Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Duplikasi Jembatan Lalay Diresmikan Bupati Sukabumi

Rabu 15 Januari 2025, 21:30 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan duplikasi pengganti jembatan Lalay di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, sudah tuntas dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

Infrastruktur baru yang dinamai Jembatan Cilalay ini kemudian diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Rabu (15/1/2025) malam.

Peresmian yang dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Bupati itu disaksikan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra, anggota DPRD Rika Yulistina, jajaran Forkopimda, serta masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Marwan mengatakan, bahwa pembangunan jembatan gantung baru untuk akses penghubung antardesa di Warungkiara ini harus memberikan multiplier effect. Baik dari sisi aksesibilitas masyarakat maupun kesejahteraannya.

"Alhamdulillah, jembatan ini diresmikan dan penggunaannya sudah berjalan. Yang terpenting adalah manfaatnya bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan ekonomi dan sosial di beberapa desa di wilayah Kecamatan Warungkiara," ujar Bupati Marwan.

Baca Juga: Berbiaya Rp7 Miliar, Dinas PU Bangun Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi

Marwan menyebut, keberadaan jembatan gantung ini harus bisa menjadi daya tarik. Sehingga tidak sekadar akses jalan saja bagi masyarakat.

"Dengan sedikit sentuhan, bisa dijadikan objek wisata jembatan ini. Apalagi ada jembatan sebelumnya yang bernilai sejarah," ucapnya.

Terlebih menurut Marwan, terdapat sejumlah peluang yang bisa dijadikan potensi. Baik dari sisi pariwisata maupun pertanian.

"Jembatan di sini bisa menjadi penambahan ikon pariwisata. Termasuk pertanian yang maju, masyarakatnya pun harus maju," ungkapnya.

Marwan menyampaikan apresiasi kepada Dinas PU Kabupaten Sukabumi atas selesainya pembangunan jembatan gantung ini. Ia berharap infrastruktur tersebut dapat membuka ruang pemberdayaan lanjutan bagi masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan wilayah.

"Yang paling penting, infrastruktur ini harus dipelihara dengan baik oleh masyarakat pengguna agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya menyampaikan, bahwa pembangunan jembatan Cilalay ini merupakan bagian dari program prioritas tahun anggaran 2024.

"Alhamdulillah, jembatan ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kedepannya, infrastruktur seperti ini akan terus ditingkatkan untuk memperkuat konektivitas wilayah, mendukung ketahanan pangan, dan memajukan sektor pariwisata serta pertanian sesuai visi-misi Bupati," ungkapnya.

"Pembangunan jembatan ini memakan anggaran sebesar Rp7,2 miliar dari nilai kontrak awal Rp7,5 miliar dan diselesaikan dalam waktu 4 bulan," tambahnya.

Lebih lanjut Dede mengatakan, jembatan ini juga dibangun secara ikonik dan fotogenik. Hal itu untuk menunjang daya tarik masyarakat. Selain itu jembatan baru ini juga berkapasitas sekitar 8 ton. Sehingga mampu menahan beban yang lebih berat dari jembatan lama yang ada di sebelahnya.

"Selain ikonik, jembatan ini pun strukturnya lebih baik. Mobil besar pun bisa melewatinya. Bahkan hasil tes beban, dinyatakan laik," ujarnya.

"Jembatan Cilalay memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter, dengan daya dukung hingga 8 ton, jauh lebih baik dibandingkan jembatan sebelumnya yang hanya mampu menahan beban 2 ton. Kini kendaraan seperti engkel dapat melintas dengan aman," sambungnya.

Menurutnya, jembatan Cilalay juga menjadi bagian penting untuk akses warga dalam menjalankan aktivitas sehari hari. Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat agar dapat merawat jembatan tersebut dengan baik agar tidak cepat rusak.

"Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan ini. Sehingga bisa awet," pungkasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment21 Februari 2025, 17:30 WIB

Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding

Aktor asal Korea Selatan, Yoo Ah In dijatuhi hukuman masa percobaan atas kasus narkoba yang dilakukan olehnya dalam sidang banding Pengadilan Tinggi Seoul.
Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding (Sumber : X/@soompi)
Musik21 Februari 2025, 17:00 WIB

Rapper On! Lirik Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking

Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl mengangkat tema overthinking dan perjuangan melawan suara dalam pikiran.
Official Visualizer Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking. Foto: YouTube/NOAHOFFICIAL
Sehat21 Februari 2025, 16:41 WIB

6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Sepatu Khusus

Nyeri kaki pada penderita diabetes adalah masalah yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Ilustrasi mengatasi nyeri kaki pada penderita diabetes (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Nasional21 Februari 2025, 16:41 WIB

Band Sukatani Hapus Lagu "Bayar Bayar Bayar", Kapolri: Kami Terbuka Terhadap Kritik

Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo.
Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo. (Sumber : Humas Polri)
Life21 Februari 2025, 16:30 WIB

Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi, Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat

Kesultanan-kesultanan Islam di Jawa Barat meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, termasuk masjid-masjid, keraton, dan tradisi keagamaan.
Ilustrasi. Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat yang Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi (Sumber : AI)
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Film21 Februari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara

Rahasia Rasa merupakan film terbaru Indonesia yang mengusung genre romantis dengan balutan kisah mengenai kuliner di Tanah Air dan tayang pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sinopsis Film Rahasia Rasa, Kisah Romantis yang Dibalut Warisan Kuliner Nusantara (Sumber : Instagram/@rahasiarasafilm)