SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi mendampingi keluarga Dedeh Kurniasih (45 tahun), korban penyiraman air keras yang meninggal dunia di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada Senin, 13 Januari 2025 malam.
Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD PPA Wilayah Sukabumi, Yeni Dewi Endrayani.
Baca Juga: Disnakertrans: Aplikasi Silent Center Kembali Layani Keperluan Warga Kabupaten Sukabumi
"Bu Dedeh meninggal tadi malam. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk pengobatan beliau. Allah berkehendak yang terbaik buat Ibu Dedeh," ujar Yeni melalui pesan singkat, Selasa (14/1/2025).
Yeni juga menjelaskan bahwa kedua anak korban, Angga dan Muhammad Sarif Alfian, yang juga menjadi korban penyiraman air keras, masih dalam perawatan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Dalam waktu dekat, keduanya dijadwalkan menjalani operasi kedua.
Baca Juga: Belanja Pembangunan Desa Jadi Lebih Efisien, DPMD Sukabumi Sosialisasikan Platform P2KTD
"Kalau tidak salah, hari Kamis ini. Saya masih menunggu info selanjutnya dari pihak RSHS Bandung," jelasnya.
DP3A juga memastikan dukungan penuh kepada keluarga korban, khususnya terkait pembiayaan pengobatan dan pemantauan kondisi kedua anak yang masih dirawat.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Terima Bantuan Kebencanaan dari Perbamida BPR Jabar-Banten Rp35 Juta
"Kami selalu berusaha berkoordinasi dengan instansi lain terkait pembiayaan ketiga korban dan memantau perkembangan kondisi korban yang masih dirawat," pungkasnya. (adv)