Dari 11 Ribu UMKM Di Kabupaten Sukabumi, Baru 20 Persen Bersertifikat Halal

Sabtu 25 Januari 2025, 14:58 WIB
Ragam produk UMKM dari 9 desa di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi diacara pelatihan wirausaha dan kesehatan pangan (Sumber : SU/Fit)

Ragam produk UMKM dari 9 desa di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi diacara pelatihan wirausaha dan kesehatan pangan (Sumber : SU/Fit)

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan Pemda Sukabumi memiliki target 211 ribu sertifikasi halal bagi pelaku usaha, namun yang sudah terealisasi hanya 20 persen saja.

“Secara jumlah produktivitas yang harus halal itu di 211 ribu, ini angkanya (usaha yang terdaftar) 11 ribu. Dari 11 ribu tadi disampaikan baru diangka 2 ribu jadi baru 20 persen,” ujar Ade saat menerima kunjungan Kepala PBJPH, Hasan Haikal di Pendopo Sukabumi, Kamis (23/1/2025).

Adapun kendala yang dihadapi, kata Ade, banyak pelaku usaha yang masih mengira ada pembayaran untuk membuat sertifikat halal. “Kendalanya tadi si pemilik (usaha) mikirnya ada harganya padahal kita sudah di gratiskan. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi yang lebih lanjut. Nanti ada penanganan khusus di Dinas KUMKM,” tandasnya.

Sementara itu.Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hasan atau yang akrab disapa Babe Haikal meminta pemerintah daerah (pemda) untuk proaktif dalam meningkatkan produktivitas sertifikat halal bagi pengusaha.

“Kita ini datang kemari tujuannya satu, untuk menggugah para pengusaha supaya ikut berpartisipasi dalam menghalalkan produk-produk yang beredar. Juga dengan Pemda supaya lebih aware lebih melihat dan mewaspadai,” kata Babe Haikal kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ayep Zaki dan Babe Haikal Kompak Jadikan Sukabumi Kota Wakaf dan Pusat Sertifikasi Halal

Menurut Haikal, sertifikasi halal menjadi daya saing di pasar internasional sehingga setiap produk yang memiliki label halal akan lebih mudah diterima. Tak hanya itu, Haikal menyebut dengan sertifikasi halal yang tertib dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sertifikasi halal itu bukan hanya soal agama saja, karena kini halal telah berkembang lebih luas, menjadi standar bagi produk yang diterapkan oleh siapa saja di dunia, tidak hanya oleh umat muslim, tapi juga bagi siapapun," ungkapnya.

Lebih lanjut Haikal menuturkan, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan sertifikasi halal, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. Namun, saat ini Indonesia tercatat menempati rangking ke-8 dunia sebagai penghasil produk halal.

“Sebab dengan halal yang tertib kita bisa tumbuh produktivitas dan pertumbuhan ekonomi juga, Kita sekarang negara nomor 8 dalam penghasil produk halal, harusnya nomor 1. Kalau semakin banyak yang halal kan semakin banyak diterima di luar,” jelas dia.

Untuk itu, ia mengatakan bahwa program kewajiban sertifikasi halal yang dijalankan oleh pemerintah merupakan program yang tepat. Selain sebagai bentuk perlindungan, sertifikasi halal dimaksudkan untuk mendongkrak kualitas produk dan meningkatkan daya saing produk di pasaran, baik domestik maupun global.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)