Jangkauan MBG di Kabupaten Sukabumi Bertambah, Dukungan Positif Sekolah dan Guru

Senin 13 Januari 2025, 16:39 WIB
Dukungan positif dari kepala sekolah dan guru untuk program MBG di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)

Dukungan positif dari kepala sekolah dan guru untuk program MBG di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sukabumi makin meluas. Jika sebelumnya 26 sekolah di dua kecamatan, per Senin (13/1/2025) bertambah 3 sekolah di Kecamatan Cikembar.

Program MBG mendapat tanggapan positif dari kepala sekolah dan guru-guru. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, mengungkapkan bahwa antusiasme ini terlihat jelas saat distribusi perdana 1.244 paket makanan bergizi ketiga sekolah, yakni MIN 3 Sukabumi, MI Neglasari, dan SMP PGRI.

Baca Juga: Bahas Perda Jabar Nomor 5 Tahun 2023, Jaenudin Ungkap Kondisi Terkini Jaminan Sosial Perlindungan Tenaga Kerja

"Tanggapan yang diterima dari kepala sekolah dan guru-guru sangat baik. Saya melihat langsung di MI Cibodas yang berada di bawah naungan Kemenag, mereka menyambut baik program ini. Begitu juga dengan SMP PGRI, kepala sekolah mendukung penuh keberlanjutan program ini," ujar Eka, Senin (13/1/2025).

Ia menjelaskan, peluncuran perdana ini menjadi langkah awal untuk mendorong pemerataan akses makanan bergizi bagi siswa-siswi di Kabupaten Sukabumi. "Saat ini dapur yang ada masih terbatas, tetapi sudah direncanakan untuk menambah jumlah sekolah penerima manfaat, termasuk sekolah dasar, pada minggu depan," katanya.

Baca Juga: Bak Surga Firdaus di Asia, Inilah Wisata Kebun Raya Cibodas Cianjur!

Eka juga berharap program MBG dapat menjangkau seluruh sekolah di bawah berbagai naungan, baik Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Kementerian Agama, maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. "Kami dari Dinas Pendidikan maupun Kemenag sama-sama menjadi penerima manfaat untuk siswa-siswi kita. Ke depan, kami ingin program ini menyeluruh di seluruh kabupaten," jelasnya.

Dengan jumlah 1.200 Sekolah Dasar (SD) dan 386 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka optimis program MBG akan memberikan dampak besar dalam meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah. "Semoga program ini dapat berjalan lancar dan terus berkembang hingga menjangkau seluruh siswa di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Baca Juga: ART di Sukabumi Nekat Curi Perhiasan hingga Harta Warisan Majikan Senilai Rp750 Juta

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini program MBG di Kabupaten Sukabumi baru menjangkau 29 sekolah, dengan total penerima 4.855 siswa.

Puluhan sekolah itu mulai dari tingkat PAUD atau TK, SD hingga SMP yang berada di wilayah Kecamatan Warungkiara, Kecamatan Cikembar dan Ciracap serta di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)