Pulang ke Rumah, Begini Kabar Dua Anak Korban KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi

Jumat 24 Januari 2025, 14:09 WIB
Angga (11 tahun) dan Sarif Alfian (18 tahun) di rumah mereka di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi KPI Cabang Sukabumi

Angga (11 tahun) dan Sarif Alfian (18 tahun) di rumah mereka di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi KPI Cabang Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dua anak almarhumah Dedeh Kurniasih (46 tahun), Angga (11 tahun) dan Sarif Alfian (18 tahun), pulang ke rumah mereka di Kampung Duku Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ketiga orang ini adalah korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) penyiraman air keras.

Dedeh yang kemudian meninggal dunia pada 13 Januari 2025, bersama Angga dan Sarif Alfian, sebelumnya menjalani perawatan medis di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung akibat disiram air keras oleh suaminya yakni Gagan (59 tahun). Kasus ini bermula saat Dedeh dan Gagan terlibat adu mulut di rumah mereka pada 29 Desember 2024.

Operator Sistem Gender dan Anak (Opsiga) Komisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Sukabumi, Arum, mengatakan Angga dan Sarif dijemput oleh keluarga dengan bantuan relawan pada 22 Januari 2025. Penjemputan dilakukan setelah Arum menerima informasi dari rumah sakit bahwa kedua anak berusia remaja itu sudah boleh dipulangkan.

"Tanggal 20 Januari 2025 saya dapat informasi dari administrasi rumah sakit bahwa kedua anak sudah diperbolehkan pulang hari Rabu (22 Januari 2025), setelah menjalani pembukaan perban dan pemeriksaan luka," kata Arum kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (24/1/2025).

Baca Juga: Dede Kurniasih Meninggal, DP3A Sukabumi Pantau Kondisi Dua Anak Korban KDRT Penyiraman Air Keras

Demi kelancaran penjemputan, Arum berkoordinasi dengan pihak desa yang menyediakan dua ambulans dari Desa Pawenang dan satu mobil siaga dari Desa Babakan Panjang. Rombongan berangkat dari Sukabumi pada 22 Januari 2025 pukul 05.00 WIB dan tiba di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung untuk menyelesaikan administrasi dan persiapan.

"Pembukaan perban Sarif berlangsung cukup lama hingga pukul 11.00 WIB, diikuti Angga setelahnya. Dokter akhirnya mengizinkan keduanya pulang sekira pukul 15.00 WIB, setelah semua persiapan obat dan rujukan diselesaikan," ujarnya.

Keduanya sampai di rumah mereka di Sukabumi pada malam hari. Biaya dan proses administrasi selama perawatan dan operasi ditanggung Kementerian Sosial melalui Sentra Phala Martha, sedangkan biaya perawatan lainnya dibantu LPSK. "Kami juga dibekali instruksi untuk perawatan sehari-hari, seperti membersihkan luka kecil di rumah. Namun untuk penggantian perban tetap membutuhkan tenaga medis," kata Arum.

Respons kedua anak saat mendengar kabar kepulangan mereka penuh haru. Menurut Arum, Sarif, anak sulung almarhumah yang juga menjadi tulang punggung keluarga, sangat antusias, karena sebelumnya sering meminta dijemput. "Sarif terlihat sangat senang. Apalagi selaku anak almarhumah dan tulang punggung keluarga yang menginginkan segera bekerja," jelasnya.

Setibanya di rumah, Sarif dan Angga disambut oleh teman-teman mereka yang turut membantu menandu Angga dari mobil menuju rumah yang lokasinya cukup jauh.

