Percepat Pemulihan Pasca Bencana Sukabumi, Kadis PU: Jembatan Cilalay Dukung Konektivitas Wilayah

Kamis 16 Januari 2025, 13:03 WIB
Kadis PU Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya (Sumber: SU/Ilyas)

Kadis PU Kabupaten Sukabumi Dede Rukaya (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menyampaikan jembatan Cilalay merupakan aset vital konektivitas wilayah. Jembatan yang melintasi sungai Cimandiri di Kecamatan Warungkiara ini adalah akses utama warga sejumlah desa, untuk kegiatan ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan serta pemerintahan.

Hal ini diungkap Dede usai peresmian jembatan Cilalay yang merupakan duplikasi pengganti jembatan Lalay di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Rabu (15/1/2025) malam. Diketahui sejak 4 Desember 2024 warga sejumlah desa kehilangan akses utama menuju pusat kawasan Warungkiara, setelah jembatan Lalay ambruk disapu banjir bandang sungai Cimandiri.

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi Global, NPU Jalin Kolaborasi dengan Kedutaan Besar Iran

Beruntung, pemerintah daerah sudah menyiapkan program duplikasi jembatan ini sejak beberapa bulan sebelumnya. Karena jembatan lama (Lalay) yang ambruk berumur cukup tua.

Menurut Dede Rukaya, pembangunan duplikasi jembatan lalay ini bagian dari program prioritas tahun anggaran 2024. Jembatan ini

Baca Juga: Data Januari 2025: UPTD PPA Kota Sukabumi Tangani 5 Kasus, Ada Soal KBGO

"Alhamdulillah, jembatan ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kedepannya, infrastruktur seperti ini akan terus ditingkatkan untuk memperkuat konektivitas wilayah, mendukung ketahanan pangan, dan memajukan sektor pariwisata serta pertanian sesuai visi-misi pemerintah," ungkapnya.

"Pembangunan jembatan ini memakan anggaran sebesar Rp7,2 miliar dari nilai kontrak awal Rp7,5 miliar dan diselesaikan dalam waktu 4 bulan," tambahnya.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay.Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay.

Dede mengatakan, jembatan baru yang kemudian diberi nama Cilalay ini ini juga dibangun secara ikonik dan fotogenik. Hal itu untuk menunjang daya tarik masyarakat. Selain itu jembatan gantung ini juga berkapasitas sekitar 8 ton. Sehingga mampu menahan beban yang lebih berat dari jembatan lama yang ada di sebelahnya.

"Selain ikonik, jembatan ini pun strukturnya lebih baik. Mobil besar pun bisa melewatinya. Bahkan hasil tes beban, dinyatakan laik," ujarnya.

Baca Juga: Kriteria Tambahan Bagi Pelamar PPPK Tahap 2, Ada Apa Saja? Yuk Cek Disini!

"Jembatan Cilalay memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter, dengan daya dukung hingga 8 ton, jauh lebih baik dibandingkan jembatan sebelumnya yang hanya mampu menahan beban 2 ton. Kini kendaraan seperti engkel dapat melintas dengan aman," imbuhnya.

Jembatan Cilalay, lanjut Dede, juga menjadi bagian penting untuk akses warga dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat agar dapat merawan jembatan tersebut dengan baik sehingga jembatan tersebut tidak cepat rusak.

Baca Juga: Komisi II DPRD Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Tambang Ilegal

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meresmikan jembatan cilalay, menyampaikan apresiasi infrastruktur yang telah lama dinanti warga.

"Alhamdulillah, jembatan ini diresmikan dan penggunaannya sudah berjalan. Yang terpenting adalah manfaatnya bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di beberapa desa di wilayah Kecamatan Warungkiara," ujarnya.

Baca Juga: Tempuh Proses Perizinan, Kata Perusahaan Tower Telekomunikasi di Purabaya Sukabumi yang Disoal Warga

Bupati juga berharap jembatan ini membuka ruang pemberdayaan lanjutan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan wilayah. "Yang paling penting, infrastruktur ini harus dipelihara dengan baik oleh masyarakat pengguna agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," pungkasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik21 Februari 2025, 17:00 WIB

Rapper On! Lirik Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking

Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl mengangkat tema overthinking dan perjuangan melawan suara dalam pikiran.
Official Visualizer Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking. Foto: YouTube/NOAHOFFICIAL
Sehat21 Februari 2025, 16:41 WIB

6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Sepatu Khusus

Nyeri kaki pada penderita diabetes adalah masalah yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Ilustrasi mengatasi nyeri kaki pada penderita diabetes (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Nasional21 Februari 2025, 16:41 WIB

Band Sukatani Hapus Lagu "Bayar Bayar Bayar", Kapolri: Kami Terbuka Terhadap Kritik

Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo.
Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo. (Sumber : Humas Polri)
Life21 Februari 2025, 16:30 WIB

Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi, Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat

Kesultanan-kesultanan Islam di Jawa Barat meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, termasuk masjid-masjid, keraton, dan tradisi keagamaan.
Ilustrasi. Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat yang Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi (Sumber : AI)
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Film21 Februari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara

Rahasia Rasa merupakan film terbaru Indonesia yang mengusung genre romantis dengan balutan kisah mengenai kuliner di Tanah Air dan tayang pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara (Sumber : Instagram/@rahasiarasafilm)
Inspirasi21 Februari 2025, 15:06 WIB

Sehari Cepek, Penghasilan Emak-emak di Sukabumi dari Kupas Singkong

Cerita emak-emak pedesaan di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang meraup rezeki dari sentra tanaman singkong atau ubi tanah.
Buruh kupas singkong, pekerjaan emak-emak di Tegallega Lengkong Sukabumi (Sumber: dok pemdes)