Terungkap, Teka-teki Kepemilikan Mobil Berstiker Setwapres yang Terlibat Tabrakan Maut Sukabumi

Minggu 12 Januari 2025, 20:35 WIB
Farid Wasda (62 tahun) Sopir mobil Land Cruiser Prado B 1668 UR saat diwawancarai. Minggu (12/1/2025) | Foto : Asep Awaludin

Farid Wasda (62 tahun) Sopir mobil Land Cruiser Prado B 1668 UR saat diwawancarai. Minggu (12/1/2025) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Farid Wasda (62 tahun) merupakan seorang pengemudi sekaligus pemilik kendaraan Toyota Land Cruiser Prado B 1668 UR berstiker Kesekretariatan Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Sukabumi akhirnya angkat bicara.

Diketahui, peristiwa itu melibatkan antara mobil yang dikendarai oleh Farid dengan satu unit motor Yamaha Mio F 5118 VP (bonceng tiga) di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Kamis (9/1/2025) sekira pukul 20:30 Wib. Akibatnya dua orang tewas di tempat inisial HD (16 tahun), IB (15 tahun) dan MRM (14 tahun) mengalami patah kaki.

Saat dihadirkan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Farid Wasda mengaku saat kejadian, dia hendak pulang ke rumahnya yang berada di wilayah Goalpara, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

“Motor itu arahnya dari Terminal, lawan arah, nyebrang dia tiba-tiba langsung ke arah mobil saya, adu, saya nggak sempat (menghindar) dia langsung nabrak. Posisi motor kencang, saya juga nggak tahu kalau dia bakalan nyebrang. Saya sekitaran 60 kilometer per jam kecepatannya,” ujar Farid kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/1/2025).

Baca Juga: Penjelasan Istana Soal Mobil Berstiker Setwapres Terlibat Tabrakan Maut di Sukabumi, Sebut Stiker Palsu

Menurutnya, motor yang dikendarai tiga remaja itu sebelumnya melewati median jalan atau pembatas jalan sebelum akhirnya terjadi tabrakan.

“Maksudnya sudah ada di lawan arah, tahu-tahu dia nyebrang naik trotoar (median jalan). Saya pikir dia nggak arah ke mobil saya,” kata dia.

Ditanya terkait kepemilikan mobil dan stiker setwapres yang tertempel pada bagian depan dan belakang mobilnya itu, Farid mengaku bahwa mobil tersebut merupakan milik pribadi, adapun stiker yang dimaksud sengaja dipasang untuk berjaga-jaga.

“Mobil pribadi. Pulang kerja. Saya kerjanya wiraswasta. Stiker dari mana? Saya beli (stikernya) udah lama saya lupa. Cuman ini buat keamanan saja,” ungkap dia.

Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Pantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andika Pratistha menyebut status perkara saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Diberitakan sebelumnya, Polisi merilis kronologi kecelakaan maut yang menewaskan dua remaja di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Januari 2025. Kejadian ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 5118 VP dan mobil Toyota Land Cruiser Prado berpelat B 1668 UR.

Diketahui, sepeda motor Yamaha Mio ditumpangi tiga korban berusia remaja dan berstatus pelajar. Dua di antaranya meninggal di tempat, sedangkan satu lainnya selamat, namun mengalami patah kaki. Polisi menyebut kecelakaan bermula saat para korban diduga melaju dari arah berlawanan dengan mobil, lalu menyeberang melewati pembatas jalan atau trotoar.

“Kendaraan sepeda motor Yamaha Mio F 5118 VP yang dikendarai oleh HD (16 tahun), membawa penumpang IB (15 tahun) dan MRM (14 tahun), melaju dari arah Jalan Pelabuhan II menuju arah Jalur Cibolang,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (11/1/2025).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)