Kisah Tati Disabilitas di Kota Sukabumi Merajut Harapan di Tengah Janji Politik Cagub Jabar

Selasa 14 Januari 2025, 20:55 WIB
Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tati Latifah (47 tahun) ibu rumah tangga penyandang disabilitas tunanetra di Kota Sukabumi saat menganyam kerajinan tas di rumahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Semangat hidup Tati Latifah sangat tercermin dalam perjuangannya membantu suami untuk menafkahi keluarga. Seorang perempuan disabilitas tunanetra berusia 47 tahun itu berjuang dengan segala bentuk keterampilannya.

Tati adalah seorang istri dari Sulaiman (49 tahun) yang juga seorang disabilitas tunanetra, sehari-hari mereka menjalani hidup berdua di rumahnya yang berada di Kampung Nangela, Rt 01/06, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Tati menceritakan harapan besarnya dengan penuh semangat.

Sebagai perempuan disabilitas, dengan segala keterbatasan keluarganya, Tati masih berjuang dengan keterampilan yang dimilikinya semasa sekolah dulu.

“Kalau keterampilan itu saya dapat dulu waktu di sekolah, terus ikut pelatihan juga terus belajar ya dari mana saja termasuk dari youtube, meskipun saya nggak bisa melihat tapi saya dengerin aja terus visualnya saya minta bantu sama orang lain diajarin gimana caranya,” ucap Tati sambil melanjutkan anyaman tas di rumahnya.

Harapan pengembangan keterampilannya itu kian membesar setiap harinya, namun apa daya kondisi ekonomi keluarga hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

“Harapan saya lebih ke pengembangan keterampilan saja, khususnya saya untuk mengembangkan ini terkendala di modal buat beli bahan bakunya,” cetus dia.

Baca Juga: Sempitnya Kesempatan Kerja Bagi Kelompok Disabilitas Kota Sukabumi Ditengah Gempuran Janji Politik Cagub Jabar

Setiap memiliki waktu luang, Tati mampu melahirkan kerajinan tangan berupa keset, sapu ijuk hingga anyaman tikar yang terbuat dari cangkang kopi.

“Alhamdulillah sekarang saya bisa bikin anyaman kaya bikin tas, sapu ijik, telur asin, keset, tikar dari limbah bungkus kopi saya bisa,” sebutnya.

Namun demikian, Tati masih terkendala untuk memasarkan hasil kerajinan tangannya itu, belum ada pasar yang dapat menampung setiap produk yang dihasilkan tati.

“Untuk pemasarannya kan kita juga masih mengandalkan dari mulut ke mulut, dari temen melalui grup wa aja, jadi sekarang bikin itu kalau ada yang pesen aja baru bikin,” ujarnya.

Untuk mendukung kreatifitas yang dimilikinya itu, Tati berharap adanya kebijakan pemerintah yang bisa mendukung keterampilannya itu.

“Sangat perlu ada kebijakan baru dari pemerintah khususnya menyangkut ibu-ibu disabilitas, soalnya yang saya alami sendiri selama ini masih kurang perhatiannya,” harapnya.

Tati dan suami (Sulaiman) saat membuat sapu ijuk di rumahnya. | Foto: SU/Asep AwaludinTati dan suami (Sulaiman) saat membuat sapu ijuk di rumahnya. | Foto: SU/Asep Awaludin

Gagasan para calon kepala daerah terkait Disabilitas dan Perempuan.

Dalam perhelatan Pilkada Provinsi Jawa Barat tahun 2024 kemarin. Tak sedikit dari para calon kepala daerah yang menyuarakan isu perempuan hingga kelompok disabilitas.

Salah satunya disampaikan oleh calon Gubernur Jabar nomor urut 01, Acep Adang Ruhiat yang meluncurkan 4 kartu Jabar Bahagia. Menurutnya empat kartu tersebut dihadirkan sebagai upaya untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.

Yang pertama adalah kartu keluarga bahagia untuk memberikan layanan kesehatan gratis, program nutrisi untuk ibu dan anak serta subsidi pengobatan bagi keluarga kurang mampu.

Yang kedua kartu pendidikan bahagia untuk menyediakan pendidikan gratis dan beasiswa bagi siswa kurang mampu dan santri berprestasi.

Yang ketiga kartu wirausaha dan prakerja untuk mendukung pengembangan 100.000 wirausaha baru melalui modal usaha pelayihan, akses pasar digital serta memberikan pelatihan dan akses pasar digital serta memberikan pelatihan dan akses mendapatkan pekerjaa.

Dan yang keempat adalah kartu insentif guru ngaji untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji melalui pemberian insentif belanan, asuransi kesehatan dan tunjangan hari raya (THR).

“Dengan kartu-kartu ini kami berkomitmen untuk memastikan seluruh seluruh rakyat Jawa Barat mendapatkan akses ke pelayanan dasar yang layak,” tulis akun tiktok @jabarbahagia pada tanggal 25 September 2024 lalu.

Selain itu pasangan calon nomor urut 02 Jeje-Ronal mengaku memiliki komitmen untuk pemberdayaan perempuan di Jawa Barat. Menurutnya 30 persen ekonomi keluarga disumbang melalui seorang perempuan.

“Survei membuktikan 30 persen ekonomi keluarga itu disumbang oleh perempuan, gak main-main kekuatannya luar biasa. Kami mendukung penuh pemberdayaan perempuan di Jawa Barat, akan memberikan pelatihan buat perempuan sehingga di Jawa Barat, Sejarah tidak hanya akan dieja HISTORY tapi HER STORY. Kami pendukung WOMEN EMPOWERMENT,” ucap Ronal dikutip dari laman instagram @jejeronalofficial 15.

Hasil Pilkada Jabar tahun 2024 di Kota Sukabumi.

Adapun hasil Pilgub Jabar yang diselenggarakan pada 27 November 2024 kemarin, khusus di Kota Sukabumi dimenangkan oleh pasangan calon nomor urut 04 yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan raihan 111.361 suara.

Kemudian disusul pasangan nomor urut 03 yaitu Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan raihan 40.539 suara, dan paslon nomor urut 02 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja meraih 12.619 suara dan paslon nomor urut 01 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina memperoleh 10.140 suara.

Melihat data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada tahun 2022, penyandang disabilitas di Provinsi Jawa Barat mencapai 72.565 orang, sedangkan di Kota Sukabumi sendiri berjumlah 428 orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)