sutisna kepada awak media Minggu (2/2/2025).

Baca Juga: Detik-detik Mendebarkan, Menanti Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Sukabumi

Menurut Sutisna, suaminya baru tahu kejadian tersebut setelah dihubungi oleh pihak kepolisian dan rumah sakit. “Kondisi M saat ini sudah stabil, sempat dibawa ke RSUD Sekarwangi oleh pak polisi, tapi sekarang sudah pulang ke rumah kontrakannya.”

Bisikan Gaib

Informasi keluarga, Sutisna menegaskan jika M tidak punya riwayat penyakit dan tidak dalam masalah apapun dengan suami, kerabat atau tetangga. M mengaku jika mau melompat ke sungai dari jembatan pamuruyan karena ada bisikan.

Baca Juga: Garam Produksi Tegalbuleud Berkualitas Super, Petani Harap DPR RI Sukabumi Lakukan Hal Ini

"Setelah dari rumah sakit, dia langsung dibawa pulang dan diobati oleh ustad di kampung. Saat ditanya ustad, dia bilang memang ada bisikan itu. Tapi setelah itu, kondisinya kembali normal," jelasnya.