SUKABUMIUPDATE.com – Kisah inspiratif dari Sadikin, seorang tukang bengkel berusia 34 tahun di Kampung Simpang Sari, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah sebuah video viral memperlihatkan rumahnya yang dipenuhi tumpukan uang koin. Uang tersebut merupakan hasil yang dikumpulkannya dalam sebuah drum besar selama delapan tahun.
Pada Jumat, 24 Januari 2025, Sadikin, bersama dengan keluarganya membuka tabungan dalam drum tersebut. Mereka menghabiskan satu hari penuh untuk menghitung uang koin yang terdiri dari pecahan Rp500 dan Rp1.000 itu dibantu dengan 12 orang.
Hasilnya, sangat memukau. Pecahan Rp500 terkumpul dalam 159 kantong plastik, sementara pecahan Rp1.000 ada dalam 59 kantong plastik. "Setelah dihitung, pecahan Rp500 terkumpul dalam 159 kantong plastik, sedangkan pecahan Rp1.000 ada 59 kantong plastik, dengan jumlah uang yang terkumpul sekitar 70 jutaan," ujar Yudi (41 tahun), kakak Sadikin, dengan rasa takjub saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (26/1/2025).
Baca Juga: Tips Nabung dari Gaji Bulanan untuk Liburan ke Luar Negeri
Kisah Sadikin bukanlah sekadar tentang jumlah uang yang berhasil dikumpulkan. Ini adalah kisah tentang sebuah perjuangan yang dimulai dari sebuah drum kosong yang tidak terpakai.
Kini, uang receh yang terkumpul dengan penuh kesabaran itu akan digunakan Sadikin untuk menambah modal usaha bengkelnya. Semua uang tersebut sudah dikemas rapi dalam kantong plastik dan siap untuk disimpan dengan lebih aman di bank.
Sadikin menceritakan bahwa ide untuk menabung uang koin ini muncul sekitar 2016 tahun lalu, saat usahanya sedang sepi. Pada saat itu, ia melihat sebuah drum tak terpakai di bengkelnya dan memutuskan untuk menggunakannya sebagai celengan.
"Awalnya sih enggak ada niat, cuma iseng-iseng. Soalnya kan lagi sepi di bengkel saya. Dibuatnya dulu awalnya pakai kater, kan enggak tembus, terus pakai pisau, pakai pisau juga enggak tembus, terus saya pakai gerinda buat bikin lubangnya," kenang Sadikin.
Kisah inspiratif Sadikin ini menunjukkan betapa pentingnya kesabaran dan kedisiplinan dalam menabung, bahkan dengan uang receh yang terlihat sepele. Kini, hasil jerih payahnya itu bisa digunakan untuk mengembangkan usaha dan menjadi modal yang sangat berharga.