Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Kamis 30 Januari 2025, 19:16 WIB
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Kamis (30/1/2025) dinihari. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang.

Data sementara dari BPBD Kabupaten Sukabumi, ada empat wilayah yang terdampak, meliputi Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Parakansalak dan Caringin.

Kecamatan Nagrak menjadi wilayah yang terdampak paling parah, sedikitnya enam rumah mengalami kerusakan sedang akibat tertimpa pohon tumbang. Menyebabkan 6 KK (Kepala Keluarga) 23 jiwa terdampak.

Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, angin kencang yang melanda Nagrak itu terjadi pada pukul 03.30 WIB. Lokasinya berada di tiga desa, dengan rincian:

1. Desa Nagrak Utara

- Lokasi Kampung (kp) Wangun RT01/17

Pohon durian diameter 40 cm tinggi 12 meter menimpa 2 rumah warga atas nama (an) Abdul Rohman 1KK 4jiwa dan Endas Saepudin 1KK 4jiwa hingga atap rumah mengalami kerusakan (rusak sedang) dan jalan gang terhalangi oleh batang pohon.

- Lokasi kp. Bojong Renged RT02/23

Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Atang 1KK 2Jiwa (rusak sedang)

2. Desa Kalaparea

- Lokasi kp. Kalaparea RT03/09

Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Saepuloh 1KK 4Jiwa hingga atap asbes dan kayunya rusak (rusak sedang)

- Lokasi kp. Cibubuay RT01/03

Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Dayat 1KK 5Jiwa hingga mengalami kerusakan (rusak sedang)

3. Desa Babakan Panjang

- Lokasi kp. Nyangegeng RT04/05

Pohon tumbang menimpa atap rumah warga an Supriatna 1KK 4Jiwa hingga mengalami kerusakan (rusak sedang)

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon Tumbang selesai penanganan. Adapun kebutuhan mendesak berupa matrial bangunan dan tenda gulung atau terpal," kata Daeng dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Kamis sore.

Baca Juga: BPBD Catat 9 Pohon Tumbang Saat Angin Kencang Landa Kabupaten Sukabumi

Sementara di Kecamatan Sukabumi, tercatat ada dua unit rumah yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem ini. Masing-masing berada di Kampung Nyangsang RT 01 RW 01, Desa Parungseah, dan Kampung Ciaul RT 02/03, Desa Sukajaya. Pohon tumbang akibat angin kencang di dua titik itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB.

"Satu unit rumah di Parungseah serta satu rumah di Sukajaya mengalami kerusakan sedang di bagian atap. Hingga saat ini, belum ada perbaikan, dan tim relawan masih melakukan asesmen di lokasi kejadian," jelas Daeng.

Lalu pohon tumbang akibat angin kencang juga merusak atap rumah milik Sahi yang dihuni 1 KK 4 Jiwa di Kampung Sukarame RT 05/05, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak sekitar pukul 01.33 WIB.

"Tim gabungan yang terdiri dari Forkopimcam, Tagana, Satpol PP, dan relawan telah mengevakuasi pohon sejak pukul 10.00 WIB," kata Daeng.

Pohon tumbang di  Kampung Nyangsang Kecamatan Sukabumi (kiri) dan Kampung Caringin Hilir Kecamatan Caringin (kanan).Pohon tumbang di Kampung Nyangsang Kecamatan Sukabumi (kiri) dan Kampung Caringin Hilir Kecamatan Caringin (kanan).

Kemudian titik terakhir berada di Kecamatan Caringin, sebuah pohon petai berdiameter 30 sentimeter dengan panjang 15 meter tumbang di Kampung Caringin Hilir RT 03 RW 01, Desa Caringin Kulon sekira pukul 03.00 WIB. Pohon menimpa rumah milik Jajang yang dihuni 1 KK 7 jiwa, menyebabkan kerusakan pada bagian dapur.

"Saat ini, upaya evakuasi telah dilakukan oleh P2BK Kecamatan Caringin bersama perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas," ungkapnya.

Dalam laporannya, Daeng menuturkan bahwa warga terdampak juga membutuhkan bantuan bahan bangunan serta sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana, apalagi sedang diperjalanan menggunakan kendaraan, apabila terjadi hujan lebat ataupun disertai angin kencang lebih baik berhenti dulu ditempat yang lebih aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)