Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Minggu 19 Januari 2025, 15:55 WIB
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)

Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh 19/1/2025 (Sumber: dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga terluka saat coba halau amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024). Warga terkena sabetan sabetan senjata tajam dari kelompok geng gong.

Ini adalah kesaksian warga Cikondang, soal peristiwa penyerangan kelompok bersenjata tajam di simpang Jalan Pelabuhan II menuju Jalan Pramuka no 2, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Rusdiana (44 tahun) salah seorang warga mengatakan peristiwa bermula saat sejumlah warga dikejar kelompok bersenjata hingga ke dalam gang. Mengetahui hal tersebut Rusdiana mencoba mengecek ke jalan dan melihat puluhan motor berkumpul.

“Saya penasaran lihat ke jalan, ternyata ada sekitar 50 motor mah bawa samurai panjang,” ujar Rusdiana.

Baca Juga: Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

Mengetahui hal tersebut, Rusdiana kemudian membangunkan warga lainnya untuk berjaga-jaga dengan mempersenjatai diri dengan alat seadanya. “Awalnya nggak sampe bentrok fisik cuman saling lempar batu aja, mereka juga nggak berani nyerang langsung soalnya warga juga lumayan banyak,” kata dia.

Akibat perseteruan itu, seorang warga lanjut Rusdiana terluka. Kena sabetan senjata tajam kelompok penyerang.

Baca Juga: Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Menurutnya, kejadian saling serang itu berlangsung hingga pukul 05:00 Wib pagi. Hingga akhirnya kelompok geng gong membubarkan diri.

Rusdiana juga menyebut jika peristiwa tersebut bukan kali pertama terjadi. “Dulu juga pernah kejadian, kasian kan yang mau ke pasar, yang pulang malam jadi nggak nyaman. Pengennya ya ada penindakan tegas aja supaya nggak ada lagi,” harapnya.

Baca Juga: Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Sementara itu, Alfi (30 tahun) warga yang tangannya terkena sabetan sajam, menyebut ia dan warga berusaha menghalau kelompok berandal motor tersebut. “Saya sama temen terus warga lain juga, ngusir mereka ada hampir seratus orang, saya menangkis sajam sambil lari, tangan kiri saya kena,” ujar Alif singkat.

Konfirmasi Polisi

Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin membenarkan peristiwa tersebut. “Saat itu saksi yang melihat ada konvoi hampir 50 motor mengajak warga yang sedang ronda malam untuk melakukan pencegahan tawuran, naum warga diserang oleh pihak berandal motor dan terjadi bentrok,” ujar Ade.

Baca Juga: Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Pihaknya menyebut, berandal motor membubarkan diri setelah warga berteriak mengaku sebagai warga sekitar. “Setelah kejadian tersebut warga berteriak ‘urang warga Cikondang,’ kemudian berandal motor melarikan diri,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)