Penjelasan Istana Soal Mobil Berstiker Setwapres Terlibat Tabrakan Maut di Sukabumi, Sebut Stiker Palsu

Minggu 12 Januari 2025, 20:19 WIB
Stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil Toyota Land Cruiser yang terlibat tabrakan di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Januari 2025. | Foto: SU/Asep Awaludin

Stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil Toyota Land Cruiser yang terlibat tabrakan di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Januari 2025. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) memberikan klarifikasi terkait insiden tabrakan maut yang melibatkan sebuah kendaraan dengan stiker Setwapres di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Minggu (12/1/2025), Setwapres menegaskan bahwa tidak ada karyawan atau pegawai yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Mengutip dari suara.com, Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Setwapres, Rusmin Nuryadin, menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah sebuah Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dengan nomor polisi B 1668 UR. Menurut Rusmin, kendaraan tersebut bukan merupakan kendaraan dinas milik Sekretariat Wakil Presiden.

"Kendaraan Toyota Land Cruiser Prado berwarna hitam dengan nomor polisi B 1668 UR yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bukan merupakan kendaraan dinas Sekretariat Wakil Presiden," ujar Rusmin dalam keterangan resminya.

Pihak Setwapres berharap agar masyarakat tidak mengaitkan kejadian tersebut dengan institusi Setwapres, dan menegaskan bahwa pengemudi atau pemilik kendaraan tersebut tidak memiliki hubungan apapun dengan Setwapres.

"Termasuk pemilik dan pengemudinya juga bukan pegawai atau pejabat Sekretariat Wakil Presiden," lanjutnya.

Ia juga memastikan stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia itu tidak lah asli.

"Stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia pada mobil tersebut sebagaimana tampak dalam video yang beredar, bukan stiker resmi Sekretariat Wakil Presiden dan tidak ada kaitannya dengan institusi resmi," ucapnya.

Baca Juga: Mobil Berstiker Kesekretariatan Wapres, Polisi Soal Tabrakan yang Tewaskan Dua Remaja di Sukabumi

Lebih lanjut, Rusmin mengaku turut prihatin atas kejadian ini. Ia juga berharap persoalan ini bisa segera diselesaikan sesuai aturan.

"Sekretariat Wakil Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini dan berharap agar semua pihak yang terlibat dapat segera memperoleh penyelesaian terbaik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi masih menyelidiki tabrakan maut yang menewaskan dua remaja di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Januari 2025. Peristiwa ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi F 5118 VP dan mobil Toyota Land Cruiser berpelat B 1668 UR.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, terdapat stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menempel pada bagian depan dan belakang mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam itu. Diketahui, kendaraan ini bertabrakan dengan Yamaha Mio yang ditumpangi tiga korban, yakni dua meninggal dan satu patah kaki.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kecelakaan ini. “Masih kita dalami karena kendaraan motor dari arah terminal jalur (Terminal Kota Sukabumi) mengarah ke Cibolang. Sementara mobil dari arah Cibolang menuju terminal jalur,” kata dia pada Jumat (10/1/2025).

Andika menyebut para korban saat itu berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor. Akibatnya dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya selamat, namun mengalami patah kaki. “Jumlah korban tiga, dua meninggal, satu alhamdulillah selamat, sedang dalam penanganan medis di rumah sakit. Usia masih belasan tahun,” ujarnya.

Ditanya terkait stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menempel pada mobil, Andika mengaku belum mendapatkan penjelasan soal itu. “Kita belum bisa mendapat keterangan seperti itu (terkait stiker). Kita dalami semuanya, namun sopir sudah kita amankan. Nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya menjelaskan.


Hingga berita ini tayang, belum diperoleh informasi jelas siapa saja yang berada di dalam mobil tersebut. Apakah hanya sopir atau ada penumpang lain.

Sebelumnya, warga setempat, Abah Jaya (59 tahun), menyebut ketiga remaja atau para korban, diduga melaju dengan melawan arah. Kendaraan mereka lalu bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah Cibolang menuju Baros/Terminal Kota Sukabumi.

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)