Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Sabtu 18 Januari 2025, 17:55 WIB
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa

DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025). Inspeksi ini dilakukan bersama Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Tata Ruang, Dinas Perkim, serta Camat Cicurug.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menjelaskan bahwa inspeksi ini adalah tindak lanjut dari agenda sebelumnya yang dilakukan Rabu lalu, untuk menanggapi aspirasi warga terkait keberadaan kandang sapi tersebut.

"Kami melakukan identifikasi, klarifikasi, dan verifikasi untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di lokasi ini. Dari pantauan, ternak sapi memang ada, dan kami perlu meluruskan apakah ini terkait pembibitan, penggemukan, atau aktivitas lainnya," ungkapnya.

Ali menegaskan bahwa wilayah Cicurug, sebagai kawasan perkotaan, kurang cocok untuk aktivitas peternakan seperti pembibitan atau penggemukan. Namun, ia membuka peluang jika lokasi tersebut digunakan untuk transit sementara, edukasi, atau pariwisata. "Kalau konsepnya adalah jasa dan tidak menimbulkan gangguan seperti bau atau pencemaran, ini bisa menjadi ikon wisata baru di Cicurug," katanya.

Baca Juga: DPMPTSP Tegaskan Penghentian Aktivitas Pembangunan Tower Tanpa Izin di Sukabumi

Terkait hal tersebut, DPMPTSP meminta pemilik kandang untuk membuat pernyataan tertulis dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kepala desa, dan camat setempat. "Kami ingin memastikan semua proses perizinan ditempuh, dan lingkungan tetap terjaga. Jika ada dampak negatif, tentu harus segera diantisipasi," jelas Ali.

Saat ini, kandang sapi tersebut menampung 13 ekor sapi dengan kapasitas maksimal 33 ekor. Namun, Dinas Peternakan merekomendasikan untuk mempertahankan jumlah sapi yang ada sambil memastikan pengelolaan limbah berjalan baik dan ramah lingkungan.

Inspeksi ini diharapkan mampu menciptakan solusi win-win bagi semua pihak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk menjaga investasi tanpa mengorbankan lingkungan dan kenyamanan warga. "Prinsip kami adalah menjaga keseimbangan antara investasi, lingkungan, dan masyarakat," tuturnya.

Reza Maulana, pemilik lahan, menjelaskan bahwa usaha ini bertujuan untuk membangun citra Kampung Nangklak di tingkat nasional. "Saya ingin menjadikan tempat ini transit khusus sapi, bukan peternakan atau penggemukan. Harapan saya, ini bisa meningkatkan daya jual dan menjadikan Tenjoayu sebagai kawasan agrowisata," ujarnya.

Reza juga mengakui adanya miskomunikasi terkait perizinan yang menyebabkan kendala operasional. "Kami membutuhkan pendampingan dari pemerintah, terutama terkait pengelolaan limbah dan masalah teknis lainnya. Kami bersyukur banyak pihak, termasuk Pak Camat dan warga, mendukung kami untuk mencari solusi terbaik," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)