Tak Puas Dengan Istri, Bapak di Sukabumi Tega ‘Garap’ Anak Sendiri yang Masih SD Kelas 2

Senin 13 Januari 2025, 14:25 WIB
Ts alis A atau pelaku pencabulan terhadap anaknya sendiri saat dihadirkan di Polres Sukabumi Kota, Senin 13/1/2025. (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Ts alis A atau pelaku pencabulan terhadap anaknya sendiri saat dihadirkan di Polres Sukabumi Kota, Senin 13/1/2025. (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kota Sukabumi menjadi korban pencabulan ayah kandungnya sendiri. Pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan dia mengaku perbuatan cabul itu dilakukan di sekolah.

Pelaku inisial TS alias A adalah penjaga sekolah. Dia bekerja di lembaga pendidikan tempat anaknya bersekolah dan sang ibu yang juga bekerja sebagai penjaga kantin.

Baca Juga: Pungutan BPHTB, PBG dan PPN Dihapus, Pemkot Sukabumi Dukung Percepatan Program 3 Juta Rumah

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan kejahatan ini terungkap dari laporan polisi nomor LP/B/03/I/2025/SPKT/Polres Sukabumi Kota/Polda Jawa Barat, tanggal 02 Januari 2024.

“Telah terjadi tindak pidana menyetubuhi anak di bawah umur dan atau perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh ayah kandung korban,” ujar Rita kepada sukabumiupdate.com pada Senin (13/1/2025).

Baca Juga: 46 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia 2025: Liburan Jadi Lebih Praktis!

Berdasarkan pengakuan pelaku, kata Rita, modus operandi yang dilakukan adalah mengiming imingi korban dengan uang.

“Pelaku juga berprofesi sebagai honorer penjaga sekolah, adapun modus operandi yang dilakukan dengan cara mengiming imingi korban akan diberi uang sehingga korban mengikuti keinginan pelaku hingga perbuatan tersebut berlangsung sebanyak lebih lima kali,” jelas dia.

Baca Juga: Landmark RTH Citepus Rusak Diterjang Angin Laut, Disperkim Sukabumi Siapkan Perbaikan

Saat menggelar konferensi pers kasus ini, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun menambahkan pelapor adalah ibu korban.

“Anak melaporkan kepada ibunya. Awalnya ibunya tidak berani melaporkan karena pelaku ini cenderung kasar diduga juga sering melakukan KDRT,” ujar Bagus.

Baca Juga: Akses Sukabumi - Nyalindung Sempat Buka Tutup, Tiang Kabel Internet Roboh di Baros

Bagus menjelaskan, perbuatan keji yang dilakukan pelaku terhadap anaknya itu dilakukan di lingkungan sebanyak lima kali dalam kurun waktu tiga bulan kebelakang.

“Dia melakukan setelah ibunya (penjaga kantin sekolah) pergi ke pasar. Pelaku itu modusnya bersih-bersih mengikuti anaknya pada saat ditempat sepi baru melakukan hal tersebut,“ jelas Bagus.

Baca Juga: Dapur Baru, Wabup Pantau Penyediaan Makan Bergizi Gratis 3 Sekolah di Cikembar Sukabumi

Motifnya, lanjut Bagus, pelaku mengaku kecewa terhadap sang istri karena tidak bisa memuaskan hasratnya sehingga melampiaskannya kepada sang anak.

“Pelaku kecewa karena istrinya tidak bisa memenuhi hasrat biologisnya,” ucapnya.

Baca Juga: Perjalanan Karir Sandy Permana, yang Meninggal Dunia Karena Ditusuk

Atas perbuatannya, polisi menerapkan pasal 81 dan atau 82 UURI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UURI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science16 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 16 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 16 Februari 2025. (Sumber : pexels.com/el jusuf).
Sukabumi15 Februari 2025, 23:30 WIB

Kebakaran Hanguskan Rumah di Cibitung Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik

Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di luar. Saksi melihat api pertama kali muncul dari atap ruangan tengah
Kebakaran di Kampung Padajaya RT 08/06, Desa Talaga Murni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Dok damkar)
Sukabumi15 Februari 2025, 23:11 WIB

Mobil Tabrak Motor dan Gerobak Risol di Cicurug Sukabumi Tiga Orang Luka Berat

Kapolsek Cicurug, Kompol Mangapul Simangunsong, menyatakan kecelakaan bermula ketika Daihatsu Pick Up F 8026 AP yang dikemudikan oleh Hildan Burdin (24 tahun) melaju dari arah timur ke barat (Sukabumi-Bogor).
Mobil yang terlibat kecelakaan di Cicurug Sukabumi (Sumber:Dok polsek)
Life15 Februari 2025, 22:24 WIB

Social Battery: Kenapa Kita Cepat Lelah Bersosialisasi dan Bagaimana Mengatasinya?

Merasa cepat lelah saat bersosialisasi? Itu tanda social battery kamu habis! Kenali penyebabnya dan temukan cara efektif untuk mengisi ulang energi sosial agar tetap nyaman dalam interaksi sehari-hari.
Social battery yang habis bisa bikin interaksi terasa melelahkan. Kenali cara mengatasinya agar tetap nyaman bersosialisasi! (Sumber : freepik)
Nasional15 Februari 2025, 20:24 WIB

Sri Mulyani Tegaskan Kampus Tak Boleh Naikkan UKT di Tengah Pemangkasan Anggaran

Menkeu Sri Mulyani melarang kampus menaikkan UKT meski ada pemangkasan anggaran. Ia menegaskan biaya pendidikan tidak terdampak, sementara dana operasional kampus hanya dipotong pada belanja non-esensial.
Sri Mulyani berbicara di rapat rekonstruksi anggaran dengan Komisi XI DPR RI di gedung DPR RI, Jakarta (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sehat15 Februari 2025, 20:02 WIB

Mental Health Survey: 15,5 Juta Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental, Apa Kabar GenRe?

Data ini kembali ditegaskan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ilustrasi masalah kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@Inzmam Khan)
Film15 Februari 2025, 20:00 WIB

7 Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman

Meskipun Hollywood dan Bollywood memiliki perbedaan dalam gaya, tema, dan produksi, keduanya memberikan kontribusi besar pada dunia perfilman dan hiburan.
Ilustrasi. Perbedaan Hollywood dan Bollywood dalam Dunia Perfilman (Sumber : Freepik/@freepik)
Life15 Februari 2025, 19:00 WIB

Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Menurut Sejarah, Jembatan Cirahong menjadi penghubung penting antara wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, memfasilitasi mobilitas penduduk dan distribusi hasil bumi.
Sejarah Jembatan Cirahong Tasikmalaya-Ciamis dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya. Foto: X/@potretlawas
Bola15 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persebaya Surabaya vs PSBS Biak yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 15 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Persebaya Surabaya vs PSBS Biak (Sumber : Vidio)
DPRD Kab. Sukabumi15 Februari 2025, 17:44 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Kaji Terap Raperda Investasi ke DPMPTSP Sumedang

Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi I, Iwan Ridwan, dalam rangka penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Investasi dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Sukabumi.
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kaji terap ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang pada Jumat, 14 Februari 2025. (Sumber: dok dprd)