DP3A Pantau Kondisi Anak Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Nagrak Sukabumi

Sabtu 25 Januari 2025, 15:47 WIB
Tim DP3A Kabupaten Sukabumi di rumah korban di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PPA Wilayah Sukabumi

Tim DP3A Kabupaten Sukabumi di rumah korban di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: UPTD PPA Wilayah Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi terus mendampingi keluarga almarhumah Dedeh Kurniasih (46 tahun), termasuk kedua anaknya, Angga (11 tahun) dan Sarif Alfian (18 tahun). Ketiga orang ini adalah korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) berupa penyiraman air keras.

Setelah menjalani perawatan di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, Angga dan Sarif pulang ke rumah mereka di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada 22 Januari 2025. Sementara ibunya, Dedeh Kurniasih, meninggal pada 13 Januari 2025. DP3A pun aktif memantau kondisi fisik dan psikologis Angga dan Sarif.

Sebagai informasi, pelaku perkara ini adalah suami Dedeh yakni Gagan (59 tahun). Gagan sudah menjadi tersangka Tindak Pidana KDRT atas aksinya menyiramkan air keras kepada sang istri dan dua anak tirinya. Kasus bermula saat Dedeh dan Gagan terlibat adu mulut di rumah mereka pada 29 Desember 2024.

Baca Juga: Pulang ke Rumah, Begini Kabar Dua Anak Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPA Wilayah Sukabumi, Yeni Dewi Endrayani, menjelaskan pihaknya telah mengunjungi rumah keluarga korban pada 23 Januari 2025. "Kami melihat kondisi fisik dan mental kedua anaknya, apakah ada trauma atau tidak, serta apakah memerlukan pendampingan psikologis. Alhamdulillah sejauh ini mereka baik-baik saja, kondisi fisik sudah mulai membaik dan luka-luka mulai mengering," kata Yeni, Sabtu (25/1/2025).

Yeni juga menyebut Angga dan Sarif menunjukkan tanda-tanda adaptasi yang baik setelah kembali ke rumah. Bahkan teman-teman sekolah mereka datang menjenguk dan mengobrol. "Sarif dan Angga sudah mulai aktif berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya. Angga, misalnya, terlihat kooperatif ketika diajak berbicara. Dari pengamatan kami, tidak ada tanda-tanda trauma mendalam atau ketakutan yang berlebihan," ujarnya.

Namun Yeni menegaskan DP3A tetap akan memantau secara berkala kondisi psikologis keduanya, terutama Angga yang masih duduk di kelas V SD. "Kami ingin memastikan Angga, sebagai anak yang lebih kecil, tidak mengalami trauma berkepanjangan. Kalau memang ada tanda yang mengarah ke situ, pendampingan psikologis akan kami lakukan."

Yeni juga menyebut kedua anak masih harus menjalani kontrol lanjutan di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung untuk perawatan luka mereka. "Kemarin mereka kontrol ke Bandung. Kami terus mendukung agar proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan lancar," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 Januari 2025, 13:01 WIB

Ancaman Wabah TBC di Cimerang: Upaya Pengrajin Batu Akik Sukabumi Jaga Kesehatan dan Lingkungan.

Perhatian terhadap kesehatan pekerja dan kelestarian lingkungan menjadi tantangan yang perlu terus diatasi.
Masker dan penyedot debu menjadi perlindungan utama pengrajin batu akik sukabumi dari ancaman gangguan kesehatan (Sumber : dok perajin batu alam)
Life29 Januari 2025, 13:00 WIB

Sejarah Tugu Perjuangan Sindangkasih di Majalengka Jawa Barat

Tugu Perjuangan Sindangkasih terletak di Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
Sejarah Tugu Perjuangan Sindangkasih di Majalengka Jawa Barat. Foto: IG/@besokseninco
Sukabumi29 Januari 2025, 12:05 WIB

Kemeriahan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Sukabumi

Perayaan tahun baru Imlek 2025 di Kota Sukabumi dimeriahkan atraksi barongsai yang digelar di kawasan Odeon Chinatown.
Pertunjukan barongsai di kawasan Odeon Chinatown memeriahkan tahun baru Imlek 2025 di Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola29 Januari 2025, 12:00 WIB

Daftar Top Skor Liga 1 2024/2025: Persija Jakarta dan Persib Bandung Selisih Tipis

BRI Liga 1 adalah liga sepak bola profesional tingkat tertinggi di Indonesia. Cek Daftar Top Skor Liga 1 2024/2025 berikut!
Gustavo Almeida-Persija Jakarta (kiri) dan Tyronne del Pino-Persib Bandung (kanan)  Top Skor Liga 1 2024/2025. Foto: IG/@gustavo__70/@tyronne11
Life29 Januari 2025, 11:00 WIB

7 Shio yang Beruntung di Tahun Baru Imlek 2025, Apa Saja Itu?

Selain itu, Tahun Baru Imlek 2025 menandai awal Tahun Ular Kayu. Berdasarkan ramalan astrologi Tiongkok ada beberapa shio yang dipercaya akan membawa keberuntungan dan harapan baru dalam kehidupan.
7 Shio yang Beruntung di Tahun Baru Imlek 2025, Apa Saja Itu? (Sumber : Freepik.com)
Jawa Barat29 Januari 2025, 10:46 WIB

Pesan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di Tahun Baru Imlek 2025

Bey mengajak masyarakat menjadikan momen Tahun Baru Imlek sebagai pengingat untuk terus menjaga toleransi, keharmonisan, dan saling menghormati dalam kehidupan berbangsa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau sejumlah vihara di Kota Bandung, Selasa (28/1/2025) malam. | Foto: Humas Jabar
Sukabumi29 Januari 2025, 10:31 WIB

Pasca Banjir, YBM PLN Sukabumi Berikan Bantuan ke Lima Masjid Terdampak

Ketua YBM PLN Sukabumi, Heri Ginanjar menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa bantuan karpet, Alquran dan peralatan kebersihan.
Penyerahan bantuan YBM PLN Sukabumi untuk masjid terdampak bencana banjir di Kampung Ciniti Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Dok. PLN Sukabumi)
Sehat29 Januari 2025, 10:19 WIB

PLN Sukabumi Gandeng Yayasan Binaan Kanker Nusantara Adakan Edukasi Kanker dan Tumor

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk mendukung kesehatan pegawai di internal PLN.
PLN UP3 Sukabumi menggelar kegiatan penyuluhan dan edukasi bertema 'Cancer Awareness : Hidup Sehat, Bebas Kanker'. (Sumber Foto: Dok. PLN Sukabumi)
Jawa Barat29 Januari 2025, 10:04 WIB

Gempa Dangkal Beruntun di Gunung Salak, BMKG Sebut Pamijahan dan Kabandungan

Hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 06.30 WIB telah terjadi sembilan kali gempa bumi di lokasi yang berdekatan.
Gempa darat dangkal hingga 9 kali terjadi di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat pada Rabu 29 Januari 2025 dinihari. (Sumber : BMKG)
Inspirasi29 Januari 2025, 10:00 WIB

Mengenal Apa Itu Jabatan Fungsional dalam Seleksi Pengadaan PNS

Jabatan Fungsional, yang selanjutnya disingkat JF, tidak terkait langsung dengan jabatan struktural, tetapi lebih menekankan pada keahlian atau keterampilan tertentu yang dimiliki oleh PNS.
Mengenal Apa Itu Jabatan Fungsional dalam Seleksi Pengadaan PNS | (Sumber : sscasn.bkn.go.id)