Tak Lagi Mau ke Sekolah, Kini Jalani Homeschooling: Remaja Sukabumi Korban Bullying

Jumat 17 Januari 2025, 16:39 WIB
(Foto Ilustrasi) Pelajar di Jampangtengah Sukabumi tak mau bersekolah akibat bullying. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pelajar di Jampangtengah Sukabumi tak mau bersekolah akibat bullying. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak Agustus 2024, Ds remaja belasan tahun warga Kampung Cisarua, Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi sudah tak mau lagi ke sekolah. Dia trauma karena pernah di bully dengan kekerasan fisik oleh remaja lainnya, sehingga lebih memilih berdiam di rumah, merawat ayahnya yang tengah sakit kronis.

Dia adalah pelajar SMPN 1 Jampangtengah, mengaku korban perundungan (bullying) oleh lima remaja lainnya. Kejadiannya sebelum Agustus 2024, di belakang kantin sekolah (SMPN 1 Jampangtengah).

Baca Juga: Cegah Tawuran Pelajar di Jam Rawan, Satpol PP Kabupaten Sukabumi Perketat Patroli

"Dipukul di belakang kantin sekolah. Tidak ada saksi, saya hanya sendiri. Ada lima orang dua dari SMK dan tiga dari SMA," ujar Ds kepada sukabumiupdate.com, Selasa 3 Januari 2025.

Korban juga menyebut hanya satu pelaku yang memukul wajahnya hingga memar. "Saya tidak kenal dan tidak tahu namanya. Wajah saya memar," jelas Dias.

Baca Juga: Kolaborasi Diarpus dan Komunitas Poros: Membumikan Literasi di Kabupaten Sukabumi

Tak lama usai kejadian bully ini, Dis memutuskan untuk tidak lagi bersekolah. Selain takut, dia juga ingin di rumah saja, bisa merawat sang ayah yang menderita penyakit asam urat kronis.

Homeschooling dan Kasus Bullying

Kepala SMPN 1 Jampangtengah, Supendi saat dikonfirmasi soal nasib Ds menjelaskan setelah peristiwa bullying tersebut, pihaknya segera mengumpulkan orang tua siswa pelaku dan orang tua korban untuk mencari solusi. Pihak sekolah saat itu juga melibatkan Polsek Jampangtengah dalam upaya penyelesaian masalah ini.

Baca Juga: Layanan PBG Kurang dari 3 Jam Bagi MBR Segera Diterapkan di Seluruh Wilayah Jabar

"Ada 10 orang yang hadir, termasuk orang tua pelaku yang diperkirakan dari SMA, orang tua korban dan para guru. Hingga malam tidak ada kesepakatan, Saya meminta bantuan kepolisian untuk mengungkap siapa pelakunya," ujar Supendi, Rabu, 15 Januari 2025 di kantor Kepala SMPN 1 Jampangtengah.

Supendi menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melalui sekolah berusaha tetap memberikan perhatian kepada perkembangan pendidikan Ds.

Baca Juga: P2BK: Dua Rumah Janda Tua di Cicurug Sukabumi Rusak Diterjang Hujan Angin

"Kami mendatangkan guru ke rumahnya untuk memberikan materi pelajaran agar pendidikan tidak terganggu," kata Supendi.

Pihak sekolah juga memberikan perhatian terhadap kondisi psikologis korban dan mengizinkannya untuk belajar di rumah jika merasa tidak mampu bersekolah setiap hari.

Baca Juga: Sebut BLT hingga Anggaran RT Belum Disalurkan, Warga Demo Kades di Lengkong Sukabumi

"Kondisi medan yang sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim hujan, menjadi salah satu kendala bagi dia untuk hadir setiap hari," tambah Supendi.

Untuk meringankan beban ekonomi Ds, terutama biaya transportasi, sekolah berencana memberikan bantuan meski tidak setiap hari. "Kami membantu untuk transportasi sekolah, terutama karena jarak rumah Ds cukup jauh," ujar Supendi.

Supendi menegaskan bahwa pihak sekolah sudah berupaya maksimal dalam mendukung anak tersebut melanjutkan pendidikannya. "Kewenangan kami adalah membantu dia untuk tetap bersekolah dan memastikan kondisi psikologisnya membaik," tutup Supendi.

Kontributor: Turangga Anom

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).
Bola22 Februari 2025, 11:00 WIB

Prediksi Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persita Tangerang akan bertemu dengan Borneo FC pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena.
Prediksi Persita vs Borneo FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)