SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelajar yang terlibat dalam aksi duel massal dan di kawasan Ujunggenteng, Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tengah dimintai keterangan pihak kepolisian. Rekaman aksi tawuran yang diduga melibatkan pelajar SMP dari tiga sekolah ini kemudian viral di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, aksi kekerasan antar pelajar ini berlangsung Kamis 9 Januari 2025 di Kebun Pasir Angin Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap. Dalam video terlihat dua kelompok pelajar saling berhadap, hingga kemudian terjadi duel antar perwakilan kelompok.

Baca Juga: Meninggal di Bandung! Dedeh Kurniasih, Warga Sukabumi Korban KDRT Penyiraman Air Keras

Pasca viral, Senin 13 Januari 2024, Polsek dan Koramil Ciracap langsung mengumpulkan informasi tentang para pelaku. Kepada wartawan, Kapolsek Ciracap Iptu Taufick menyebut aksi kekerasan ini melibatkan belasan pelajar SMP dari 3 sekolah.

Polisi bahkan mengamankan dua senjata jam jenis celurit besar, saat mengumpulkan para pelajar yang terlibat aksi tersebut di salah satu SMP. “Anak-anak ini nanti akan dibawa oleh pihak sekolah untuk dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangannya,” jelas Taufick.

Baca Juga: Total Rp 86 Juta, Pemkot Siapkan Bantuan Pemulihan untuk Korban Bencana Kabupaten Sukabumi

Ia menambahkan bahwa dari satu sekolah yang terlibat aksi itu ada 11 siswa, dari kelas 1,2 dan 3 SMP. “Mereka duel dengan kelompok dari luar sekolah, untuk motifnya mungkin nanti setelah dimintai keterangan akan jelas,” bebernya.

“Akan dibawa ke unit PPA Polres Sukabumi, penanganannya nanti disana,” pungkas Iptu Taufick.

Baca Juga: Dukung Penegakan Hukum, Sikap Disdikbud Kota Sukabumi Soal Ayah Cabuli Anak Masih SD

Dari informasi yang dihimpun, aksi kekerasan pelajar ini melibatkan siswa dari 3 sekolah di wilayah kecamatan Ciracap. Kelompok pelajar 2 SMPN dan satu MTS di wilayah Ciracap, termasuk para alumni dari sekolah-sekolah itu. Belum diketahui apakah ada pelajar yang terluka akibat aksi duel massal di Ujunggenteng Ciracap ini.