SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan segera memperbaiki sejumlah infrastruktur yang rusak akibat bencana. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada 9 Januari 2025 di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath.
Ia menerangkan bahwa tahun lalu Pemerintah Kota Sukabumi telah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk melakukan sejumlah perbaikan terhadap beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan akibat banjir besar pada 5 November 2024.
Baca Juga: Dedeh Kurniasih Dimakamkan, KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Berujung Maut
“Kita sudah mulai beberapa (perbaikan) dengan anggaran Rp. 1 miliar, tapi karena cuaca hujan, mudah-mudahan kita sudah alokasikan pemeliharaan di beberapa titik. Ini sudah diinventarisir (berdasarkan) laporan dari kelurahan dan BPBD.”
Namun seperti ditambahkannya, masih tersisa beberapa kerusakan yang harus segera diperbaiki, dan untuk menindaklanjuti hal tersebut Pemerintah Kota Sukabumi telah menyiapkan anggaran pada APBD tahun 2025.
Baca Juga: Sepanjang 2024, UPTD PPA Tangani 127 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik mengatakan sepanjang tahun 2024 sekurangnya ada sekitar 599 kejadian bencana yang terjadi di Kota Sukabumi.
“Hasil rekapitulasi kejadian bencana berdasarkan bulan kalender di Kota Sukabumi tercatat sebanyak 599 kejadian bencana yang terjadi di Kota Sukabumi sepanjang tahun 2024,” ujar Novian kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Curug Dogdog Ciemas Sukabumi, Mitos Suara Kendang dan Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru
Adapun jumlah kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai Rp 9.651.250.000 miliar yang terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Citamiang dengan jumlah taksiran kerugian mencapai Rp 2.229.510.000 miliar.
“Untuk kerugiannya ditaksir mencapai Rp 9 miliar lebih, untuk total kerusakan akibat bencana yang terjadi di Kota Sukabumi sepanjang tahun 2024,” pungkasnya. (adv)
