SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor sempat tersendat pada Kamis (23/1/2025). Hal ini disebabkan adanya kegiatan penebangan dan pemangkasan pohon di Kampung Pasar, RT 1/2, Desa Karangengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bahwa pihaknya diminta membantu kegiatan tersebut atas permintaan Setda Kabupaten Sukabumi.
"Jadi peran kami BPBD dari pihak Setda Kabupaten Sukabumi meminta bantuan untuk pemangkasan pohon yang ada di Jalur Nasional. Kami fokus pada mitigasi bencana, membantu rekan-rekan dinas terkait. Dengan kondisi cuaca hari ini, apalagi hujan disertai angin, kami khawatir ada pohon tumbang," ujar Daeng.
Menurut Daeng, pekerjaan ini juga melibatkan Kementrian PU, Polres Sukabumi, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi untuk memastikan kelancaran serta keselamatan selama proses berlangsung. "Sebelumnya, ada juga permintaan dari PT Idol Mart, jadi kami membantu kegiatan ini," katanya.
Sementara itu, Agus Warso, Pengawas Lapangan Kementerian PU PPK 2.1 Jawa Barat, mengungkapkan bahwa pemangkasan dilakukan atas laporan adanya ranting pohon yang membahayakan konsumen PT Idol Mart.
Baca Juga: Aturan Baru Prabowo: Pemda Harus Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas 50 Persen
Baca Juga: Jaenudin Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Kerja Ke Pelaku UMKM Sukabumi
"Awalnya kami mendapatkan laporan bahwa ranting-ranting pohon di lokasi ini membahayakan konsumen PT Idol Mart. Mereka kemudian mengajukan izin untuk melakukan pemangkasan. Selain itu, kami juga berupaya mitigasi bencana, seperti pohon tumbang atau ranting patah yang dapat membahayakan pengguna jalan," tuturnya
Proses pemangkasan dilakukan secara gabungan, melibatkan BPBD Kabupaten Sukabumi, PLN, Satpol PP, Polres Sukabumi, Polsek Cibadak, hingga TNI. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, dan dilanjutkan kembali pukul 13.00 WIB, karena adanya pemadaman listrik bergilir.
"Kami berkoordinasi dengan lantas Polres Sukabumi untuk pengaturan lalu lintas. Sistem buka-tutup diterapkan dengan durasi 2-5 menit agar lalu lintas tidak berbahaya, tetap lancar dan aman," jelasnya
Hingga berita ini ditayangkan, proses penebangan pohon masih berlangsung di tengah kondisi hujan.