SUKABUMIUPDATE.com - Rumah semi permanen milik tukang bubur bernama Surahman (58 tahun) hangus terbakar. Peristiwa itu terjadi di Cijangkar Jalan Sikib, Rt 03/10, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi Minggu (2/2/2025) sekira pukul 14:00 Wib.
Korban terancam kehilangan mata pencaharian akibat modal usaha habis, semua alat produksi untuk membuat bubur hangus terbakar. Api yang muncul dari atas rumah tukang bubur ini, menyebar dengan cepat hingga tak menghanguskan bangunan dan seluruh harta benda di dalamnya.
Baca Juga: Hamil 7 Bulan, Motif dan Kondisi Wanita Sukabumi Coba Lompat dari Jembatan Pamuruyan Cibadak
Kabid Damkar Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengatakan peristiwa itu diduga akubat adanya konsleting listrik, mengingat api disebut pertama kali terlihat berada di atap rumah.
“Berdasarkan keterangan pemilik rumah, pertama terdengar suara kletek-kletek, setelah dilihat ternyata api sudah membesar di bagian atap,” ujar Ujang kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Jembatan Antar Desa di Cidadap Sukabumi Ambruk, Mobil Muatan Pasir Masuk Sungai
Ujang menyebut saat kejadian, pemilik rumah sedang membuat bubur untuknya berjualan. “Saat itu pemilik rumah lagi mau bikin bubur terus denger suara dari atap rumah,” kata dia.
Mengetahui hal tersebut, pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun material rumah yang terbuat dari bambu ditambah angin yang berhembus cukup kendang membuat api cepat merembet ke ruangan lainnya.
Baca Juga: Wanita Sukabumi Bikin Heboh Cibadak, Berniat Lompat dari Jembatan Pamuruyan
“Rumahnya semi permanen jadi mudah terbakar, sehingga satu unit rumah semi permanen beserta isinya hangus terbakar, termasuk alat produksi untuk membuat bubur, kerugian diperkirakan mencapai Rp 110 juta,” ucapnya.
Api baru bisa dipadamkan setelah petugas damkar datang. “Kita menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran,” pungkasnya.