SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan dilabelisasi tahun ini. Langkah ini dilakukan untuk mempertegas kategori penerima bantuan yang dibiayai pemerintah daerah.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, mengungkapkan perkembangan program labelisasi rumah penerima bantuan sosial (bansos). “Dari total 427 ribu penerima PBI APBD, direncanakan sebanyak 5.000 rumah akan ditempel stiker bertuliskan ‘Rumah Tangga ini Termasuk Kategori Tidak Mampu yaitu PBI’. Di stiker juga ada catatan bahwa jika stiker dilepas, kepesertaan PBI APBD akan dicabut,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).
Masykur menjelaskan bahwa PBI yang dibiayai APBD merupakan program JKN untuk masyarakat yang memenuhi kriteria tidak mampu. “Manfaatnya, masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis,” ujarnya.
Menurut Masykur, Dinas Sosial telah melakukan verifikasi dan validasi (verval) data penerima PBI APBD secara bertahap. Dari 427 ribu penerima, dilakukan pemetaan untuk memastikan ketepatan sasaran. “Verval ini mencakup enam kategori, seperti peserta yang tidak layak menerima, sudah meninggal, pindah alamat, terdapat masalah administrasi kependudukan, nama tidak ditemukan, hingga penerima yang benar-benar layak mendapatkan PBI APBD,” jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan pada 2025, Ini Ketentuannya
Selain itu, ia menyebutkan program labelisasi akan dimulai dari desa atau kecamatan percontohan untuk memastikan efektivitasnya.
Terkait jumlah stiker yang terbatas, Masykur mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala. “Labelisasi akan dilaksanakan secara bertahap, sesuai anggaran perubahan 2024 kemarin tidak mencukupi karena juga dialokasikan untuk penanganan darurat bencana alam. Dari total kebutuhan untuk 427 ribu penerima, sementara ini hanya tersedia lima ribu stiker," katanya. (Adv)