SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana pada 4 Desember 2024 lalu.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman di Pendopo Sukabumi, Jumat, (17/1/2025). Serta dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kalak BPBD Deden Sumpena.
Sekda Ade Suryaman dalam pernyataannya mengungkapkan data jumlah rumah yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, yang tercatat mencapai 9.930 unit. Rinciannya, 4.030 rumah rusak ringan, 2.358 rusak sedang, dan 3.542 rusak berat.
"Tentunya ini menjadi perhatian kita semua. Kami akan segera menindaklanjuti untuk memberikan solusi terbaik bagi warga masyarakat yang terdampak," jelasnya.
Baca Juga: Evaluasi Penanganan Bencana, Dinsos Sukabumi Perkuat Pembinaan Tagana
Sekda juga mengajak semua stakeholder untuk bersinergi dalam penanganan bencana ini, agar upaya pemulihan dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan tepat.
Dalam kesempatan tersebut, Pengelola Monitoring BPBD Jawa Barat, Septian Adiwidowo, menyampaikan bahwa penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi kini memasuki masa transisi pemulihan.
"Kita perlu melaksanakan penyusunan Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana (R3P) untuk pelaksanaan pemulihan rehabilitasi. Kami juga melakukan pengkajian pasca bencana, serta menginventarisir kerusakan di sektor perumahan, infrastruktur, dan sosial," ungkapnya. Hal tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk segera ditindaklanjuti guna memulihkan kondisi daerah yang terdampak. (adv)