SUKABUMIUPDATE.com - Insiden laka laut di objek wisata pantai di kawasan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kembali terjadi di momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.
Kali ini, dua santri berusia 12 tahun asal Sukaraja Kabupaten Sukabumi nyaris kehilangan nyawa usai tergulung ombak saat berlibur bersama rombongan mereka di Pantai RTH (Ruang Terbuka Hijau) Citepus pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi ketika kedua korban sedang berenang bersama teman-temannya di pinggir pantai.
"Tiba-tiba datang ombak besar yang mengakibatkan korban terseret ke tengah dan tenggelam, kemudian korban dapat diselamatkan oleh Anggota Balawista dan masyarakat sekitar pantai," kata Tenda kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Terseret Ombak di Pantai Citepus Sukabumi, Wisatawan Asal Jakarta Berhasil Diselamatkan
Setelah berhasil diselamatkan, kedua korban langsung kembali ke rombongan mereka dalam kondisi lemas namun selamat. Tenda kemudian kembali mengingatkan para wisatawan agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi imbauan petugas.
"Kami mengimbau pengunjung agar tidak berenang terlalu ke tengah karena sangat berbahaya, apalagi saat angin sedang kencang. Jangan berenang atau bermain di area bendera merah, karena di situ arus kencang sama ombaknya besar," jelasnya.
Laka laut yang menimpa dua santri di momen libur panjang ini menjadi peristiwa kedua kalinya setelah sehari sebelumnya hal serupa sempat menimpa Riswan, wisatawan asal Tebet, Jakarta Utara.
Pria berusia 28 tahun itu nyaris menjadi korban terseret ombak laut di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 27 Januari 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.