Perizinan Masih Proses, DPMPTSP Sukabumi Akan Panggil Vendor Pembangunan Tower di Cijulang

Selasa 28 Januari 2025, 21:31 WIB
Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Pembangunan tower telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menanggapi pembangunan menara telekomunikasi di Kampung Pasir Puyuh, RT 37/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut masih dalam proses perizinan dan baru mendapatkan rekomendasi awal.

"Itu baru rekom, sedang dalam proses. Besok akan ada surat teguran atau himbauan penghentian sementara. Hari Kamis (30 Januari) vendor akan kami undang untuk klarifikasi," ujar Ali Iskandar saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (28/1/2025).

Ali juga menyebutkan bahwa di tingkat bawah, izin lingkungan dari warga sudah dikantongi, termasuk dari pemerintah desa dan kecamatan. "Insyaallah besok selesai, kita kawal agar izinnya cepat keluar," tambahnya.

Sementara itu, Camat Jampangtengah, Chaerul Ichwan, menyatakan bahwa sosialisasi pembangunan tower sudah dilakukan pada 9 Januari 2025 di aula kantor Desa Cijulang. Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, Kepala Desa dan PBD Cijulang, Karang Taruna, MUI, RT/RW, warga, serta pihak perusahaan.

"Warga sangat antusias dengan pembangunan tower ini karena selama ini daerah tersebut mengalami blank spot. Maka dari itu, kami memberikan rekomendasi atas persetujuan warga dan pemerintah desa," jelas Chaerul Ichwan.

Baca Juga: Kembali Disorot Warga, Pembangunan Tower Di Cijulang Sukabumi Diduga Belum Kantongi Izin

"Pembangunan menara telekomunikasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses jaringan di wilayah tersebut. Namun, pihak dinas perizinan tetap akan memastikan seluruh proses perizinan berjalan sesuai ketentuan sebelum pembangunan dilanjutkan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan tower kembali menjadi sorotan warga, kali ini terjadi di Kampung Pasir Puyuh, RT 32/11, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya tower telekomunikasi setinggi 70 meter itu diduga belum mengantongi izin resmi.

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan tower yang telah berlangsung hampir satu minggu ini disebut tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, serta tidak ditemukan papan informasi proyek di lokasi.

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Sukabumi, Rozak Daud, mengkritisi fenomena ini sebagai bentuk kelalaian yang terus berulang dari pihak perusahaan telekomunikasi dan pemerintah.

"Kami menerima aduan dari warga terkait ketidakjelasan pembangunan tower ini, terutama mengenai perusahaan mana yang bertanggung jawab. Karena tidak ada informasi yang transparan, warga menganggap pembangunan ini tidak memiliki izin," ujar Rozak kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi di wilayah Sukabumi. Rozak menegaskan bahwa jika pihak perusahaan memiliki itikad baik, seharusnya mereka mengikuti prosedur yang benar sesuai regulasi.

"Pemerintah juga harus tegas dalam menindak pembangunan ilegal. Jika memang belum ada izin, beranikah pemerintah membongkar tower ini sampai semua prosedur terpenuhi? Ini penting agar ada efek jera bagi pelaku usaha," tambahnya.

Baca Juga: DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

 

 

Lebih lanjut, Rozak mengingatkan bahwa kasus serupa pernah terjadi di Kecamatan Purabaya bulan lalu, namun tidak ada tindakan konkret dari pemerintah.

Sementara itu, Kepala Desa Cijulang, Jalaludin, membenarkan bahwa tower tersebut dibangun di atas lahan milik warga. Ia juga memastikan bahwa izin lingkungan telah ditandatangani oleh warga, RT, RW, dan pihak desa.

"Saya sendiri menandatangani persetujuan lingkungan dan pernyataan bahwa tanah tersebut tidak dalam sengketa. Namun, untuk rekomendasi atau surat domisili dari desa, saya belum menandatangani," jelas Jalaludin.

Jalaludin menambahkan bahwa pembangunan tower ini baru berjalan sekitar 5-6 hari dan berdasarkan informasi yang diterimanya, tower tersebut milik Indosat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel30 Januari 2025, 11:30 WIB

Waduk Cirata: Wisata, Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara dan Kisah Mistisnya

Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau.
Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. (Sumber : Instagram/@ratihwdna8).
Nasional30 Januari 2025, 11:27 WIB

Kepala BGN Sebut Ada 230 SPPG Baru untuk Makan Bergizi Gratis Februari 2025

Hingga kini program MBG sudah dijalankan di 31 provinsi di Indonesia.
Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment30 Januari 2025, 11:00 WIB

Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan

Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah berbahagia menyambut kelahiran anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan.
Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan (Sumber : Instagram/@rizkybillar)
Sukabumi30 Januari 2025, 10:24 WIB

Dampak Angin Kencang! Pohon Akasia Tumbang Timpa Pagar Taman Makam Pahlawan Sukabumi

Beberapa faktor mengakibatkan pohon akasia ini tumbang.
Proses evakuasi pohon akasia yang tumbang di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi
Bola30 Januari 2025, 10:00 WIB

14 Laga Sisa Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Bisakah Pangeran Biru Pertahankan Puncak Klasemen?

Persib Bandung menjadikan semua 14 sisa laga di Liga 1 2024/2025 sebagai final yang harus mereka jalani.
Persib Bandung akan menjalani 14 laga sisa di Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 09:44 WIB

Kunjungi Empat lokasi, Menteri Kebudayaan RI Sebut Kota Sukabumi Perlu Ruang Ekspresi

Kota Sukabumi memiliki banyak potensi yang harus dikembangkan.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat berkunjung ke Kota Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi30 Januari 2025, 09:26 WIB

Satu Keluarga Mengungsi, Korban Kebakaran Rumah Panggung di Nyalindung Sukabumi

Rumah ini dihuni satu keluarga dengan empat jiwa.
Kebakaran rumah milik Dadih (51 tahun), warga Kampung Cikember RT 02/01 Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Januari 2025. | Foto: P2BK Nyalindung
Science30 Januari 2025, 09:00 WIB

Sukabumi Tiris! Seruakan Dingin (Cold Surge) dan Kombinasi Fenomena Sebabkan Angin Kencang

Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat.
Ilustrasi - Fenomena Seruakan Udara Dingin atau Cold Surge dan kombinasi fenomena lainnya sebabkan angin kencang beberapa wilayah Indonesia khususnya Jawa Barat. (Sumber : Pixabay.com/@fietzfotos).
Sehat30 Januari 2025, 09:00 WIB

Resep Minuman Herbal untuk Membersihkan Lendir di Tenggorokan dan Paru-paru

Minuman herbal untuk menghilangkan lendiri di tenggorokan dan paru-paru.
Ilustrasi Minuman herbal untuk membersihkan lendir dan melancarkan saluran pernapasan. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi30 Januari 2025, 08:00 WIB

Lebih Dekat dengan Ranty Rahmatillah, Sosok Ibu yang Ingin Bermanfaat untuk Kota Sukabumi

Menjelang pelantikan Walikota-Wakil Walikota Sukabumi terpilih pada 6 Februari 2025, sosok perempuan yang satu ini mulai menjadi perhatian publik. Dia adalah Ranty Rahmatillah, istri dari Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki.
Hj. Ranty Rahmatillah, istri dari Ayep Zaki Walikota Sukabumi terpilih | Foto : SukabumiUpdate