Aspirasi Susukecir Terus Bergulir

Jumat 17 Januari 2025, 02:02 WIB
Pertemuan tokoh Susukecir dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025) di Pendopo Sukabumi | Foto : mediasukabumipos.com

Pertemuan tokoh Susukecir dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025) di Pendopo Sukabumi | Foto : mediasukabumipos.com

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivis Susukecir, Ojang Apandi, menyatakan bahwa aspirasi masyarakat dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang menginginkan untuk bergabung dengan Kota Sukabumi masih terus bergulir. Pernyataan tersebut disampaikan Ojang setelah pertemuan terbaru antara para tokoh Susukecir dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi.

Ojang yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapan bahwa isu penggabungan bukanlah suatu yang baru, karena kasus serupa sudah banyak terjadi. Misalnya, kata Ojang, Baros dulunya merupakan bagian dari kabupaten, dan kini suda masuk di Kota Sukabumi.

Mantan aktivis organisasi kepemudaan itu menjelaskan bahwa peraturan untuk penggabungan atau pemekaran sejatinya sudah disiapkan oleh pemerintah melalui peraturan yang sama, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2007. Meski dalam pelaksanaannya tidak bisa diputuskan sendiri oleh Pemkab Sukabumi, karena harus berkoordinasi dengan DPRD, Pemprov Jabar termasuk juga pemerintah pusat.

"Intinya dalam pertemuan tersebut menyampaikan bagaimana keinginan serta aspirasi dari warga Susukecir untuk bisa dikaji oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi, untuk bisa menjadi bagian wilayah Kota Sukabumi," kata mantan Kades Jambenenggang itu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/1/2025).

Mengutip media lokal Sukabumi Pos, Sekda Sukabumi Ade Suryaman menerima Audiensi sejumlah tokoh penggabungan wilayah yang dikenal dengan Susukecir (Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes, Cireunghas ) Selasa, (15/01/25) di Pendopo Sukabumi.

Baca Juga: Wacana Susukecir Gabung Ke Kota Sukabumi Kembali Mencuat

Baca Juga: Susukecir Gabung Kota Sukabumi? Ini Daftar 25 Desa yang Bakal Berubah Jadi Kelurahan

Hadir pada acara tersebut Assda Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat, Kabag Kesbangpol, Tapem, Camat Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas.

Sekda dalam arahanya apa yang sudah dikemukakan oleh perwakilan dari tokoh tokoh Susukecir bisa dimengerti. "Bahwa Susukecir ingin menjadi bagian dari Kota Sukabumi akan dikaji lebih jauh dengan berbagai pertimbangan pertimbangan seperti pelayanan administrasi yang harus diperhatikan dengan baik " kata Ade

Sekda menyampaikan bahwa Kabupaten Sukabumi sedang mengkaji pemekaran Kabupaten Sukabumi. "Tapi sampai saat ini, masih belum terwujud tentunya memerlukan pemikiran dan perjuangan kita semua, untuk rekan-rekan perwakilan dari Susukecir mudah-mudah apa yang sudah dikemukan kami akan mengadakan diskusi berbagai elemen atas keinginan dari warga masyarakat yang berada di Susukecir " tuturnya.

Ade menjelaskan melalui pertemuan ini dirinya akan laporkan kepada Bupati Sukabumi selaku pimpinan. "Untuk selanjutnya, rekan-rekan pengurus Susukecir bisa bertemu dan dukungannya sehingga keinginan dari Susukecir bisa terwujud untuk menjadi bagian dari Kota Sukabumi " tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan17 Januari 2025, 03:59 WIB

Fakta Korupsi DJKA, Pejabat Kemenhub Diduga Kumpulkan Dana untuk Pemenangan Pilpres 2019

Dalam sidang kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan terdakwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Yofi Okatriza di Pengadilan Tipikor Semarang
Ilustrasi mengumpulkan uang untuk membantu pemenangan Pemilihan Presiden 2019. (Sumber : Istimewa)
Nasional17 Januari 2025, 03:01 WIB

Kritik 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Walhi: Langgengkan Perusakan Lingkungan Warisan Jokowi

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mengkritik kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama kepemimpinannya.
(Foto Ilustrasi) Walhi buka suara soal pemutihan atau pengampunan 3,3 juta hektare lahan sawit di kawasan hutan. | Foto: Pixabay
Sukabumi17 Januari 2025, 02:02 WIB

Aspirasi Susukecir Terus Bergulir

Aktivis Susukecir, Ojang Apandi, menyatakan bahwa aspirasi masyarakat dari beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang menginginkan untuk bergabung dengan Kota Sukabumi masih terus bergulir
Pertemuan tokoh Susukecir dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025) di Pendopo Sukabumi | Foto : mediasukabumipos.com
Sukabumi17 Januari 2025, 00:00 WIB

Berkinerja Sangat Baik, Prestasi Dinas Pertanian Sukabumi di SAKIP 2023

Distan Kabupaten Sukabumi meriah penghargaan bergengsi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2023
Kepala Dinas Pertanian Sukabumi, Sri Hastuty Harahap saat menerima penghargaan prestasi di SAKIP 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi16 Januari 2025, 22:17 WIB

Tak Ada Luka, Polisi Duga Mayat Telanjang di Ujunggenteng Sukabumi Tewas Karena Sakit

Polisi tak temukan luka bekas penganiayaan, mayat telanjang diduga ODGJ itu kemudian dimakamkan di TPU Desa Ujunggenteng Sukabumi.
Proses evakuasi mayat diduga ODGJ yang ditemukan di dalam rumah kosong di Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber Foto: Polsek Ciracap)
Sukabumi16 Januari 2025, 22:06 WIB

Bupati Sukabumi Serahkan Ribuan Sertifikat Redistribusi Tanah Ke Petani Penggarap Di Pajampangan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria, menyerahkan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada perwakilan petani penggarap dari beberapa desa di Kabupaten Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyerahkan sertifikat elektronik kepada perwakilan petani di Ciemas, Kamis (16/1/2025) | Foto : Ragil Gilang
Nasional16 Januari 2025, 21:04 WIB

Wartawan Jadi Korban Kekerasan Saat Liputan Dapur Makan Bergizi Gratis Di Lombok Timur

Wartawan Selaparang TV yang juga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur ini, mengalami intimidasi dan perampasan kamera secara paksa saat melakukan peliputan di Dapur Mitra Makanan Bergizi
Ilusrtasi wartawan saat liputan dapur makan bergizi gratis di Lombok Timur | Foto : Pixabay
Sukabumi16 Januari 2025, 20:53 WIB

Personel Satpol PP Sukabumi Amankan Aksi Damai Guru Honorer R3 di Kantor Setda

Penempatan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk memastikan aksi damai ratusan Guru Honorer R3 berlangsung kondusif.
Personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi berjaga di gerbang Kantor Setda untuk menjaga keamanan dan mencegah massa aksi Guru Honorer R3 yang berusaha masuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Keuangan16 Januari 2025, 20:50 WIB

Berapa Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Rinciannya Lengkap!

Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025.
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 diatur oleh Kemenpan RB berdasarkan keputusan No. 16 Tahun 2025. (Sumber : menpan.go.id).
Sukabumi16 Januari 2025, 20:34 WIB

DWP Dinas PU Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Kalibunder Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi yang dilakukan setiap bulan di berbagai wilayah kerja UPTD PU.
DWP Dinas PU Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di Kecamatan Kalibunder, Kamis (16/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)