SUKABUMIUPDATE.com - Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Kamis (30/1/2025) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang.
Data sementara dari BPBD Kabupaten Sukabumi, ada empat wilayah yang terdampak, meliputi Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Parakansalak dan Caringin.
Kecamatan Nagrak menjadi wilayah yang terdampak paling parah, sedikitnya enam rumah mengalami kerusakan sedang akibat tertimpa pohon tumbang. Menyebabkan 6 KK (Kepala Keluarga) 23 jiwa terdampak.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, angin kencang yang melanda Nagrak itu terjadi pada pukul 03.30 WIB. Lokasinya berada di tiga desa, dengan rincian:
1. Desa Nagrak Utara
- Lokasi Kampung (kp) Wangun RT01/17
Pohon durian diameter 40 cm tinggi 12 meter menimpa 2 rumah warga atas nama (an) Abdul Rohman 1KK 4jiwa dan Endas Saepudin 1KK 4jiwa hingga atap rumah mengalami kerusakan (rusak sedang) dan jalan gang terhalangi oleh batang pohon.
- Lokasi kp. Bojong Renged RT02/23
Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Atang 1KK 2Jiwa (rusak sedang)
2. Desa Kalaparea
- Lokasi kp. Kalaparea RT03/09
Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Saepuloh 1KK 4Jiwa hingga atap asbes dan kayunya rusak (rusak sedang)
- Lokasi kp. Cibubuay RT01/03
Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Dayat 1KK 5Jiwa hingga mengalami kerusakan (rusak sedang)
3. Desa Babakan Panjang
- Lokasi kp. Nyangegeng RT04/05
Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Supriatna 1KK 4Jiwa hingga mengalami kerusakan (rusak sedang)
"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon Tumbang selesai penanganan. Adapun kebutuhan mendesak berupa matrial bangunan dan tenda gulung atau terpal," kata Daeng dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis sore.
Baca Juga: BPBD Catat 9 Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Landa Kabupaten Sukabumi
Sementara di Kecamatan Sukabumi, tercatat ada dua unit rumah yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem ini. Masing-masing berada di Kampung Nyangsang RT 01 RW 01, Desa Parungseah, dan Kampung Ciaul RT 02/03, Desa Sukajaya. Pohon tumbang akibat angin kencang di dua titik itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
"Satu unit rumah di Parungseah serta satu rumah di Sukajaya mengalami kerusakan sedang di bagian atap. Hingga saat ini, belum ada perbaikan, dan tim relawan masih melakukan asesmen di lokasi kejadian," jelas Daeng.
Lalu pohon tumbang akibat angin kencang juga merusak atap rumah milik Sahi yang dihuni 1 KK 4 Jiwa di Kampung Sukarame RT 05/05, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak sekitar pukul 01.33 WIB.
"Tim gabungan yang terdiri dari Forkopimcam, Tagana, Satpol PP, dan relawan telah mengevakuasi pohon sejak pukul 10.00 WIB," kata Daeng.
Kemudian titik terakhir berada di Kecamatan Caringin, sebuah pohon petai berdiameter 30 sentimeter dengan panjang 15 meter tumbang di Kampung Caringin Hilir RT 03 RW 01, Desa Caringin Kulon sekira pukul 03.00 WIB. Pohon menimpa rumah milik Jajang yang dihuni 1 KK 7 jiwa, menyebabkan kerusakan pada bagian dapur.
"Saat ini, upaya evakuasi telah dilakukan oleh P2BK Kecamatan Caringin bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas," ungkapnya.
Dalam laporannya, Daeng menuturkan bahwa warga terdampak juga membutuhkan bantuan bahan bangunan serta sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, apalagi sedang diperjalanan menggunakan kendaraan, apabila terjadi hujan lebat ataupun disertai angin kencang lebih baik berhenti dulu ditempat yang lebih aman," pungkasnya.