SUKABUMIUPDATE.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mendampingi Pemerintah Kota Sukabumi dalam kegiatan penyerahan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di dua lokasi, yaitu Kampung Cibuhung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Bantargadung, dan Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, pada Selasa (14/01/2025).
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan melibatkan berbagai pihak seperti Asisten Daerah (Asda), BPBD, Bappeda, BKPSDM, Inspektorat, dan lainnya.
Kemudian dari pihak Kabupaten Sukabumi, hadir Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, dan perwakilan pendamping dari BPBD, Camat, Kepala Desa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan, dan Baznas Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini meliputi penyerahan bantuan secara simbolis, peninjauan pos trauma healing, hingga peletakan batu pertama pembangunan masjid,” kata Daeng Sutisna.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada masyarakat di Kampung Cibuhung, Desa Mangunjaya, Kecamatan Bantargadung. Selain itu, rombongan juga meninjau pos trauma healing yang berlokasi di SD Gelarsari. Pembangunan Masjid Ar Rohman di Kampung Cibuhung turut dimulai melalui prosesi peletakan batu pertama. Bantuan juga diberikan kepada masyarakat terdampak banjir di Kampung Cisaat, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.
Baznas Kota Sukabumi memberikan bantuan tahap pertama senilai Rp30 juta telah disalurkan untuk masyarakat di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Kemudian ada bantuan tahap kedua senilai Rp50 juta ditujukan untuk Desa Mangunjaya, Bantargadung, dan Desa Citarik, Palabuhanratu.
Sementara Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 3.000 pakaian baru dari Cardinal, paket perlengkapan keluarga (family kit), serta rencana pengadaan kursi untuk sarana belajar di SD Gelarsari, Desa Mangunjaya, Bantargadung.
Daeng Sutisna menegaskan bahwa BPBD Kabupaten Sukabumi akan terus mendampingi setiap proses penyaluran bantuan dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terdampak bencana dapat terpenuhi.
“Sinergi antarinstansi menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat seperti ini,” tutupnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, mengungkapkan bahwa terdapat 408 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.400 jiwa yang terdampak bencana di Bantargadung. Dari jumlah tersebut, 17 KK atau 50 jiwa akan direlokasi ke lokasi dekat musala yang akan dibangun oleh Baznas Kota dan Pemkot Sukabumi.