Dedeh Kurniasih Dimakamkan, KDRT Penyiraman Air Keras di Sukabumi Berujung Maut

Selasa 14 Januari 2025, 14:30 WIB
Proses pemakaman Dedeh Kurniasih (46 tahun) di TPU Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Proses pemakaman Dedeh Kurniasih (46 tahun) di TPU Kampung Panyindangan, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2025). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dedeh Kurniasih (46 tahun) dimakamkan di Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Dia adalah korban penyiraman air keras yang meninggal dunia di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung pada Senin malam, 13 Januari 2025.

Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat mengatakan jenazah Dedeh dikuburkan pada Selasa (14/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Panyindangan. Asep menyampaikan pemakaman berlangsung lancar dan penuh khidmat.

"Setelah jenazah dibawa ke rumah duka, prosesi pemakaman dilanjutkan. Keluarga, kerabat, dan warga sekitar hadir," kata dia di lokasi pemakaman.

Asep mengatakan pihaknya turut hadir sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban. "Kami memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Kami juga membawa bantuan air mineral dan uang tunai untuk sedikit meringankan beban keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Meninggal di Bandung! Dedeh Kurniasih, Warga Sukabumi Korban KDRT Penyiraman Air Keras

Sebelum meninggal, Dedeh dirawat intensif di ruang perawatan luka bakar bersama kedua anaknya, Angga (11 tahun) dan Sarif Alfian (18 tahun), yang juga korban peristiwa ini. Meski mendapatkan penanganan terbaik, kondisi Dedeh terus memburuk akibat parahnya luka bakar.

Terkait nasib kasus Dedeh, Asep memastikan Polres Sukabumi terus melakukan penanganan hukum terhadap perkara penyiraman air keras tersebut. "Tentunya kami hanya mendapatkan informasi terkait meninggalnya korban. Kasus ditangani Polres Sukabumi," katanya.

Asep berharap kehadiran jajaran Polsek Nagrak dapat mempererat hubungan polisi dan masyarakat. "Semoga ini menjadi momen bagi kami untuk semakin dekat dengan warga. Dengan demikian, situasi kamtibmas di wilayah Nagrak tetap kondusif," kata dia.

Diketahui, suami Dedeh yakni Gagan (59 tahun), menjadi tersangka Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) setelah melakukan penyiraman air keras terhadap istri dan anak tirinya. Perkara ini bermula saat Dedeh dan Gagan terlibat adu mulut di rumah mereka di Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, pada 29 Desember 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi15 Januari 2025, 11:25 WIB

Bangun Masjid di Mangunjaya, Pemkot Sukabumi Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana

Bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ar-Rohman di Desa Mangunjaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Januari 2025. | Foto: Website Kota Sukabumi
Entertainment15 Januari 2025, 11:00 WIB

Raline Shah Janji Tidak Akan Magabut Usai Dilantik Jadi Stafsus Komdigi

Aktris Raline Shah resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin, 13 Januari 2025 di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta.
Raline Shah Janji Tidak Akan Magabut Usai Dilantik Jadi Stafsus Komdigi (Sumber : Instagram/@ralineshah)
Keuangan15 Januari 2025, 10:59 WIB

Ketua DPD Usul Dana Zakat untuk Makan Gizi Gratis, Alasannya Masyarakat Suka Gotong Royong

Pembiayaan MBG melalui zakat dapat membantu meringankan pemerintah.
Salah satu pelajar SD di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, menerima MBG, Senin (6/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi15 Januari 2025, 10:33 WIB

Gedung SDN Karangbentang Rusak, Disdik Sukabumi Sebut Jadi Prioritas Perbaikan

Laporan kerusakan sudah diterima oleh bagian sarana dan prasarana.
Kondisi kerusakan SDN Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan15 Januari 2025, 10:30 WIB

Info ASN: Berapa Gaji PNS Badan Gizi Nasional Jika Lolos SPPI Batch 3?

Jika nantinya masuk kategori PNS, Berapa Gaji Pegawai Badan Gizi Nasional yang Lolos Rekrutmen SPPI Batch 3?
Kegiatan Kantor Komunikasi Kepresidenan soal Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. (Sumber : IG/@pco.ri/@badangizinasional.ri)
Sukabumi15 Januari 2025, 10:08 WIB

Dukung Swasembada Pangan, DPUTR Kota Sukabumi Segera Melakukan Pemeliharaan Irigasi

Perbaikan sarana irigasi menggunakan anggaran DPUTR akan dilakukan secepatnya.
Kepala Bidang SDA DPUTR Kota Sukabumi Eris Indrawan. | Foto: Website Kota Sukabumi
Life15 Januari 2025, 10:00 WIB

Sejarah Kesultanan Banten, Kerajaan Islam di Pulau Jawa yang Jadi Pesaing VOC

Meskipun agama Islam mendominasi kehidupan di Kesultanan Banten, penduduk Banten tetap menerapkan toleransi terhadap penganut agama lain.
Ilustrasi. Pusat Perkembangan Ekonomi di Banten. Foto: X/@yosefikr
Sukabumi15 Januari 2025, 09:56 WIB

Respons Aduan Masyarakat, DPUTR Perbaiki 20 Ruas Jalan di Kota Sukabumi Pada 2024

Bidang Bina Marga DPUTR juga memperbaiki sekitar empat drainase.
Perbaikan jalan di Kota Sukabumi oleh DPUTR. | Foto: Website Kota Sukabumi
Sukabumi15 Januari 2025, 09:37 WIB

7 Desa di Kabupaten Sukabumi Dijabat PJS, DPMD Sebut PAW Tunggu Keputusan Kemendagri

Hodan mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada camat.
Ilustrasi kepala desa. | Foto: Istimewa
Keuangan15 Januari 2025, 09:30 WIB

ASN PPPK: Berapa Besaran Gaji Pegawai BGN yang Lolos SPPI Batch 3?

Gaji Pegawai BGN jalur SPPI Batch 3 akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan ASN.
Program Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Cek Info ASN PPPK: Berapa Besaran Gaji Pegawai BGN yang Lolos SPPI Batch 3?. Foto: IG/@badangizinasional.ri