Arum mengungkapkan kontrol pertama pascaoperasi dilakukan Jumat ini di Bandung, sebelum menentukan jadwal kontrol lanjutan. "Nanti setelah itu kita baru koordinasi untuk kontrol selanjutnya, apakah bisa bedah di RSUD Sekarwangi atau di rumah sakit lainnya, yang ada di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film24 Januari 2025, 18:30 WIB

Drama Korea Wise Resident Life Dikonfirmasi Bakal Tayang April Tahun Ini

Setelah penantian lama drama korea Resident Playbook atau Wise Resident Life telah dikonfirmasi bakal tayang tahun pada April 2025 setelah mengalami penundaan satu tahun.
Drama Korea Wise Resident Life Dikonfirmasi Bakal Tayang April Tahun Ini (Sumber : X/@soompi)
Sehat24 Januari 2025, 18:04 WIB

Sentra Batu Hias dan Akik di Sukabumi Terancam Wabah TBC, Dilema Warga Cimerang

Polusi udara dari proses pemotongan dan penggosokan batu akik, khususnya produsen batu hias sulit ditangani.
Ilustrasi batu akik. Sentra kerajinan batu hias Cimerang di Purabaya Kabupaten Sukabumi terancam wabah TBC (Sumber: dok kolektor batu akik)
Arena24 Januari 2025, 18:00 WIB

Bikin Bangga! Anggota Satpol PP Sukabumi Ini Raih Medali di Kejurnas Kickboxing

Wakili Jawa Barat, Anggota Satpol PP Kabupaten Sukabumi ini berhasil raih medali perak dalam Kejuaraan Nasional Kickboxing 2024.
Kepala Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Akhmad Riyadi bersama Rudi Hendrawan Tri Bintang. | Foto: Dok. Satpol PP
Life24 Januari 2025, 18:00 WIB

Cara Mengobati Penyakit Hati dari Ustadz Adi Hidayat, Rasakan Ketenangannya!

Ustadz Adi Hidayat bagikan cara untuk mengobati penyakit hati.
Ustadz Adi Hidayat bagikan cara untuk mengobati penyakit hati. (Sumber : Youtube/@Adi_Hidayat_Official)
Musik24 Januari 2025, 17:30 WIB

Masih Tersedia, Berikut Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior Bulan Depan

Member termuda Super Junior, Kyuhyun akan kembali menyapa penggemar di Indonesia lewat konser COLORS yang bakal digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025 di The Kasablanka, Jakarta Selatan.
Masih Tersedia, Berikut Harga Tiket Konser Kyuhyun Super Junior Bulan Depan (Sumber : Instagram/@ckstar.id)
Musik24 Januari 2025, 17:00 WIB

Rilis Album Baru, Ini Lirik Lagu Berharap Pada Timur Salma Salsabil

Dalam Lagu Berharap Pada Timur, Salma menceritakan tentang suasana galau namun dikemas dengan nada bernuansa ceria.
Official Video Lagu Berharap Pada Timur Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Food & Travel24 Januari 2025, 16:30 WIB

Stone Garden Cipatat Bandung, Pesona Wisata Stonehenge Indonesia!

Stone Garden sering disebut sebagai "Stonehenge Indonesia" karena susunan batuannya yang mirip dengan Stonehenge di Inggris.
Wisata Alam Stone Garden Citatah Bandung. Foto: Instagram/@tripturki_id
Life24 Januari 2025, 16:03 WIB

Makanan dan Mood: Apa yang Anda Makan Bisa Mempengaruhi Perasaan

Apa yang kita makan tidak hanya mempengaruhi tubuh kita, tetapi juga bisa berdampak langsung pada suasana hati dan perasaan kita.
Ilustrasi Makanan Mempengaruhi Mood, Makanan dan Mood: Apa yang Anda Makan Bisa Mempengaruhi Perasaan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Bola24 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Madura United Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang vs Madura United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20.
Persita Tangerang vs Madura United akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-20. (Sumber : X/@MaduraUnitedFC/@Persitajuara).
Life24 Januari 2025, 15:30 WIB

Sejarah Perjanjian Sunda Kelapa 1522 Antara Portugis dan Pajajaran

Perjanjian Sunda Kelapa Antara Portugis dan Pajajaran menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme asing.
Ilustrasi. Sejarah Perjanjian Sunda Kelapa 1522 Antara Portugis dan Pajajaran (Sumber : AI)