SUKABUMIUPDATE.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto memasuki hari kelima di SDN Cipaku, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 388 porsi makan bergizi disediakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracap sesuai dengan jumlah penerima manfaat di sekolah yang berada di Desa Ujunggenteng tersebut.
Pantauan sukabumiupdate.com, terlihat menu hari ini tanpa nasi. Sementara lauknya terdiri dari satu butir telur rebus, bihun, tiris (tahu iris), tauge, mentimun dan buncis yang disajikan dengan bumbu kacang, serta satu buah jeruk sebagai unsur vitamin.
Kepala SDN Cipaku, Saleh mengatakan, sejak sekolah yang dipimpinnya itu pertama kali mendapat program MBG pada 7 Januari 2025, menu tanpa nasi baru diterapkan pada hari ini.
"Dari hari Selasa hingga Jumat, menunya masih ada nasi, telur, jeruk, serta tumis tempe dan buncis. Hari ini ada variasi tanpa nasi," ujar Saleh, Sabtu (11/1/2025).
Baca Juga: Baru 26 Sekolah Dapat Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sukabumi, Ini Harapan Disdik
Menurut Saleh, penerima manfaat program MBG di SDN Cipaku ini menyasar 388 siswa, yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan jadwal pembagiannya dilakukan dua sesi.
"Pukul 09.00 WIB untuk kelas 1 dan pukul 10.00 WIB saat jam istirahat untuk kelas 2 hingga kelas 6," sambungnya.
Terpisah, Kepala Dapur Program MBG di Ujunggenteng, Awaludin Arianto, mengatakan, program tersebut pada hari ini hanya menyasar SDN Cipaku.
Pasalnya, ia mengaku telat mendapatkan informasi bahwa dua sekolah lainnya yakni MI Nurul Hikmah dan RA Nurul Huda ternyata tetap menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) di hari Sabtu.
"Kita telat info, jadi pas sudah ketok palu di 388 (porsi) buat belanja teh baru dapat info bahwa madrasah teh masuk. Jadi ya buat minggu sekarang mah baru SD Cipaku aja yang dapat. Tapi minggu depan mah ini juga sambil perbaikan data, sekolah lain yang masuk hari Sabtu juga dapat," jelasnya.
Ia juga membenarkan terkait adanya variasi menu hari ini, yakni bihun sebagai pengganti karbohidrat selain nasi serta proteinnya dari telur.
"Ini semacam menu spesial untuk variasi. Menu hari ini terdiri dari bihun, timun, buncis, tahu, saus kacang, telur, dan jeruk. Menu ini dirancang untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dengan variasi yang menarik," jelasnya.