Cerita Dikejar Gangster, Kecelakaan 2 Pelajar Tewas 1 Lainnya Patah Kaki di Lingkar Selatan Sukabumi

Minggu 12 Januari 2025, 12:15 WIB
Lokasi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di jalan raya Lingkar Selatan Sukabumi (Sumber: su/awal)

Lokasi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di jalan raya Lingkar Selatan Sukabumi (Sumber: su/awal)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan maut yang menimpa 3 pelajar di jalur lingkar selatan Sukabumi, Jawa Barat menyisakan sejumlah cerita. Mulai dari stiker kesekretariatan wakil presiden RI yang ada di mobil yang terlibat kecelakaan dengan para pelajar tersebut, hingga dikejar gangster atau kelompok remaja lain.

Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan dua remaja di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis malam, 9 Januari 2025, sekitar pukul 20.30 WIB - 21.00 WIB tersebut. Kejadian ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi F 5118 VP dan mobil Toyota Land Cruiser Prado berpelat B 1668 UR.

Sepeda motor Yamaha Mio ini ditumpangi oleh tiga remaja yang berstatus pelajar (bonceng tiga). Dua diantaranya meninggal di tempat yaitu HD (16 tahun) dan IB (15 tahun) sedangkan MRM (14 tahun) mengalami patah kaki, dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin.

Melawan Arah

Polisi menyebut kecelakaan bermula saat para korban melaju dari arah berlawanan dengan mobil, lalu menyeberang melewati pembatas atau median tengah jalan. “Kendaraan Yamaha Mio F 5118 VP) melaju dari arah Jalan Pelabuhan II menuju arah Jalur Cibolang,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (11/1/2025).

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalur Lingsel Sukabumi: 2 Pemotor Remaja Tewas, 1 Patah Kaki

Sementara mobil Toyota Land Cruiser Prado warna hitam, lanjut Andika, melaju dari arah Cibolang atau Jalan Lingkar Selatan bagian barat dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. “Di tempat kejadian sepeda motor tersebut melewati median tengah jalan kemudian melaju berlawanan arah sehingga bertabrakan dengan Toyota Land Cruiser Prado B 1668 UR,“ ujar dia. Polisi juga sudah meminta keterangan sopir mobil Toyota Land Cruiser Prado B 1668 UR.

Kronologi ini juga sama dengan kesaksian warga yang berada di lokasi saat kejadian. Abah Jaya (58 tahun) warga setempat mengaku mendapatkan informasi dari orang-orang yang berada di tkp, pasca kejadian.

“Pas saya ke sini udah pada geletak udah banyak orang. Yang meninggal di tempat dua orang, yang satu orang masih hidup cuma kakinya patah,” ujar Jaya kepada sukabumiupdate.com di lokasi pada Kamis (9/1/2025).

Jaya menyebut berdasarkan informasi di lokasi, korban merupakan tiga bonceng tiga Yamaha Mio, dan melaju melawan arah. “Pas udah kejadian (mobil) ke arah timur ke arah terminal mobilnya, motor (terseret) di bawah mobil (bagian depan),” kata dia.

Baca Juga: Warga Dengar Ledakan! Tabrakan Mio dan Land Cruiser Tewaskan Dua Remaja di Sukabumi

Dikejar Gangster

Pasca berita ini menyebar, banyak netizen yang menyebut kenal dengan para korban dan menegaskan mereka (korban) nekat menyebrangi median jalan di lokasi kejadian karena dikejar oleh kelompok gangster. Akun @vickryykiki_17, di kolom komentar konten berita yang ditayangkan sukabumiupdate.com, menyebut, “Katanya dia tuh ngehindar dari kejaran gangster info dari temen yg masih hidup.”

Komentar ini direspon netizen lainnya @kadekgilang39 yang menyebut seharusnya para korban tidak nekat melintas median jalan untuk kabur dengan cara melawan arah. “ngehindar kejaran gengster ga harus lawan arus kan di jalur nya bisa,trus masuk gang sempit kepemukiman warga buat minta perlindungan Kan bisa,,klo udah kaya gini merugikan yg berada di jalur nya..”

@vickryykiki_17 kembali menjelaskan situasinya. “iyaa karena dia tu panik katanya a.. Ga pikir2 langsung dibelokin alhasil tertabrak mobil.. Namanya orang panik soalnya ngedenger nya dia tuh di acungkan senjata.. Makanya pembelajaran jangan bonceng tiga di tempat yg rawan takutnya gitu.. Tahun lalu saya juga gitu mlm bonceng tiga di kejar gangster bersenjatanya. Untung nya dia jatoh ntah abis mabuk atau apa.”

Redaksi sukabumiupdate.com, coba ngobrol lebih jauh dengan pemilik akun @vickryykiki_17. Netizen ini menjelaskan bahwa cerita itu dari temannya. “nyeritaiin intinya dikejar gangster dia panik alhasil terjadi lah hal yg tidak diinginkan.”

Baca Juga: Mobil Berstiker Kesekretariatan Wapres, Polisi Soal Tabrakan yang Tewaskan Dua Remaja di Sukabumi

Soal kabar dikejar gangster ini, polisi belum bisa memberikan penjelasan. “Korban selamat belum dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” Kanit kata Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (11/1/2025).

Median Jalan

Selain itu, netizen juga mengomentari sejumlah median jalan raya Didi Sukardi atau Lingkar Selatan Sukabumi yang terlalu rendah, sehingga masih bisa dilintasi oleh kendaraan, khususnya roda dua. Salah satunya media jalan di TKP kejadian motor mio para korban yang terlibat kecelakaan dengan mobil berstiker kesekretariatan wapres RI tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet