Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Selasa 14 Januari 2025, 21:45 WIB
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)

Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pembangunan tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, menuai polemik dengan warga. Pasalnya, tower dengan target ketinggian 70 meter itu diduga belum mengantongi izin lengkap, namun proses konstruksi telah berjalan hingga hampir rampung.

Dari data yang diperoleh di lapangan, tower tersebut dibangun di atas lahan wakaf seluas 121 meter persegi, ditambah akses jalan seluas 42 meter. Lokasi pembangunan berada di area SMP Al Bina, Kampung Babakan Bogor. Meskipun lahan tersebut sebelumnya diwakafkan untuk pendidikan, pengalihan penggunaannya untuk bisnis memerlukan persetujuan tambahan.

Humas Fraksi Rakyat Kecamatan Purabaya, Yudi Hermawan bahkan mengatakan, bahwa mayoritas warga yang berada dalam radius pembangunan tidak pernah dilibatkan dalam sosialisasi terkait rencana pendirian tower tersebut.

“Informasi yang kami dapat, hanya sebagian kecil warga yang diminta KTP dan tanda tangan sebagai bukti pemberian izin pada pertengahan Desember 2024 lalu. Sementara warga lainnya, termasuk yang berada dalam radius dampak, sama sekali tidak pernah diundang untuk sosialisasi. Tiba-tiba sudah ada aktivitas pembangunan, yang bahkan selesai dalam waktu sekitar tiga mingguan” ujar Yudi yang juga warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/1/2025).

Baca Juga: Lewat Spanduk, Ribuan Murid Tolak Pendirian Tower BTS Dekat Sekolah di Parungkuda Sukabumi

Ia juga mempertanyakan langkah pemerintah setempat yang dianggap lamban dalam menyikapi pembangunan tower tersebut. “Kemarin (13 Januari) pagi ada persiapan untuk menyegel, tapi siangnya justru keluar surat rekomendasi dari kecamatan. Kan aneh, harusnya saat diketahui pembangunan tanpa izin, langsung ada sanksi tegas. Ini malah seperti melegalkan sesuatu yang ilegal,” tambahnya.

Menanggapi permasalahan ini, Camat Purabaya Sri Yuliani saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur. Ia mengaku, baru mengetahui adanya proyek pembangunan tower tersebut setelah adanya laporan dari warga pada 1 Januari 2025.

“Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) langsung meninjau lokasi dan menemukan bahwa pembangunan baru sampai tahap fondasi. Kami kemudian memanggil pihak perusahaan pada 2 Januari 2025 dan memerintahkan mereka menghentikan semua aktivitas pembangunan sebelum izin diterbitkan,” jelas Sri.

Menurut Sri, pihak kecamatan juga telah meminta perusahaan untuk melakukan sosialisasi kepada warga. Hal itu kemudian dilaksanakan pada 3 Januari 2025. Namun, Sri menyebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pembangunan meskipun belum ada izin lengkap. "Sedangkan kami tidak mungkin untuk tiap hari berada di lokasi atau mengawasi," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa rekomendasi yang pihaknya keluarkan pada 13 Januari 2025 kemarin bukan untuk pembangunan, melainkan sebagai syarat menempuh proses perizinan selanjutnya. Tapi, perusahaan menurutnya justru melanggar dengan melanjutkan konstruksi tanpa menunggu izin selesai.

Sri menegaskan bahwa hingga saat ini, proses legalitas tower tersebut masih panjang dan belum rampung. “Proses ini masih membutuhkan pembahasan dengan berbagai dinas terkait. Pembangunan yang dilakukan tanpa izin itu jelas melanggar aturan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi15 Januari 2025, 08:00 WIB

Lowongan Kerja S1 Semua Jurusan, Penempatan di Jakarta Selatan

Pendaftaran Loker S1 Semua Jurusan ini dibuka hingga 11 Maret 2025 mendatang.
Ilustrasi. Salesman. Lowongan Kerja S1 Semua Jurusan, Penempatan di Jakarta Selatan (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel15 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Ceker Kentucky, Menu Ayam Crispy Low Budget yang Gurih dan Renyah!

Ceker Kentucky biasanya dibalut dengan tepung yang berbumbu, kemudian digoreng hingga garing dan renyah.
Ilustrasi. Ceker Kentucky, Menu Ayam Crispy Low Budget yang Gurih dan Renyah (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Science15 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Januari 2025, Sukabumi Pagi Hari Potensi Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 15 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 15 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/fietzfotos)
Internasional14 Januari 2025, 23:06 WIB

Capai Rp2.200 T! Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo

Sedikitnya 24 orang tewas dalam bencana kebakaran yang menurut Gubernur California merupakan bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.
Kebakaran di Los Angeles Amerika Serikat. (Sumber : Dok. KJRI Los Angeles)
Sukabumi14 Januari 2025, 21:45 WIB

Belum Kantongi Izin Lengkap, Pembangunan Tower di Purabaya Sukabumi Tuai Polemik

Camat Purabaya Sukabumi sebut perusahaan tetap ngeyel dan melanjutkan pendirian tower menara telekomunikasi ini meskipun belum ada izin lengkap.
Potret tower menara telekomunikasi milik PT. STP di Kampung Babakan Bogor, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, yang menuai polemik. (Sumber Foto: Istimewa)
Life14 Januari 2025, 21:00 WIB

Babasan Sunda Arti dan Contoh Kalimat: Sanajan Wareg, Tatang Mah Jelemana Laer Gado

Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu.
Ilustrasi - Babasan Sunda seringkali menggunakan kiasan atau perumpamaan untuk menyampaikan pesan atau makna tertentu. (Sumber : Freepik)
Sukabumi14 Januari 2025, 20:55 WIB

Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life14 Januari 2025, 20:00 WIB

Keraton Surosowan: Istana Sultan dan Pusat Pemerintahan Kerajaan Banten

Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat.
Keraton Surosowan adalah saksi bisu kejayaan Kesultanan Banten di masa lalu. Bangunan megah ini pernah menjadi pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Islam di Pulau Jawa bagian barat. (Sumber : Instagram/@andhiseto/@mfgr_206).
Jawa Barat14 Januari 2025, 19:38 WIB

Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak untuk Antisipasi Penyebaran PMK

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi Jabar, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau vaksinasi hewan ternak sapi perah di Kandang Sapi Pak Osim, Desa Cisaat Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025). (Sumber : Humas Jabar)
Inspirasi14 Januari 2025, 19:32 WIB

Pembinaan Pegawai Non ASN, Distan Sukabumi Dorong Peningkatan Disiplin & Produktivitas Kerja

Rapat pembinaan yang dipimpin Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap itu diikuti 88 orang pegawai non ASN.
Kepala Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan pembinaan bagi puluhan pegawai Non ASN. (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)